Selasa, 13 November 2012

DUA SISTEM PERTAHANAN UDARA RUDAL THAAD UNTUK QATAR

Peluncur THAAD
Peluncur THAAD

Jihad-Defence-Indonesia - DSCA (Defense Security Cooperation Agency) menotifikasi Kongres AS pada 2 November untuk kemungkinan penjualan militer kepada Pemerintah Qatar berupa dua sistem pertahanan anti-rudal balistik THAAD -Terminal High Altitude Area Defense - Fire Units, peralatan yang terkait, suku cadang, pelatihan dan dukungan logistik dengan perkiraan biaya sebesar US$ 6,5 miliar.

THAAD merupakan sebuah sistem pertahanan Amerika Serikat untuk menembak jatuh rudal balistik. Pemerintah Qatar sebelumnya telah mengharapkan kemungkinan penjualan 2 THAAD Fire Units, 12 peluncur, 150 Interseptor, 2 kontrol tembak dan komunikasi, 2 radar AN/TPY-2 dan sebuah radar peringatan dini (Early Warning Radar).

Juga termasuk di dalamnya adalah peralatan pemeliharaan fire units, penggerak utama (truk), generator, unit daya listrik, trailer, peralatan komunikasi, peralatan, pengujian dan perlengkapan pemeliharaan, perbaikan dan recovery, sistem integrasi dan checkout, suku cadang, publikasi dan dokumentasi teknis, pelatihan personil berikut peralatan pelatihan, dukungan personil dan teknik dari pemerintah AS dan kontraktor dan elemen pendukung terkait lainnya.

Total perkiraan biaya adalah US$ 6,5 miliar. Penjualan yang diusulkan oleh DSCA ini akan memberikan kontribusi bagi kebijakan luar negeri dan keamanan nasional AS dengan membantu meningkatkan keamanan negara yang telah dan terus menjadi kekuatan penting bagi stabilitas politik dan kemajuan ekonomi di Timur Tengah.
Radar THAAD
Radar THAAD

Usulan penjualan ini juga akan membantu memperkuat upaya AS guna mempromosikan stabilitas regional dengan meningkatkan kemampuan pertahanan regional mitra-mitra utama AS. Yang pasti, dengan penjualan ini akan memperkuat kemampuan Qatar untuk mengatasi ancaman saat ini dan masa depan di wilayah tersebut dan mengurangi ketergantungan pada (pertolongan) pasukan AS.
Menurut penilaian AS, Qatar tidak akan menemui kendala untuk mengaplikasikan sistem senjata ini ke angkatan bersenjatanya. Analis militer AS juga menilai penjualan peralatan berikut dukungannya ini tidak akan mengubah keseimbangan militer dasar di kawasan tersebut.

Kontraktor utama dari THAAD ini adalah Lockheed Martin Space Systems Corporation di Sunnyvale, California, dan sub-kontraktornya adalah Raytheon Corporation di Andover, Massachusetts.

Tidak ada perjanjian yang mengiringi usulan penjualan THAAD ini. Pelaksanaan penjualan yang diusulkan akan memerlukan waktu periodik sampai Pemerinah AS dan kontraktor mengunjungi Qatar untuk waktu pengiriman yang ditentukan, sistem checkout, dan pelatihan sebagaimana telah ditentukan di jadwal. Tidak akan ada dampak buruk sebagai akibat dari usulan penjualan ini.

Pemberitahuan dari penjualan potensial ini memerlukan hukum, jadi resmi atau tidaknya penjualan belum disimpulkan.
Sumber Referensi : KLIK DISINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar