Jihad-Defence-Indonesia - NOVO-OGAREVO | Pemerintah Rusia tidak akan memotong pendanaan untuk program persenjataan kembali untuk angkatan bersenjata, Presiden Vladimir Putin mengatakan, Selasa.
"Ini adalah salah satu tugas yang paling serius bagi pemerintah," kata Putin. "Hal yang utama, lebih atau kurang paling penting adalah bahwa sistem penting untuk kemampuan pertahanan kita lelmah, kita harus menggantinya Kita bisa membuat perubahan kecil dalam skala waktu ke kiri atau kanan,. Tapi itu tidak signifikan, sehingga kami menang ' t dipotong [pengeluaran], "kata Putin pada pertemuan pada perluasan perbatasan Moskow.
Pemerintah telah menganggarkan 20 triliun rubel ($ 641.000.000.000) untuk persenjataan kembali komprehensif dari Angkatan Bersenjata Rusia yang akan melihat pangsa persenjataan modern mencapai 30 persen pada tahun 2015, dan 70 persen pada 2020.
Pekan lalu, Deputi Pertama Menteri Pertahanan Alexander Sukhorukov juga mengatakan Rusia tidak punya rencana untuk memotong pertahanan belanja .
"Kami tidak memiliki rencana untuk memotong anggaran program," kata Sukhorukov. "Kami hanya akan mengubah skema pembiayaan."
Sumber : KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar