Kamis, 27 Februari 2014

MILITER VIETNAM MEMILIKI SISTEM RUDAL PERTAHANAN UDARA PANTSIR-S1

Jihad-Defence-Indonesia - HANOI : Sistem rudal pertahanan udara Pantsir-S1 buatan Rusia kemungkinan sudah melengkapi militer Vietnam, surat kabar People's Daily China melaporkan. People's Daily juga merilis gambar yang menunjukkan keberadaan Pantsir-S1 di Vietnam.
Pantsir-S1
Pantsir-S1 dipasang pada trailer yang dapat ditarik oleh truk militer (Gambar People's Daily)
Pantsir-S1 (Kode nama NATO: SA-22 Greyhound) adalah sistem artileri dan sistem rudal pertahanan udara jarak pendek-menengah yang dirancang oleh Biro Desain Instrumen KBP, Tula, Rusia dan diproduksi oleh Ulyanovsk Mechanical Plant, Ulyanovsk, Rusia.

Pantsir-S1 dipersenjatai dengan dua senjata otomatis 2A38M kaliber 30 mm anti pesawat dari dua laras senjata GSH-30 30 mm, dengan laju tembak 2.500 putaran per menit dan jangkauan efektif hingga 4 km. Senjata utamanya adalah dua belas rudal permukaan ke udara 57E6 (versi ekspor bernama 57E6-E) pada peluncurnya. Rudal 57E6-E memiliki jangkauan efektif 20 km dengan ketinggian 15 km dan dengan kecepatan 900 m per detik pada kisaran 12 km dan 700 m per detik pada kisaran 18 km. Untuk sistem radar, Pantsir-S1 dilengkapi dengan radar 1RS2-1E yang memiliki jangkauan deteksi 32 km-36 km.
Sistem Pantsir-S1 digunakan untuk mencegat dan menghancurkan target yang terbang di ketinggian rendah seperti pesawat terbang (terbang rendah), helikopter, UAV, dan rudal jelajah.
Pada Mei 2013 lalu, rilis gambar lain muncul di internet menunjukan Pantsir-S1 sedang bergerak di sebuah jalanan di Vietnam.
Pantsir-S1

Teknik pengambilan gambar terlihat tidak biasa, seolah ada sesuatu yang disembunyikan. Mengapa hanya mengambil gambar kepala truknya saja, tidak beserta sistem senjatanya? Padahal terlihat truk ini melintas di jalanan umum. Meskipun kepala truk pada gambar memang terlihat persis seperti truk Ural-5323 yang biasa digunakan membawa Pantsir-S1. 
Jika Vietnam memang memiliki Pantsir-S1, artinya Vietnam memiliki sistem pertahanan udara untuk ketinggian rendah yang modern, melengkapi sistem-sistem pertahanan udara tua milik Vietnam lainnya seperti ZSU-23-4, Strela-10, dan rudal Igla. 
Vietnam juga memiliki sistem rudal pertahanan udara jarak jauh S-300PMU1 buatan Rusia yang bisa dioperasikan bersama-sama dengan sistem Pantsir-S1 untuk melindungi wilayahnya dari ancaman udara yang masuk.

Namun, laporan dari surat kabar People's Daily China dan gambar yang muncul di internet masih spekulatif. Hingga kini belum ada informasi resmi dari pemerintah atau militer Vietnam terkait kepemilikan Pantsir-S1. 

Sumber : KLIK DISINI

UKRAINA MEMANAS, RUSIA SIAPKAN ARMADA PERANG

Ukraina memanas, Rusia siapkan armada perang

Jihad-Defence-Indonesia - MOSCOW :  Presiden Rusia Vladimir Putin mulai kemarin mempersiapkan armada perang untuk menghadapi situasi memanas di Ukraina.

Di tengah bentrokan makin meluas antara massa anti-Rusia dan pro-Rusia di Ukraina, Negeri Beruang Merah itu sedang mengerahkan lebih dari 150 ribu tentaranya, 880 tank, 90 jet tempur dan 80 kapal perang di pangkalan militernya, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Kamis (27/2).

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan pasukan Rusia disiapkan untuk menghadapi kondisi tidak menentu di selatan Ukraina. Pada tahap pertama, militer Rusia akan disiagakan penuh untuk berperang dan dikerahkan di darat dan laut.

Pada tahap kedua akan dipersiapkan strategi perang melibatkan kapal perang dari kawasan Laut Baltik dan jet tempur untuk perang udara.


Kemarin ribuan pengunjuk rasa, termasuk lebih dari 10 ribu muslim Tatars anti-Rusia, bentrok dengan pendukung Rusia di Crimea. 

"Ukraina bukanlah Rusia!" teriak mereka.


Sumber : KLIK DISINI

RI PERLU BENTUK ANGKATAN KE EMPAT?

Ke depannya perang bukan semata-mata adu senjata. 


Jihad-Defence-Indonesia - Jakarta : Dengan berbagai isu penyadapan yang melanda pejabat teras dan operator telekomunikasi belakangan ini, Pemerintah Indonesia diusulkan untuk segera mengambil langkah sigap.

Pakar telekomunikasi Institut Teknologi Bandung (ITB), Agung Harsoyo, Rabu 26 Febuari 2014 dalam keterangan tertulisnya mengatakan mengingat rentannya perang di dunia siber.

Ia berpendapat Republik Indonesia (RI) perlu memiliki angkatan keempat, selain Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Udara. Agung mencontohkan Amerika Serikat memiliki 5 Angkatan pertahanan, Darat, Udara, Laut, Antariksa, dan Cyber War, salah satu badan keamanan tersebut adalah National Security Agency (NSA).


"Pengamanan NSA meliputi komunikasi militer, diplomatik, serta komunikasi-komunikasi rahasia atau sensitif pemerintah. Lembaga ini memang dibentuk khusus untuk masalah ini,” kata Agung.

Sayangnya, tambah dia, pemerintahan belum melihat persoalan siber sebagai persoalan strategis. Padahal, ke depannya perang bukan semata-mata adu senjata, melainkan perang siber.

Ditambahkannya, Indonesia harus dapat mengambil pelajaran dari lumpuhnya Estonia, dikarenakan matinya pusat listrik nasional, dan hanya karena terserang hacker dari negara Rusia.

"Akibat dari matinya listrik tersebut menyebabkan kekacauan seperti penjarahan, putusnya transportasi dan sebagainya. Kita harus menyadari bahwa perang cyber tidak kalah dahsyatnya,” tambah dia.

Terkait dengan dugaan keterlibatan operator telekomunikasi Indonesia, Agung merasa yakin operator dalam negeri tidak terlibat dalam penyadapaan itu. Sebab menurutnya logika ini tak menguntungkan bisnis operator.

Ia mengakui secara teknis, penyadap bisa memanfaatkan celah yang tak dalam kendalai operator.

Untuk itu, Agung meminta pemerintah berkaca dari kasus penyadapan yang menimpa Kanselir Jerman Angela Merkel oleh Amerika Serikat. Kantor Federal untuk Keamanan Informasi Jerman telah mengembangkan sendiri software antisadap.

Para politikus dan pejabat tinggi Jerman nantinya hanya boleh memakai ponsel yang ditanami software antisadap.


Sumber : KLIK DISINI

KOPASSUS DAN PASKHAS TNI AKAN LATIHAN DENGAN PASUKAN KOMANDO CHINA



Jihad-Defence-Indonesia - Beijing  Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko dan Panglima Angkatan Bersenjata (Pangab) China Jenderal Fang Fenghui membahas perkembangan hubungan kerjasama militer antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan People's Liberation Army (PLA) China, di Markas Besar Angkatan Bersenjata China di Beijing.

Beberapa kerjasama militer yang telah dilaksanakan kedua negara, antara lain pertukaran perwira siswa Sekolah Staf dan Komando, latihan bersama Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat dan Pasukan Khas TNI Angkatan Udara dengan Komando Pasukan Khusus PLA serta Navy to Navy Cooperation Meeting yang telah disepakati tahun 2013 yang lalu.

Kedatangan Panglima TNI disambut Pangab China dalam suatu upacara militer dengan jajar kehormatan. Dalam kesempatan tersebut, sebagai simbol keakraban kedua Angkatan Bersenjata, Jenderal TNI Dr. Moeldoko dan Jenderal Fang Fenghui melakukan salam komando.

Sebelumnya Panglima TNI telah mengunjungi Pusat Komando Pertahanan Udara Beijing, dan Jenderal TNI Dr. Moeldokodirencanakan akan mengunjungi Pangkalan Angkatan Laut China di Tianjin serta dijadwalkan bertemu dengan Menteri Pertahanan China Jenderal Chang Wangquan dan Wakil Ketua Komisi Pusat Militer China Jenderal Fang Changlong.

Dalam rangkaian kunjungan kerjanya selama lima hari (tanggal 24 sampai 28 Februari 2014) di China, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko didampingi Asops Panglima TNI Mayjen TNI Ridwan, Kabais TNI Mayjen TNI M Erwin S dan Kapuskersin TNI Laksma TNI Suselo.

Sumber : KLIK DISINI

ROKET PERTAHANAN INDONESIA RX-320

roket-rx-lapan
Roket RX Lapan

Jihad-Defence-Indonesia - Jakarta : Setelah keberhasilan Roket R-Han 122 mengisi alat utama sistem senjata (Alutsista) Tentara Nasional Indonesia (TNI), Lapan kembali mencoba mengembangkan roket pertahanan lainnya, dengan daya jelajah 70 hingga 100 km. Untuk roket pertahanan ini, pengembangannya diambil dari roket RX-320 dan RX-450 seperti yang disampaikan Kapusroket Lapan, Dr. Rika Andiarti saat berbincang.

“R-Han tersebut akan dipenuhi oleh RX-320

 untuk jangkauan 70 km dan RX-450 untuk

 jangkauan 100 km,”

RX-320 saat ini sedang dikembangkan oleh tim konsorsium roket yang terdiri dari Kemenristek, Kemenhan, PT Dirgantara Indonesia, PT Dahana dan PT Pindad. Untuk RX-450 masih perlu uji statis kembali, karena saat peluncuran pertama hasilnya hanya ditingkat 75%, belum maksimal.
Sayangnya, rencana memperbanyak roket tidak didukung oleh pemantapan pembuatan pabrik propelan tanah air. Selama ini propelan masih menggunakan bahan baku dari negara lain.
Roket Lapan (photo: Audrey)
Roket Lapan (photo: Audrey)

PT Dahana mengaku sudah berhasil membuat propelan dari bahan baku lokal dengan nilai komponen sebesar 20 persen. Setelah pabrik ada, pengembangan komponen lokal akan dinaikkan. Koordinator Proyek Khusus PT Dahana Yusep Nugraha mengaku pembangunan pabrik ini masih terkendala pada anggaran.
“Kalau merujuk kemandirian dan kebutuhan pertahanan, kita ingin pabrik propelan dibangun mulai tahun 2014, tapi pada akhirnya pemerintah yang akan menentukan kapan anggaran untuk propelan bisa dialokasikan,”.
rx-lapan-3
Roket RX Lapan

Seperti yang kita ketahui, R-Han 122 dibagi menjadi dua versi, yaitu untuk TNI-AL dan TNI-AD. Untuk TNI-AD hasil pengembangan roket RX-1210 berdiameter 120 mm dengan panjang propelan 1 meter. R-Han varian pertama ini memiliki berat 38 kg dan menjangkau sejauh 14 km.
Sedangkan Roket TNI-AL atau R-Han 122b ini memiliki ukuran yang lebih panjang dari varian pertama. Selain memiliki panjang yang berbedan daya jangkau lebih jauh, bisa mencapai 25 km. (by Jalo)
Sumber : KLIK DISINI

Rabu, 26 Februari 2014

MARET 2014, LAPAN TEMBAKKAN ROKET JARAK 100 KM

Rhan-Lapan
Roket Rhan Lapan, siap tembus jarak 100 km

Jihad-Defence-Indonesia - Jakarta : PT Dirgantara Indonesia (PT DI) dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) sedang terlibat dan mengembangkan proyek roket canggih yang jarak tembaknya hingga 100 Kilometer.
Deputi Bidang Teknologi Lapan, Soewarto Hardhienata mengatakan, pengembangan roket ini merupakan kerja sama lanjutan yang pernah dilakukan sebelumnya, yakni pembuatan roket dengan jarak tembak sekitar 40 Kilometer.
“Konsorsium roket dengan PT DI, bersama dengan Bahana mengembangkan roket pertahanan. Tanggal 5 atau 6 Maret kita uji coba dan ini di atas 100 Km,” ucap Soewarto di kantor pusat Lapan, Jakarta, Selasa (25/2/2014).
Soewarto menyebutkan, roket ini diberi label RHAN 320, RHAN 420 serta RHAN 520. Roket sebelumnya yang pernah dikembangkan Lapan bersama PT DI adalah RHAN 122.
“Ini untuk roket pertahanan dan untuk Kementerian Pertahanan. Sekarang sudah ada RHAN 122 itu jarak tembak baru 40 Km,” tegasnya.
Pengembangan Pesawat
Selain mengembangkan roket, LAPAN dan PT DI juga mengembangkan dan membuat pesawat terbaru yaitu N245 dan N270. Proyek ini akan dikerjakan setelah proyek pesawat ringan N219 selesai dikerjakan tahun 2016.
“Setelah ini akan ada N245 dan N270 yang segera dimulai pada pertengahan tahun 2016 kita buat desain. N245 itu untuk 45 penumpang, N270 untuk 70 penumpang dan kedua pesawat ini pakai 2 mesin. Diharapkan cita-cita kita adalah R&D (penelitian dan pengembangan) ada di LAPAN, produksinya ada di DI,” ujar Kepala Pusat Teknologi Penerbangan LAPAN Gunawan S Prabowo  di Kantor LAPAN Rawamangun Jakarta, Selasa (25/02/2014).
Saat ini, LAPAN menganggarkan Rp 400 miliar untuk mengembangkan pesawat N-219 yang diserahkan kepada PTDI. Namun apabila pesawat itu sudah jadi dan dijual secara komersial, LAPAN tidak mendapatkan keuntungan penjualan.
n-2130
PT DI dan Lapan siapkan N245 dan N270, sebelum ke N2130

“LAPAN itu hanya kembangkan design center. Hasil penjualan itu nggak masuk ke kita. Kita berhenti hanya sampai prototype saja,” ungkapnya. Dana sebesar Rp 400 miliar akan dikucurkan selama 2 periode yaitu tahun 2014 sebesar Rp 310 miliar dan tahun 2015 sebesar Rp 90 miliar.
LAPAN sebagai lembaga yang dimiliki negara hanya mengambil keuntungan dari hak cipta pesawat dan keterlibatan 30 tenaga ahli LAPAN untuk bekerjasama membuat pesawat N219 dengan PT DI. (merdeka.com/finance.detik.com)
Sumber : KLIK DISINI

PT PINDAD INDONESIA AKAN RAKIT TRUK KAMAZ RUSIA

Jihad-Defence-Indonesia - Jakarta : Produsen otomotif asal Rusia, OJSC KAMAZ melebarkan sayapnya hingga ke Indonesia. Penghasil truk yang jawara di reli Dakar (Dakar Rally) ini, menggandeng perusahaan asal Indonesia yakni PT Tehnika Ina.

Pindad Akan Rakit Truk Buatan Rusia

"Ini produsen otomotif truk terbaik dunia yang menjuarai reli dakar. Ini sudah teruji di jalanan Siberia yang sulit," Kata Duta Besar Indonesia untuk Rusia, Djauhari Oratmangun di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Selasa (25/2/2014).


Selama ini, perusahaan asal Indonesia membeli truk merek KAMAZ harus melalui negara pihak ketiga.

Nantinya setelah kerjasama ini, PT Tehnika Ina akan menjadi pemasok kendaraan truk dan suku cadang produk KAMAZ di Indonesia. Untuk perakitan unit truk KAMAZ tipe CBU, PT Tehnika menggandeng Badan Usaha Milik Negara (BUMN) produsen dan panser yaitu PT Pindad (Persero)

"Nanti dirakit Pindad. Juga ada transfer teknologi," kata Direksi PT Tehnika Ina, Ahmad Fitri.

Untuk pasar Indonesia, PT Tehnika Ina akan menjual dan merakit 4 tipe truk yaitu dump truk tipe 6520 6X4, tractor head tipe 6460 6X4, truck cargo tipe 43118 6X6 dan tipe 4326 4X4.


Sumber : KLIK DISINI

PRODUSEN TRUK KAMAZ RUSIA MASUK PASAR INDONESIA

Tornado CV 9A52-4_MRLS yang diangkut Truk Kamaz 6350
Tornado CV 9A52-4_MRLS yang diangkut Truk Kamaz 6350

Jihad-Defence-Indonesia - Jakarta : Perusahaan truk terbesar Rusia, OJSC Kamaz masuk Indonesia dan memasarkan produk mereka di tanah air, dengan menggandeng PT Pindad dan Tehnika INA. Truk buatan Kamaz Rusia yang banyak digunakan untuk mengangkut alutsista akan dirakit di Indonesia.
Variasi dari truk Kamaz mencapai ratusan dan transportasi seperti truk Kamaz sedang diperlukan oleh industri strategis di Indonesia.
Kamaz 6350
Kamaz 6350

Presiden Direktur PT Tehnika INA, Panca Tazakka menyatakan, alasan membawa truk tersebut ke Tanah Air, karena truk produksi Kamaz merupakan alat transportasi terbaik di dunia.
KAMAZ_4326_Dakar
KAMAZ 4326 di Rally Paris Dakkar

“Hal itu sudah dibuktikan dengan memenangkan Rally Paris Dakkar sebanyak 10 kali. Bahkan, pada 2014, mereka berhasil meraih juara pertama. Truk jenis all wheel drive-nya merupakan salah satu truk terbaik di dunia,” ujarnya.
Kamaz 43501
Kamaz 43501

Pada tahun ini, Tehnika INA dan Kamaz akan membuat empat tipe, yakni dua tipe all wheel drive dan dua tipe lainnya prime mover, yakni tipe 6520 (6X4) -dump truck, tipe 6460 (6X4) -tractor head, tipe 4326 (4X4) -cargo/passenger, dan tipe 43118 (6X6) -cargo/passenger.
Kamaz  6350
Kamaz 6350

Tidak tertutup untuk membuat tipe lainnya. “Proses perakitan telah dimulai pada September 2013 untuk jenis 6X6 dan 4X4,” ujar Panca.
Truck ini juga bisa dibentuk menjadi bus wagon yang dapat menunjang transportasi perintis untuk di lokasi yang jalannya tidak terlalu bagus dan sulit dilewati.
KAMAZ 63969  4WD 6x6 Armored Vehicle
KAMAZ 63969 4WD 6×6 Armored Vehicle

