Jihad-Defence-Indonesia - BEIJING : China telah meluncurkan untuk pertama kalinya pada Yi Panjang kendaraan udara tak berawak (UAV) media lokal melaporkan pada hari Rabu, yang mengklaim pembuat nya jauh lebih murah daripada analog yang Israel dan Amerika kurang dari $ 1 juta.
The UAV, yang diresmikan di pameran dirgantara China Air di Zhuhai pada Selasa, sudah dalam pengembangan oleh Chengdu pesawat-gedung lembaga sejak tahun 2005, dan membuat tes pertama-penerbangan pada tahun 2008, dan hanya telah sebelumnya ditampilkan dalam bentuk model .
Yi Panjang dapat digunakan untuk tugas-tugas militer atau sipil, pembuat mengatakan, termasuk geofisika atau pasca bencana kerja survei. Pesawat ini memiliki panjang 9,34 meter, lebar sayap 14 meter dan massa lebih dari satu ton. Ini memiliki langit-langit dari 5.300 meter dan berbagai 4.000 kilometer, dengan daya tahan hingga 20 jam.
Gambar ditampilkan pada Sky News menunjukkan telah memiliki konfigurasi yang sama dengan buatan AS MQ-9 Reaper, dengan mesin pendorong, V-ekor, panjang rentang sayap lurus, dan bentuk pesawat dikonfigurasi untuk radar rendah penampang. Hal ini juga menunjukkan dipersenjatai dengan rudal bawah sayap, dan elektro-optik menara sensor bawah pesawat maju.
Orang Cina mengatakan UAV telah "sudah berhasil memasuki pasar internasional," tapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Sumber : KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar