Rabu, 21 November 2012

PANGLIMA ANGKATAN BERSENJATA AUSTRALIA KUNJUNGI AKMIL TNI


Panglima Angkatan Bersenjata Australia Kunjungi Akmil

Jihad-Defence-Indonesia - Gubernur Akmil Mayor Jenderal TNI Istu Hari Subagio, S.E., M.M., didampingi Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Hardiono Saroso, Panglima Armatim Laksda TNI Agung Pramono, S.H., M.Hum., Athan RI di Canbera Marsekal Pertama TNI Widjonarko, para Perwira pendamping dari Mabes TNI dan para Pejabat Distribusi Akademi Militer, menerima kunjungan kerja Panglima Angkatan Bersenjata Australia Jenderal David J. Hurley, AC, DSC. beserta Stafnya, di Ruang Kerja Gubernur  Akmil. 
Sebelum diterima Gubernur, Panglima Angkatan Bersenjata Australia Jenderal David J. Hurley, AC, DSC dengan didampingi para Stafnya, disambut dengan upacara Penghormatan Kebesaran oleh Regu Jaga, selanjutnya menuju Main Hall Akmil dengan diiringi Genderang Seruling Canka Lokananta (GSCL) Taruna Akmil.
Kunjungan Panglima Angkatan Bersenjata Australia kali ini dalam rangka silaturrahmi guna mempererat hubungan kerjasama antar Angkatan Bersenjata kedua negara yang selama ini sudah terjalin dengan baik, “Selain kerjasama dalam bidang pendidikan dan latihan juga kerjasamatentang Informasi dan Teknologi, untuk itu kerjasama yang di bangun, tetap berlandaskan kepada prinsip saling percaya, saling menghormati dan saling menguntungkan serta senantiasa menjunjung tinggi semangat cinta damai. Selain itu, pada kesempatan  yang baik ini Gubernur Akmil dan Panglima Angkatan Bersenjata Australia saling memperkenalkan diri guna mempererat tali silahturrahminya.
Dalam sambutannya Gubernur Akmil Menyampaikan, bahwa Akmil sebagai Badan Pelaksana Pusat di tingkat Angkatan Darat mempunyai tugas pokok untuk melaksanakan pendidikan pembentukan Perwira Angkatan Darat pada tingkat Akademi. Saat ini, Akademi Militer melatih dan mendidik 715 orang Taruna, yang terdiri dari 226 orang tingkat II, 249 orang tingkat III dan 240 orang tingkat IV, tetapi Taruna tingkat III dan IV sedang melaksanakan latihan Dasar Para dan Latsitardanus di Lombok. 
Para Taruna yang diterima di Akmil merupakan putra-putra terbaik bangsa dari seluruh suku bangsa dan daerah di Indonesia, dengan latar belakang sosial dan budaya yang beraneka ragam, yang  dipilih setelah mereka memenuhi persyaratan dan pada saat mereka menjalankan pendidikan di Akmil, seluruh perbedaan dilebur ke dalam satu tingkah laku dan  pola tindak yang sama melalui pola pendidikan, latihan dan pembentukan karakter. Pada kesempatan ini Gubernur Akmil juga menginformasikan kepada Jenderal, bahwa prinsip dasar pendidikan di Akademi Militer ini didasarkan pada falsafah pendidikan Akmil “Dwi Warna Purwa Cendekia Wusana”, yang mengandung arti, mengutamakan pembentukan kepribadian dengan jiwa kejuangan yang tinggi, dilengkapi dengan kemampuan profesi yang mantap sebagai suatu kebulatan. 
Usai penyambutan, Panglima Angkatan Bersenjata Australia dengan didampingi Gubernur Akmil, Pangdam IV/Diponegoro, Panglima Armatim, Athan RI Canbera serta para Perwira Pendamping, dan para Pejabat Distribusi Akmil menuju Lab. Bahasa dalam rangka peresmian Lab Bahasa oleh Panglima Angkatan Bersenjata Australia Jenderal David J. Hurley, AC, DSC, selanjutnya menuju Gedung Nasution untuk memberikan pengarahan kepada para Taruna usai memberikan pengarahan  dilanjutkan Penanaman Pohon kenangan di Taman Meriam Akmil. dan makan siang bersama di Gedung Leo Kailola Akmil.
Sumber : KLIK DISINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar