Sabtu, 11 Mei 2013

KEMENTERIAN PERTAHANAN RI KEJAR PERETAS SITUS DIRJEN POTHAN, MOTIFNYA CUMA ISENG

www.pothan.kemhan.go.id Dihack


Jihad-Defence-Indonesia - Jakarta :  Kementerian Pertahanan (Kemenhan) menyatakan, 

pembajakan situs www.pothan.kemhan.go.id tidak terlalu berbahaya. Kemenhan menduga 

pelaku pembajakan hanya iseng membajak akun garda pertahanan Pemerintah RI itu.

"Mungkin cuma iseng saja untuk ngetes kita saja," tutur Kepala Pusat Komunikasi 


Kemenhan, Brigjen Sisriadi dalam pesan singkatnya kepada detikcom, Sabtu (11/5/2013).

Kemenhan sendiri langsung mematikan website milik Dirjen Potensi Pertahanan (Pothan). 


Langkah itu dilakukan supaya situs milik Dirjen Pothan tidak dibajak lagi.

"Sekaligus kita trakcing siapa pelakunya. Untuk mencari pelaku kita gunakan alat tracker," 


ucapnya.

Sisriadi mengaku pihaknya kecolongan oleh para pelaku. Alasannya pelaku pembajakan, 


melakukan aksinya di saat hari libur di mana para pegawai IT Kemenhan sedang libur.

"Dia bajaknya hari libur, di saat para operator lagi libur. Makanya kita langsung matikan," 


ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, situs resmi milik Dirjen Pothan Kemhan, diretas oleh hacker yang 


belum diketahui identitasnya. Situs yang berlamat www.pothan.kemhan.go.id diretas dan 

tampilannya diganti tidak sebagaimana mestinya.

Situs tersebut berubah backgroundnya menjadi warna hitam dan dipenuhi tulisan 'Oops 


Myanmar Hacker Was Here'. Tulisan tersebut seolah menyindir pertahanan website milik 

pemerintah tersebut.

Di bagian bawah terdapat tulisan panjang berbahasa Inggris yang bertuliskan:

"Hello Indonesia Government , You should be proud with uneducated Indo script kiddies. coz 


they believe ( defacing / Ddosing ) to the other country websites is the best solution for 

them. If you would sympathize the white programmers/developers of your country & how 

they are feeling. you can catch such script kiddies. coz CVT are ready to provide those 

skiddies Informations," tulis hacker dalam situs www.pothan.kemhan.go.id

Seperti menantang pemerintah, para hacker juga meninggalkan alamat Facebook. Mereka 


menulis alamat Facebooknya yang bertuliskan 'Cyber Vampire Team ( 

http://facebook.com/cvtteam )'.

Sumber : KLIK DISINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar