Rabu, 15 Agustus 2012

Bakorkamla akan Tingkatkan Fungsi Koordinasi

Jihad-Defence-IndonesiaKEPALA Pelaksana Harian Badan Koordinasi Keamanan Laut (Kalakhar Bakorkamla), Laksdya TNI Bambang Sowarto, menyatakan, lembaganya bukanlah badan yang mandiri. Karenanya, Bambang yang baru dilantik Juli lalu mengatakan, dirinya berfokus pada peningkatan koordinasi. "Karenanya yang lebih kami explore adalah meningkatkan koordinasi. Karena sementara ini belum sampai menjadi badan yang mandiri,"ujar Bambang di Jakarta, Senin (13/8).
Bambang mengatakan, karena Bakorkamla merupakan badan yang berfungsi berkoordinasi, maka sudah seharusnya menggandeng stake holder terkait untuk bersama melakukan pengamanan di wilayah laut. "Tak ada yang namanya mengambil alih, semuanya bersinergi, dengan Polri, Bea Cukai, Kelautan, TNI AL dan lainnya,"kata dia.

Menurutnya, pola ini merupakan pola yang baik karena pengamanan laut Indonesia tidak bisa dilakukan oleh hanya satu lembaga. "Kalau memaksakan, kita butuh biaya besar. Makanya kami memanfaatkan yang ada,"kata Bambang.

Dia mencontohkan, untuk keperluan operasi yang membutuhkan sarana seperti kapal Bakorkamla menggunakannya dari TNI Angkatan Laut. Bagitu juga jika ada sarana lain yang diperlukan dalam pengamanan laut Indonesia, dapat dipenuhi oleh lembaga lain yang memiliki fasilitas yang diperlukan.
Laksdya TNI Bambang Sowarto, mengungkapkan, dirinya belum mengetahui hingga sampai mana proses rencana pembentukan Badan Penjagaan Laut dan Pantai (Sea and Coast Guard). Menurutnya, hal tersebut bukanlah kewenangan tugasnya.

"Saya belum tahu, karena ini bukan core bussiness saya,"kata Laksdya TNI Bambang Sowarto usai menggelar buka bersama dengan wartawan di kantornya, Senin (13/8).

Sepengetahuan Bambang, keputusan pembentukan Sea and Coast Guard belum diambil. Karenanya, dia enggan menjawab apakah nantinya keberadaan Bakorkamla akan berada di bawah Sea and Coast Guard ataukah di atasnya. "Saya belum tahu,"ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Syahbandar Tanjung Priok Jakarta, Arifin Soenarjo, mengungkapkan, draft Keputusan Presiden (Keppres) pembentukan Sea and Coast Guard telah disetujui dan tinggal ditandatangani Presiden. "Semuanya sudah disetujui, dan diharapkan awal Agustus atau sebelum Lebaran sudah ditandatangani," ujar Arifin.

Keberadaan Sea and Coast Guard ini sudah dinantikan sejak lama mengingat luas laut Indonesia yang membutuhkan pengamanan. Keberadaan Sea and Coast Guard ini juga diharapkan dapat mencegah tumpang tindih penegakan hukum di laut.

Pembentukan Sea and Coast Guard merupakan amanat Undang-Undang (UU) No 17 / 2008 tentang Pelayaran.
Sumber : KLIK DISINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar