Minggu, 10 Maret 2013

KRI DIPONEGORO-365 KEMBALI BERTUGAS KE LEBANON UNTUK MISI PERDAMAIAN PBB


KRI Diponegoro-365 Tanjung Priok Jakarta

Jihad-Defence-Indoensia - Jakarta  : Kapal perang terbaru TNI-AL KRI Diponegoro-365 kembali dipercaya dunia internasional untuk melaksanakan misi perdamaian dunia di Lebanon. Kepergian kapal tempur buatan Belanda ini dilepas oleh Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono.

Kapal berjenis korvet kelas ship integrated geometrical modularity approach (SIGMA) ini mengangkut 100 prajurit TNI-AL berangkat ke Lebanon dari Komando Lintas Laut Militer TNI-AL, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (11/3/2013).

Kapal ini memiliki berat 1.700 ton, dengan panjang 91 meter dan lebar 13 meter. Besarnya kapal ini mampu menjelajahi lautan dengan kecepatan hingga 28 knot. Kapal yang telah 5 kali bertugas di bawah bendera PBB ini membawa main gun 76 mm rudal self defence tetral, rudal anti kapal permukaan excocet MM 40 blok 2, torpedo 3A 244S mode II/MU, dan satu helikopter bolcow BO-105.

"Penugasan kapal perang TNI-AL untuk bergabung dalam Satuan Tugas Maritim PBB kali ini merupakan kelima kalinya, sehingga selain membawa misi TNI, bangsa, dan negara dalam mengemban amanat konstitusi tentunya juga memiliki nilai dan dimensi politis serta diplomatis strategis bagi kredibilitas Indonesia di komunitas regional dan internasional," kata Kepala Dispenal Laksamana Pertama TNI Untung Suropati.

Kapal ini dilepas dengan upacara pelepasan yang dihadiri juga oleh Kepala Staff Angkatan Laut Laksamana TNI Marsetio, dan sejumlah kerabat prajurit. Sekitar pukul 09.00 WIB kapal mulai meninggalkan dermaga Kolinlamil di Tanjung Priok diiringi oleh lambaian tangan para kerabat prajurit.

Pemimpin kapal ini adalah Letnal Kolonel (Letkol) Laut Hersan, dengan misi melaksanakan pengawasan perairan Lebanon melalui laut dan melaksanakan pengawasan perairan melalui udara dengan menggunakan helikopter.

"Hal ini disebabkan karena sejumlah Satgas Maritime Task Force UNIFIL, hanya dua negara yang menyertakan helikopter, salah satunya Indonesia," ujar Untung.

Sebelum KRI Diponegoro-365, tercatat sejumlah kapal perang Indonesia telah bertugas di Lebanon, seperti KRI Hasanuddin-366, KRI Sultan Iskandar Muda 367, dan KRI Frans Kaisepo-368.

KRI Diponegoro-365 ini akan melaksanakan misi internasional selama 6 bulan di Lebanon. "Terhitung sejak maret 2013 sampai dengan September 2013," tutup Untung.
Sumber : KLIK DISINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar