Foto : Parade militer Korea Utara (Rodong Simun) |
Seperti diketahui, Korea Utara hanya membutuhkan roket jarak menengah untuk menggempur Negeri Sakura yang letaknya tak jauh dari Korea utara. Sementara itu, perbandingan militer Korea Utara dan Korea Selatan juga sangat jauh, Korea Utara memiliki 1,2 juta pasukan dan Korsel hanya 640 ribu ditambah 26 ribu pasukan AS.
Jumlah personil militer dan persenjataan Korea Utara memang jauh lebih banyak ketimbang dua negara Asia Timur itu. Namun klaim Korea Utara yang menyebutkan bahwa mereka bisa menghancurkan AS dengan senjata nuklirnya, dinilai tidak masuk akal.
"Korea Utara masih sulit dalam melakukan serangan militer secara konvensional. Butuh uang yang banyak bagi Korut untuk memenangkan perang itu," ujar pengamat Korea Selatan Shin In-kyun, seperti dikutip Reuters, Sabtu (9/3/2013).
Sejauh ini, Korea Utara dikabarkan memiliki 12 ribu artileri yang ditempatkan di perbatasan. Mereka juga memiliki misil-misil jarak menengah yang bisa menjangkau target sejauh 3 ribu kilometer.
Selain kedua instrumen itu, Kora Utara juga memiliki kapal selam tempur. Pada 2010, dunia menyaksikan adanya serangan dari kapal selam Korut ke kapal Korsel yang menewaskan 46 orang pelaut Negeri Ginseng itu.
Di tahun yang sama, Korea Utara juga melakukan serangan ke Pulau milik Korsel dan menewaskan beberapa orang warga sipil. Meski dunia yakin, Korea Utarat-lah yang melakukan serangan itu, Korea Utara masih menepis tuduhan-tuduhan tersebut.
Sumber : KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar