Jumat, 31 Mei 2013

KRI MAKASSAR-590 EMBARKASI KENDARAAN TEMPUR UNTUK IKUTI LATIHAN GABUNGAN BERSAMA MALINDO 2013



Jihad-Defence-Indonesia - Jakarta : Bertempat di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Tanjung Priok, Jakarta Utara, Satuan tugas Latihan Gabungan Bersama (Latgama) Malindo Darat Samudera Angkasa (Darsasa) tahun 2013 melaksanakan embarkasi kendaraan tempur (ranpur) yang akan dipergunakan dalam latihan ke KRI Makassar-590.

Kendaraan tempur dan perlengkapan latihan tersebut diantaranya Armour Halilintar, Rapid intervention Vehicle (RIV), Land Rover Commando/Ranger, kendaraan taktis, decco trailer, truk NPS serta beberapa truk berbagai ukuran.

Semua ranpur dan perlengkapan tempur tersebut diangkut dengan Landing Platform Dock KRI Makassar-590 yang bertolak dari dermaga Kolinlamil guna mengikuti kegiatan Latihan Gabungan Bersama yang akan digelar antara Malaysia-Indonesia (Latgama Malindo) Darsasa-8AB/2013 pada tanggal 7 sampai 12 Juni 2013 di Medan, Sumatera Utara.

Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Malaysia-Indonesia (Malindo) Darsasa diselenggarakan sebagai implementasi strategi penanggulangan teror untuk menghadapi kemungkinan terjadinya serangan teroris yang dapat mengganggu stabilitas keamanan wilayah Malaysia dan Indonesia. Latihan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan kedua angkatan dari kedua negara untuk melaksanakan kerja sama dalam penanggulangan teror. Latihan ini untuk melatih komando yang dibentuk dalam rangka meningkatkan kerja sama, pengertian dan profesionalisme di antara kedua pasukan ATM dan TNI.


Sumber : KLIK DISINI

KRI MAKASSAR-590 EMBARKASI KENDARAAN TEMPUR UNTUK IKUTI LATIHAN GABUNGAN BERSAMA MALINDO 2013



Jihad-Defence-Indonesia - Jakarta : Bertempat di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Tanjung Priok, Jakarta Utara, Satuan tugas Latihan Gabungan Bersama (Latgama) Malindo Darat Samudera Angkasa (Darsasa) tahun 2013 melaksanakan embarkasi kendaraan tempur (ranpur) yang akan dipergunakan dalam latihan ke KRI Makassar-590.

Kendaraan tempur dan perlengkapan latihan tersebut diantaranya Armour Halilintar, Rapid intervention Vehicle (RIV), Land Rover Commando/Ranger, kendaraan taktis, decco trailer, truk NPS serta beberapa truk berbagai ukuran.

Semua ranpur dan perlengkapan tempur tersebut diangkut dengan Landing Platform Dock KRI Makassar-590 yang bertolak dari dermaga Kolinlamil guna mengikuti kegiatan Latihan Gabungan Bersama yang akan digelar antara Malaysia-Indonesia (Latgama Malindo) Darsasa-8AB/2013 pada tanggal 7 sampai 12 Juni 2013 di Medan, Sumatera Utara.

Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Malaysia-Indonesia (Malindo) Darsasa diselenggarakan sebagai implementasi strategi penanggulangan teror untuk menghadapi kemungkinan terjadinya serangan teroris yang dapat mengganggu stabilitas keamanan wilayah Malaysia dan Indonesia. Latihan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan kedua angkatan dari kedua negara untuk melaksanakan kerja sama dalam penanggulangan teror. Latihan ini untuk melatih komando yang dibentuk dalam rangka meningkatkan kerja sama, pengertian dan profesionalisme di antara kedua pasukan ATM dan TNI.


Sumber : KLIK DISINI

KEMENKO POLHUKAM RI: TIDAK ADA OPERASI GELAP DI PAPUA




Jihad-Defence-Indonesia - JAKARTA : Kementerian Kordinator Politik Hukum dan Keamanan RI (Kemenkopolhukam) menyatakan tak ada operasi gelap yang dilakukan aparat di daerah Puncak Jaya, Papua. Baik itu militer mau pun kepolisian.  
 
Deputi VII Bidang Komunikasi dan Informasi Kemenko Polhukam Marsekal Muda TNI Agus Barnas mengatakan, pemerintah lebih mengutamakan pendekatan kesejahteraan di Papua. Termasuk di Puncak Jaya. 

"Kemenko Polhukam tidak pernah menginstruksikan operasi gelap di Papua. Kami melakukan pendekatan kesejahteraan untuk penanganan masalah Papua," kata Agus di Jakarta, Jumat (31/5).

Mengenai keberadaan kelompok separatis, kata Agus, diperlakukan sama dengan masyarakat pada umumnya. Sepanjang tidak melakukan tindakan kriminal. 

"Mereka berbaur dengan masyarakat. Tidak ada penumpasan separatis. Kalau melakukan tindakan kriminal seperti penganiayaan, pembunuhan dan lainnya tentu kita melakukan penegakan hukum," ujarnya. 

DPRD Papua hingga saat ini masih menunggu laporan kronologis tentang laporan hilangnya sejumlah warga sipil yang bermukim di kawasan di Kabupaten Puncak Jaya.

"Saya masih menunggu kronologis dan nantinya berdasarkan laporan tersebut akan melaporkannya ke pihak berwajib untuk ditindaklanjuti," kata Wakil Ketua DPRD Papua Yunus Wonda.

Menurut dia, laporan sementara menyatakan, warga mulai hilang usai penyerangan pos keamanan di Tingginambut, Februari-Mei lalu.

Data yang terhimpun mengungkapkan, tercatat sembilan warga yang dikabarkan hilang. Yakni Yos Kogoya (40 tahun), Janingga Tabuni (37), Sony Tabuni (35), Aibon Tabuni (32), Bongkar Telenggen (38), Eilakor Enembe (27) dan Kogoya (35) serta Wonda (39).

Sumber : KLIK DISINI

RUDAL AGNI-V INDIA AKAN DILENGKAPI BEBERAPA HULU LEDAK NUKLIR



Rudal Agni-V
Rudal Balistik Agni-V
(Foto : defenceforumindia.com)

Jihad-Defence-Indonesia - NEW DELHI : India kembali memodifikasi rudal jarak jauhnya agar bisa membawa beberapa hulu ledak nuklir, surat kabar The Hindu, India, melaporkan pada hari Rabu, mengutip pernyataan seorang pejabat senior India.

V.K. Saraswat, Direktur Jenderal Badan Penelitian dan Pegembangan Pertahanan India, mengatakan kepada The Hindu bahwa sebuah tim saat ini tengah bekerja untuk memodifikasi rudal Agni-V agar bisa membawa Multiple Independently Targetable Re-entry Vehicles (MIRV).

"Pekerjaan sudah dimulai dan baru pada tahap desain," kata Saraswat kepada The Hindu.

Rudal Agni-V adalah rudal tiga tahap, berbahan bakar padat dan berkemampuan nuklir dengan jangkauan awal 5.000 kilometer yang kemungkinan akan diperjauh ke lebih dari 5.500 km, menjadikannnya sebagai Rudal Balistik Antar Benua (ICBM). India pertama kali menguji tembak rudal Agni-V pada April lalu, dan peluncuran itu sukses.

Kesuksesan uji coba Agni-V dirayakan oleh pejabat dan pers India yang mana beberapa di antara mereka menyebut Agni-V sebagai "Pembunuh China" karena fakta bahwa rudal itu bisa mencapai seluruh kota-kota besar China. Saraswat sendiri menyebut rudal itu sebagai "game-changer".

MIRV yang akan dilengkapkan pada Agni-V untuk memungkinkan membawa beberapa hulu ledak nuklir pada satu rudal, dan menyerang beberapa sasaran atau target tunggal dengan efisiensi yang lebih besar. Setelah Agni-V mencapai tahap ketiga, MIRV akan mengeluarkan hulu ledak (nuklir) untuk target terpisah atau tunggal. Uni Soviet dan Amerika Serikat sendiri melengkapi ICBM mereka dengan MIRV selama tahun 1970-an.

Para analis pertahanan sudah banyak yang menduga bahwa pada suatu saat India akan memodifikasi Agni-V dan Agni-III dengan melengkapinya dengan MIRV. Hal ini terutama untuk mengimbangi China yang saat ini tengah menguji coba rudal ICBM DF-31 dan DF-41 yang juga berkemampuan nuklir dan dilengkapi dengan MIRV.
 
Perbandingan rudal Agni-V dengan Rudal China dan Pakistan
Perbandingan rudal Agni-V dengan Rudal China dan Pakistan
(Foto via : 20twentytwo.blogspot.com)
ICBM dengan MIRV akan memiliki potensi menghancurkan yang luar biasa. Negara-negara yang memiliki kemampuan seperti ini akan meluncurkan banyak rudal seperti ini untuk menghancurkan lokasi-lokasi silo rudal musuh dalam serangan pertama. Ketakutan ini, pada gilirannya akan meningkatkan logika strategis tindakan ofensif bahwa salah satu pihak harus menjadi yang pertama yang meluncurkan serangan nuklir atau bila tidak makan akan menghadapi risiko kekuatan nuklir mereka dihancurkan oleh musuh (didahului).

Namun ada kekhawatiran yang kuat tentang efek destabilisasi rudal yang dilengkapi dengan MIRV merujuk pada paruh kedua Perang Dingin. Dan perlu dicatat, bagaimanapun, India dan China tidak memiliki doktrin nuklir, yang secara teoritis akan mengurangi bahaya dan kecemasan yang diciptakan oleh kekuatan nuklir MIRV.

Namun, setidaknya pengenalan teknologi MIRV ke dalam keseimbangan strategis India-China bisa membuat kedua belah pihak berpikir bahwa mereka perlu untuk memperluas kekuatan nuklir mereka secara signifikan. Sudah tentu ini akan menyulitkan upaya global untuk mengurangi persenjataan nuklir dunia. Rusia baru-baru ini juga menyatakan bahwa ia tidak tertarik lagi dengan perjanjian pengurangan senjata nuklir dengan Amerika Serikat, dan hanya mengikuti perjanjian pengawasan senjata secara multilateral.

Sumber : KLIK DISINI

SAMBUT 17 AGUSTUS 2013, PRAJURIT TNI AKAN KIBARKAN BENDERA MERAH PUTIH DI PERBATASAN MALAYSIA



Jihad-Defence-Indonesia - NUNUKAN : Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Batalion Infantri 141/Aneka Yudha Jaya Prakosa memprogramkan pembentangan Bendera Merah Putih di Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara pada peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 2013.

Komandan Satgas Pamtas Yonif 141/AYJP, Letkol Inf Feksi D Angi melalui Perwira Seksi Teritorial, Lettu Inf Sidik Purnomo, di Nunukan, Jumat, mengatakan rencana pengibaran bendera merah itu masih dalam tahap negosiasi dengan Pemkab Nunukan dalam hal ini Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga. “Mengenai rencana ini masih negosiasi dengan Dinas Pariwisata (Nunukan) untuk kerjasamanya,” ujar Sidik.

Sesuai perencanaan itu, pembentangan akan dilakukan di pos perbatasan Bukti Keramat Kecamatan Sebatik Tengah yang merupakan bukit tertinggi di pulau itu dan sangat tampak dari Tawau Sabah Malaysia. Adapun, lanjut dia, apabila anggaran tidak memungkinkan untuk melaksanakan pembentangan bendera merah putih alterbatif lainnya adalah pembangunan tugu perbatasan di bukti itu juga. “Jadi program ini ada dua alternatif. Kalau anggarannya tidak mencukupi untuk pembentangan bendera (merah putih) kemungkinan hanya untuk membangun tugu saja,” ucap Sidik.

Tujuan dari pembentangan maupun pembangunan tugu perbatasan ini, kata dia, adalah untuk memberikan atau memperlihatkan kepada masyarakat perbatasan di Pulau Sebatik secara khusus dan Kabupaten Nunukan pada umumnya pentingnya nasionalisme dalam jiwa setiap warga negara Indonesia. Selain itu, tambah Sidik, dengan pembentangan bendera merah putih diharapkan jiwa kebangsaan dalam mempertahankan negara kesatuan RI semakin kuat terpatri dalam semangat masyarakat di wilayah itu.

“Pembentangan bendera meraha putih bertepatan peringatan (Hari Proklamasi) 17 Agustus sangat tepat momennya dalam rangka peningkatan nasionalisme masyarakat di perbatasan,” ujar dia.

Sumber : KLIK DISINI

PRESIDEN SURIAH ANCAM ISRAEL DENGAN SERANGAN MILITER


Pasukan Pemerintah Suriah (Foto: Reuters)
Pasukan Pemerintah Suriah (Foto: Reuters)

Jihad-Defence-Indonesia - DAMASKUS : Presiden Suriah Bashar Al-Assad mengancam untuk menyerang Israel, bila Negara Yahudi itu melakukan agreasi ke Suriah. Ancaman Assad itu disampaikannya di saat lebih dari 1.000 pasukan oposisi mendekat Kota Qusair yang diperebutkan pasukan Assad dengan oposisi.

Assad yang pasukannya dibantu oleh kelompok Hizbullah demi menguasai Qusair mengaku yakin kemenangan akan diraihnya. "Perang dunia dihadapkan kepada Suriah dan didalangi kebijakan Israel. Tetapi kami yakin akan menang," ujar Assad kepada televisi Al-Manar, seperti dikutip Al Jazeera, Jumat (31/5/2013).

"Pasukan saya akan siap menghadapi serangan apapun dari militer Israel, khususnya setelah ketegangan terbaru di Dataran Tinggi Golan. Kami sudah utarakan bahwa kan merespons segala bentuk agresi dari Israel," lanjutnya.

Assad mengakui ada upaya untuk membuka perlawanan baru  di wilayah Golan. Namun dirinya tidak menjelaskan apa bentuk dari tekanan itu.

Sementara itu, Presiden interim Koalisi Nasional Suriah Geroge Sabra mengatakan,pihak pasukan oposisi akan membanjiri Kota Qusair. Seribu pasukan oposisi akan berupaya keras untuk merebut kembali Qusair dari Pemerintahan Assad.

"Lebih dari 1.000 pasukan dari pihak Free Syrian Army (FSA) dan seluruh Suriah saat ini bergabung untuk melakukan perlawanan di Qusair dan mengusir teroris asing yang menginfiltrasi Suriah, khususnya dari Lebanon," tegas Sabra


Sumber : KLIK DISINI

WAKIL MENTERI PERTAHANAN RI: MALAYSIA MINATI PESAWAT CN-295 BUATAN INDONESIA


Wakil Menteri Pertahanan Letjen (Purn) Sjafrie Sjamsuddien

(kanan) bersama Panglima Tentara Udara Diraja Malaysia, Jeneral

Dato Rodzali Bin Daud (kedua kiri) dan Duta Besar Spanyol untuk

Malaysia (kiri) sesaat setelah penerbangan promosi pesawat

angkut militer CN 295 buatan PT Dirgantara Indonesia di bandara

Subang, Malaysia, Jumat (31/5). (ANTARA FOTO/Aulia Badar)
Jihad-Defence-Indonesia - Malaysia : Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia Letjen (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan pemerintah Malaysia mempunyai minat yang besar terhadap pesawat angkut jenis CN-295 buatan PT . Dirgantara Indonesia (PT. DI) mengingat pesawat ini sangat bersaing terutama di regional Asean.

"Kehadiran Panglima Angkatan Udara, pilot, perwira lainnya termasuk dari pihak kepolisian Malaysia menunjukkan mereka mempunyai minat yang besar untuk mengadakan observasi terhadap pesawat CN-295," kata Sjafrie disela-sela penerbangan promosi pesawat angkut militer CN295 di Bandara Subang, Malaysia, Jumat.

Sebelumnya, kata Sjafrie, dia sudah bertemu dengan Wakil Menteri Pertahanan Malaysia yang menanggapi positif untuk melakukan observasi terhadap pesawat CN295. 

"Ini merupakan langkah awal yang baik untuk hubungan dua negara bertetangga sesama Asean," ungkapnya.

Wamenham tidak bisa memastikan berapa banyak CN295 yang diminati oleh Malaysia, namun tentunya itu tergantung dari kebutuhan dan kemampuan pendanaannya.

Selain Malaysia, lanjut Sjafrie, negara-negara Asean yang dikunjungi seperti Filipina, Brunei Darussalam, Thailand dan Myanmar memberikan respon positif terhadap pesawat yang beberapa bagiannya telah dibuat di dalam negeri.

"Dari perjalanan saya ke sejumlah negara Asean mereka memberi respon positif. Di Filipina kita juga ikut dalam tender terbatas, di Thailand, Myanmar ataupun Vietnam potensinya juga bagus," ungkap dia.

Mengenai pendanaan, kata Sjafrie, bukan merupakan halangan sebab PT. DI memiliki kemampuan yang baik di bidangnya sehingga perbankan siap untuk mendukung pendanaannya.

"Soal dana bukanlah sulit sebab kapasitas PT. DI cukup bagus, bahkan produknya tembus pasar dunia. Seperti bagian sayap pesawat buatan PT. DI ini juga telah diekspor ke Sevilla, Spanyol serta ke 14 negara," kata Sjafrie.

Sementara itu, Direktur Utama PT. DI Budi Santoso menjelaskan bahwa pihaknya saat ini fokus untuk memenuhi permintaan TNI dan setelah itu baru untuk konsumen mancanegara.

"Diharapkan setahun ini, permintaan TNI itu bisa diselesaikan dan selanjutnya untuk memenuhi permintaan negara tetangga," kata Budi dengan menjelaskan PT DI mampu membuat pesawat CN-235 dan CN-295 sekitar 6 sampai 12 pesawat per tahun.

Ia menjelaskan Malaysia telah memiliki delapan pesawat CN-235 yakni enam pesawat pengangkut militer dan dua untuk VIP.

"Sudah lama Malaysia memiliki pesawat CN-235 dan masih terawat dengan baik," ungkapnya.

Dalam promosi CN-295 di Bandara Subang itu tampak hadir Duta Besar RI untuk Malaysia Herman Prayitno beserta jajarannya, Panglima Tentara Udara Malaysia Dato Rodzali Bin Daud, Duta Besar Spanyol untuk Malaysia serta sejumlah pilot dan pejabat kepolisian setempat.

Sumber : KLIK DISINI

RUSIA: SURIAH BELUM TERIMA RUDAL KAMI


Foto : Misil S-300 (RIA Novosti)

Jihad-Defence-Indonesia - BEIRUT : Presiden Suriah Bashar al-Assad kemarin memberikan konfirmasi bahwa rudal S-300 yang dikirim Rusia sudah sampai di negaranya. Namun satu sumber di Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, rudal itu belum sampai ke tangan Assad.

Seperti diketahui, distribusi rudal  pertahanan udara itu sangat mengkhawatirkan Barat dan sejumlah negara Timur Tengah yang tidak suka dengan Assad. Israel pun merasa sangat keberatan, dan mengancam akan menghancurkan rudal itu dengan serangan udaranya. Demikian, seperti diberitakan Reuters, Jumat (31/5/2013).

Beberapa pengamat pun berpendapat, rudal S-300 memang akan meningkatkan kapabilitas pertahanan Suriah dengan cukup signifikan. Barat tentu mengalami kesulitan dalam menetapkan zona larangan terbang di Suriah, bila negara Arab itu sudah dipersenjatai dengan S-300. Suriah bisa saja menembak jatuh pesawat tempur musuhnya dengan mudah bila pesawat itu memasuki wilayah udaranya.

Untuk saat ini, Suriah masih memusatkan perhatiannya dalam memukul kekuatan fraksi oposisi. Assad pun sangat diuntungkan dengan perpecahan kubu di koalisi oposisi Suriah.

Menurut laporan di berbagai media, fraksi oposisi Suriah terpecah menjadi beberapa kubu yaitu kubu Islam dan liberal. Beberapa warga Suriah yang berada di pengasingan membentuk Koalisi Nasional Suriah. Koalisi itu berniat menjadi payung dari seluruh fraksi-fraksi oposisi yang ada. Mereka juga cukup aktif melakukan lobinya di tataran internasional.

Meski demikian, dunia internasional saat ini mulai mencoba merealisasikan inisiatifnya untuk membawa Suriah dan oposisi ke meja runding. Pemerintah Assad sudah mengonfirmasi kehadirannya dalam dialog itu, namun fraksi oposisi terlihat cukup keberatan karena sejumlah alasan.


Sumber : KLIK DISINI 

RUSIA AKAN MENJUAL 10 JET TEMPUR MIG-29 M/M2 KE SURIAH



Jihad-Defence-Indonesia - MOSKOW :  Sebuah pabrik senjata Rusia mengatakan pihaknya menandatangani kontrak untuk menyerahkan setidaknya 10 jet tempur ke Suriah. 

Sergei Korotkov, direktur utama perusahaan jet tempur MiG, mengatakan kepada kantor berita Rusia Jumat (31/5) bahwa delegasi Suriah berada di Moskow untuk membahas persyaratan dan tenggat waktu dari kontrak baru memasok jet tempur MiG-29 M/M2 ke Suriah.

Korotkov tidak menjelaskan berapa banyak MiG yang akan dibeli oleh Suriah, tetapi mengatakan itu akan lebih dari 10 unit.


Moskow baru-baru ini mengkritik keputusan Uni Eropa yang mencabut embargo senjata kepada pemberontak Suriah. Sebagai reaksinya, Rusia mengkonfirmasikan pengiriman sistem rudal S-300 ke negara itu.


Sumber : KLIK DISINI

SOAL RUDAL S-300 KE IRAN, AMERIKA SERIKAT MENGELABUI RUSIA



Jihad-Defence-Indonesia - MOSKOW :  Seorang pejabat Rusia mengkritik Amerika Serikat (AS) yang meninggalkan Rusia sendirian setelah memaksanya untuk menghentikan kesepakatan penjualan sistem pertahanan S-300 ke Iran. 

CEO Russian Technologies (Rostech), Sergei Chemezov mengatakan pada Kamis (30/5) bahwa Washington menerapkan tekanan berat pada Moskow untuk membatalkan perjanjian dengan dalih bahwa kesepakatan Iran-Rusia adalah melawan sanksi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Chemezov menambahkan, Washington kemudian mengubah retorikanya, mengatakan resolusi PBB tidak secara khusus menyebutkan sistem S-300 dan Rusia telah bertindak sendiri.

"Amerika sekarang setuju bahwa itu adalah sebuah sistem pertahanan dan Rusia sendiri harus bertanggung jawab atas pelanggaran kontrak," jelas Chemezov seperti dikutip Ria Novosti.

Dia menuturkan bahwa Moskow sekarang berusaha untuk mencapai penyelesaian dengan Tehran guna menarik gugatan terhadap perusahaan senjata Rusia,Rosoboronexport atas pembatalan kontrak. "Peluang Rusia untuk memenangkan kasus ini sangat tipis," tegasnya.

Berdasarkan kontrak yang ditandatangani pada tahun 2007, Rusia diminta untuk memberikan Iran dengan setidaknya lima sistem pertahanan S-300.

Pada September 2010, Presiden Rusia Dmitry Medvedev menandatangani dekrit yang melarang pengiriman sistem pertahanan ke Republik Islam.

Iran telah mengajukan gugatan terhadap Rosoboronexport di Mahkamah Arbitrase Internasional di Jenewa.


Sumber : KLIK DISINI

WARTAWAN PAKISTAN: PESAWAT ISRAEL DAN TURKI ANGKUT TERORIS KE SURIAH



Jihad-Defence-Indonesia - ISLAMABAD : Anasir-anasir Wahabi dan anggota Al Qaeda diangkut ke perbatasan Suriah dengan menggunakan pesawat-pesawat Turki. 

Alalam (29/5) melaporkan, Zubair Khan, wartawan surat kabar Pakistan mengatakan, Turki menggali kuburannya sendiri dengan mengikuti langkah Salafi garis keras Arab Saudi.

Jurnalis Pakistan itu menulis, "Saudi dan Amerika Serikat saling bekerjasama mendukung kelompok Takfiri Salafi dengan maksud agar tercipta pemerintahan garis keras di Suriah. Turki sama halnya dengan Pakistan, ia berhadapan dengan masa depan yang suram. Pasalnya tidak lama lagi, kelompok Salafi Takfiri akan  memulai proyek luas pengkafiran, kerusuhan dan kejahatan anti-Muslim Sunni, Sufi dan Syiah serta kelompok lainnya di Turki. Terutama kelompok Alawi Turki yang 25 persen dari total jumlah penduduk Turki didominasi oleh mereka, akan mengalami nasib serupa dengan Muslim Syiah Pakistan, mereka akan terseret ke dalam krisis dan pembantaian."

"Sudah tiba saatnya rakyat Turki memprotes pemerintahan Ankara untuk berhenti mendukung kelompok Salafi Takfiri di Suriah," katanya.

Pemerintah, khususnya militer Pakistan juga, kata Khan, harus segera menghentikan pengiriman para Salafi Takfiri dan gerombolan Wahabi, Deobandi ke Suriah lewat Turki.

Menurut keterangan Khan, jalur penerbangan Turki digunakan untuk memindahkan anasir-anasir Al Qeda Pakistan ke perbatasan Suriah. Para teroris yang berasal dari wilayah Waziristan, Pakistan itu diangkut ke perbatasan Turki-Suriah, provinsi Hatay dalam pesawat dengan nomor penerbangan 709 Airbus pada tanggal 10 September 2012. Pesawat itu dikabarkan berhenti untuk sementara di Istanbul.

Lebih lanjut Khan menjelaskan, "Badan intelijen Turki memindahkan 93 teroris Taliban dan Al Qaeda dari Waziristan ke provinsi Hatay dekat perbatasan Suriah. Ke 93 orang itu adalah anasir Al Qaeda yang berasal dari Saudi, Kuwait, Yaman, Afghanistan dan warga Arab Pakistan."

Berita yang lebih mencengangkan, katanya adalah, para Salafi garis keras Pakistan menggunakan pesawat-pesawat rezim Israel, El Al agar mendapat pelayanan yang lebih baik.


Sumber : KLIK DISINI

BANGSA ABORIGIN DI AUSTRALIA INGIN MERDEKA

Bangsa Aborigin di Australia ingin merdeka
Bangsa Aborigin Australia. britannica.com

Jihad-Defence-Indonesia - AUSTRALIA :  Keinginan untuk merdeka dari Australia telah ditunjukkan Bangsa Aborigin belum lama ini. Pada 31 Maret lalu, mereka mengambil langkah pertama untuk mengakhiri pemerintahan kolonial yang berlangsung lebih dari 200 tahun, dengan mengirim surat kepada Ratu Elizabeth II dan pemerintah Australia, menuntut sebuah perjanjian atau akta penghentian.

Pada 30 Maret, Bangsa Aborigin juga telah mendeklarasikan berdirinya Republik Murrawarri, yang menjadi rumah bagi orang Aborigin tinggal, sekitar 750 kilometer barat laut Kota Sydey, Negara Bagian dari New South Wales (NSW). Mereka menyebut telah menetap di sana ribuan tahun sebelum kedatangan bangsa Inggris, seperti dilansir majalah Time, Kamis (30/5).

"Ketika Kapten Cook tiba di sini pada 1770, saat itu dia mengklaim benua ini atas nama Kerajaan Inggris. Namun, atas dasar hukum apa dia bisa mengambil tanah kami?," kata Sharni Hooper, anak dari Ketua Dewan Rakyat Murrawarri, Fred Hooper.

Gerakan kedaulatan Aborigin di Australia sudah dapat dilihat pada 1972. Ketika itu, tepatnya pada 26 Januari saat perayaan Hari Australia, sebuah kelompok milisi kulit hitam membuat sebuah tenda di lapangan Gedung Parlemen Australia di Ibu Kota Canberra

Kelompok yang menamakan diri mereka sebagai Gerakan Kedutaan Kemah Aborigin ini mendukung hak atas tanah pribumi dan mendorong duta besar mereka, Michael Anderson, menjadi perhatian internasional. Anderson sendiri melanjutkan pendidikannya di bidang hukum dan bekerja sebagai jaksa penuntut umum. Dia menjadi orang pribumi pertama Australia yang berpidato di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 1981.

"Tidak ada di dalam undang-undang Australia yang menunjukkan bagaimana Inggris memperoleh perlindungan politik dan berdaulat atas Bangsa Aborigin," kata Anderson. "Mereka tidak pernah meminta kedaulatan kita, dan kita tidak pernah menyerahkan. Jadi kami datang dengan sebuah hipotesis bahwa Inggris tidak pernah benar-benar punya kuasa di negeri ini."
Anderson merupakan penggerak Pemerintahan Sementara Bangsa Pertama Persatuan Nasional, sebuah organisasi yang membawahi dan mewakili aspirasi dari 300 anggota Bangsa Aborigin Australia ingin berdaulat.


Sumber : KLIK DISINI

DRAMA PANJANG RUDAL S-300 SURIAH

Sistem Pertahanan Udara S 300 (Photo AP)
Sistem Pertahanan Udara S-300
Jihad-Defence-Indonesia - Jakarta : Tindakan Israel yang telah dua kali menyerang wilayah Suriah membuat geram Presiden Suriah Bashar al- Assad. Israel mengklaim, serangan itu bukan ditujukan kepada pemerintahan Suriah, melainkan kepada pengiriman rudal dari Suriah untuk Hizbullah di Lebanon. Namun alasan penyerangan Israel itu tidak bisa diterima Presiden Assad.

Assad pun mengontak Moskow, untuk segera mengirim pembelian sistem pertahanan anti udara S 300  yang tertunda pengirimannya tahun 2010, akibat tekanan Israel.

Melihat Israel yang malang melintang menyerang wilayah udara Suriah,  membuat Moskow geram sekaligus cemas dengan posisi Suriah, yang satu-satunya sekutu tersisa di Timur Tengah.


Nilai Strategis S 300


Alhasil, Pemerintah Rusia berjanji akan mengirimkan rudal-rudal anti-pesawat ke Suriah.  Moskow menyatakan segera mengirimkan S-300 ke Suriah untuk menghalau pesawat ataupun rudal-rudal, seperti rudal Patriot milik NATO yang ditempatkan di perbatasan Turki dengan Suriah.

“Kami menganggap suplai ini sebagai faktor penstabil,” ujar Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov, seraya menambahkan, rudal-rudal tersebut bisa berguna sebagai pencegah intervensi asing di Suriah.

Pengiriman S 300 itu akan megubah peta militer di Timur Tengah. Pesawat-pesawat NATO maupun Israel, tidak akan bisa bebas berkeliaran. Dominasi wilayah udara Israel juga akan menyusut.

Rencana pengiriman rudal S 300 ke Suriah  memicu kemarahan pemerintah Israel. Mereka mengancam akan mengambil tindakan jika Rusia benar-benar mengirimkan rudal-rudal tersebut. Ancaman itu disampaikan Menteri Pertahanan Israel Moshe Yaalon.

“Pengiriman itu belum terjadi, dan saya harap tidak akan terjadi. Namun jika rudal-rudal itu tiba di Suriah, kami tahu apa yang akan dilakukan,” tegas Yaalon, tanpa menerangkan lebih detail langkah yang akan diambil Israel.

Reaksi Moscow untuk mengirim rudal S 300, dijawab Uni Eropa dengan mencabut embargo pasokan senjata bagi para pemberontak Suriah. Keputusan ini menuai kecaman dari rezim Suriah dan Rusia.  Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Patrick Ventrell mengatakan, pencabutan embargo  “mengirimkan pesan bagi rezim Assad bahwa dukungan atas oposisi akan terus meningkat.

Di tengah ketegangan yang terus memuncak, tiba-tiba terdengar kabar  Rusia setuju  untuk membatalkan pengiriman 6 baterai rudal S 300 ke Suriah.

Menurut Senior Militer Rusia, pembatalan ini sebagai tindak lanjut penandatanganan kesepekatan antara Presiden Rusia Valimir Putin dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dalam pertemuan di Laut Hitam, Rusia, awal bulan Mei.

Benjamin Netanyahu mengingatkan Putin, bahwa sistem rudal S-300 bisa saja jatuh ke tangan yang tidak bertanggung jawab dan digunakan untuk menyerang pesawat-pesawat di Bandara Internasional  Ben Gurion, Tel Aviv. Hal itu akan mendorong Timur Tengah ke dalam kancah peperangan.

Vladimir Putin dikabarkan setuju untuk membatalkan kontrak pengiriman S 300 ke Suriah dengan kondisi, Israel tidak lagi melakukan serangan udara ke Suriah.

Pertemuan Netanyahu dan Putin (Photo/ AP/Maxim Shipenkov)
Pertemuan Netanyahu dan Putin 14/05/2013
Namun kesepakatan itu dimentahkan seorang diplomat Israel, yang menyatakan pertemuan Vladimir Putin dan Benjamin Netanyahu tidak mencapai titik temu.


Konfirmasi Assad


Kamis 30/05/2013,  Presiden Bashar al-Assad menyatakan, Suriah telah menerima kiriman pertama sistem pertahanan udara Rusia dan dalam waktu dekat akan memperoleh semua roket S-300 yang dibeli.

“Suriah sudah menerima pengiriman pertama roket anti-pesawat terbang S-300 buatan Rusia. Sisanya akan tiba dalam waktu dekat,” kata Assad seperti dikutip harian Al-Akhbar terbitan Lebanon.

Moskow telah menandatangani kontrak seharga  800 juta dollar Amerika Serikat, untuk mengirim 4 baterai  S-300 ke Damaskus tahun 2010.
Integrasi S-300
Integrasi S-300
S-300 adalah sistem pertahanan udara jarak jauh yang bersifat mobil, dirancang untuk mendeteksi, merekam dan menghancurkan serangan peluru kendali, roket serta pesawat yang terbang rendah maupun tinggi. S-300 ditakuti karena mampu mengunci lebih dari 100 target secara simultan, dari jarak 150 km. 

Suriah dan Iran begitu mati-matian mendapatkan S-300 untuk menjaga negara mereka dari segala ancaman  benda besi yang terbang di langit. 

Sumber : KLIK DISINI

BERITA FOTO: NORTHROP GRUMMAN MQ-4C TRITON PESAWAT UAV AMERIKA SERIKAT TERBARU

Jihad-Defence-Indonesia - Amerika : Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) sukses melakukan ujicoba terbang pesawat pengintai tanpa awak, Northrop Grumman MQ-4C Triton, Rabu (22/05/2013). Pesawat yang dirancang untuk pengawasan dan pengintaian udara ini dapat beroperasi hingga 24 jam dan dengan ketinggian hingga 16 kilometer.

Pesawat pengintai tanpa awak, Northrop Grumman MQ-4C Triton usai menjalani ujicoba terbang selama 80 menit.


Pesawat Northrop Grumman MQ-4C Triton dirancang untuk pengintaian udara hingga 24 jam dengan ketinggian lebih dari 16 kilometer. 

Pesawat pengintai tanpa awak Northrop Grumman MQ-4C Triton usai menjalani ujicoba terbang selama 80 menit. 

Sumber : KLIK DISINI

PRAJURIT MARINIR TNI-AL HILANG MISTERIUS DI ACEH


Jihad-Defence-Indonesia - BANDA ACEH :  Prajurit Kepala Ade Suherman, anggota marinir yang bertugas di Pangkalan TNI-AL Lhokseumawe dan dikabarkan hilang di Aceh Timur masih misteri. Sejumlah tentara masih  mencari keberadaannya. 

"Kami benar-benar gelap tentang informasi ini, karena menurut informasi yang kami dengar, percakapan terakhir Praka Ade dengan kawannya, ia mengabarkan mobilnya rusak di kawasan Peureulak. Tapi ternyata mobilnya ditemukan di Desa Geulumpang Payong Sungai Raya," kata seorang warga kepada Tempo, Kamis  30 Mei 2013. 

Masyarakat  menyebutkan sejumlah anggota marinir  telah berada di kawasan itu sejak Rabu malam, untuk mencari keberadaan Praka Ade Suherman.  

Ketika Tempo  menyambangi Komando Rayon Militer (Koramil) Kecamatan Sungai Raya terlihat beberapa anggota TNI dengan wajah lelah. Sejumlah warga juga ikut membantu aparat keamanan untuk mencari informasi terkait hilangnya Ade. 

Ade dikabarkan menghilang pada Selasa, 28 Mei 2013 malam. Kabar itu muncul setelah ditemukan mobil sedan Honda Accord abu-abu nomor polisi BK 1836 KS yang ia kendarai, terparkir  di pinggir jalan, di 50 meter dari tikungan patah desa Geulumpang payong Kecamatan Sungai Raya Kab Aceh Timur, atau jarak 25 kilo meter dari kota Langsa. Ia dalam perjalanan dari Medan ke Lhokseumawe. 

Di dalam mobil itu ditemukan  SIM B1 atas namanya dan tas pakaian warna hitam merah, serta tas laptop merek Acer warna hitam. 

Sumber : KLIK DISINI

BERITA FOTO: LATIHAN BERSAMA ANGKATAN LAUT INDONESIA-FILIPINA

Jihad-Defence-Indonesia - Davao, Filipina : Pasukan komando armada RI Kawasan Timur 

(Koarmaritim) TNI-AL melakukan penangkapan pada latihan bersama Angktan Laut (TNI-

AL) Indoesia-Philipina dalam penanganan dan pembebasan kapal yang disandera musuh di 

Perairan Pancan, kota Davao, Philipina, Senin (27/5). 

kegiatan tersebut dilakukan selama 10 hari untuk meningkatkan keamanan laut di wilayah 

teritorial perairan antara Indonesia dan Philipina.





Sumber : KLIK DISINI

PROTOTIPE TANK MEDIUM PINDAD-FNSS DESAIN BARU, TIDAK MERUJUK ACV-300 BUATAN FNSS


Jihad-Defence-Indonesia - Jakarta : Seperti sudah diberitakan sebelumnya, Indonesia dan Turki sepakat bekerja bersama membangun medium tank. 
Penandatanganan MoU kerja sama itu sendiri sudah dilakukan pada ajang IDEF 2013 di Turki, awal mei lalu. 
Disebutkan pula, masing-masing negara akan berpartisipasi sebanyak 50%-50% dalam hal pembiayaan dan pembuatan prototipe. 
Skema produksi bersama sendiri nantinya akan meniru proses pembuatan CN-235 antara IPTN (sekarang PT.DI-red) dan CASA.
Namun, bagaimana detail kerjasama tersebut belumlah banyak terungkap. Redaksi ARC kemudian mencoba mencari tahu ke beberapa pihak yang terkait dalam skema kerjasama Medium tank ini. ARC kemudian mendapatkan sedikit jawaban.
Yang pertama, Medium tank yang akan dibikin nanti adalah benar-benar desain baru. Jadi tidak merujuk kepada Kendaraan tempur ACV-300 bikinan FNSS, yang telah dipelajari pula dari Pindad. Yang kedua, biaya untuk pengembangan desain hingga membuat prototipe adalah sebesar US$ 24 juta. Dengan demikian, Indonesia Turki akan dibebani masing-masing sebesar 12 juta dollar.
Selanjutnya, pada akhir Juni atau awal Juli, Pindad dan FNSS sudah menyerahkan proposal skema pembuatan Tank Medium kepada Kementrian Pertahanan RI. Proposal itu berisikan mengenai perkiraan besaran biaya, timeline produksi, hingga desain medium tank. 
ARC juga mendapatkan informasi, nantinya akan dibuat sebanyak 3 prototipe yang rencananya selesai pada 3-4 tahun mendatang. 1 prototipe dibuat di Pindad, dan 2 lainnya di FNSS. 
Namun, salah satu prototipe yang dibuat di FNSS hanya berupa Tank tanpa kelengkapan isi, alias kosongan. Prototipe kosongan ini nantinya digunakan untuk uji ketahanan berbagai macam tembakan.
Namun demikian, informasi ini barulah tahapan awal. Kedepannya, masih bisa berubah banyak tergantung hasil diskusi antara pihak Pindad dan FNSS serta Kementrian Pertahanan kedua negara. Apapun hasilnya, kita doakan saja semoga rencana ini berjalan lancar.
Sumber : KLIK DISINI