Setelah ada kesepakatan dengan distributor, keempat jenis truk siap dipasarkan pada Mei 2014. “Sudah ada beberapa truk yang dikirim langsung dari St. Petersburg,” imbuh dia.
Perusahaan tambang yang berada di Indonesia timur dinilai sebagai salah satu pembeli potensial. Tetapi, tidak menutup kemungkinan untuk pembeli di kawasan Jawa, mengingat citra truk buatan Rusia di Indonesia cukup baik.
Kamaz Truck
Kamaz Truck

Sementara itu, Presiden Direktur OJSC Kamaz, Rafail V. Gafeev, siap memasarkan produknya ke Indonesia, karena melihat pangsa pasar yang besar yakni lebih dari 250 juta orang.
Di Rusia, ungkap Rafail, konsumen terbesar truk itu adalah Kementerian Pertahanan. Tetapi, dia menyebut varian truk Kamaz juga tersedia untuk kepentingan masyarakat sipil. (vivanews.com)
Sumber : KLIK DISINI

Sabtu, 22 Februari 2014

RI DAN UKRAINA JAJAKI KERJASAMA PERTAHANAN


Jihad-Defence-Indonesia - Jakarta : Menteri Pertahanan Republik Indonesia Purnomo Yusgiantoro, Kamis (20/2), menerima kunjungan kehormatan Duta Besar (Dubes) Republik Kroasia untuk Indonesia YM Mr Drazen Margeta di Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jakarta.

Kedatangannya menemui Menhan adalah untuk membicarakan kemungkinan MoU di bidang kerjasama pertahanan antara kedua negara. Hubungan diplomasi kedua negara sebenarnya telah terjalin sejak lama namun belum spesifik pada kerjasama pertahanan.

Kerena itulah, Dubes Kroasia berharap, kedua negara dapat segera menyusun MoU kerjasama pertahanan yang dapat mempererat hubungan kerjasama kedua negara. Menhan mengatakan akan mempelajari draft MoU kerjasama pertahanan yang ditawarkan oleh Kroasia terlebih dahulu.

Menhan Purnomo Yusgiantoro juga nenekankan pentingnya dirancang MoU kerjasama pertahanan kedua negara. Mengingat sejarah panjang hubungan diplomasi kedua negara. Dubes Kroasia berharap hubungan kerjasama pertahanan ini dapat diawali dengan kunjungan Presiden Kroasia ke Indonesia, dan kunjungan Menhan RI ke Kroasia.

Kerjasama pertahanan ini diharapkan dapat digali terutama di bidang industri pertahanan. Menhan juga akan membicarakan dengan pengguna alutsista dalam hal ini TNI mengenai kemungkinan-kemungkinan kerjasama ini terlebih dahulu.


Sumber : KLIK DISINI

SOAL PENANGGULANGANAKSI TEROR, BRAZIL INGIN BELAJAR DARI REPUBLIK INDONESIA


Jihad-Defence-Indonesia - Jakarta : Hubungan bilateral Republik Indonesia-Brazil semakin diperkokoh dengan kesepakatan  kedua belah pihak untuk bekerjasama di bidang pencegahan dan penanggulangan aksi terorisme. 

Hal itu diungkapkan oleh pihak Brazil pada saat berlangsungnya pertemuan antara Direktur Penanggulangan Aksi Terorisme, Mr. Luiz Alberto Santos Sallaberry dengan Delegasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT Indonesia yang  dipimpin oleh Brigjen Drs. Rudy Sufahriadi (18/02).

Pada pertemuan yang berlangsung di Kantor Agencia Brasileira  de  Intelegencia (ABIN), Pimpinan  Delegasi BNPT menjelaskan mengenai  berbagai  aksi terorisme yang terjadi di tanah air, modus operandinya serta  pencegahannya  antara  lain melalui  kerjasama  internasional.  

Pimpinan  Delegasi  Indonesia juga menyampaikan keberhasilan kerjasama yang dijalin BNPT dengan badan-badan intelejen Rusia, China dan beberapa negara lainnya yang sangat dihargai oleh pihak mitra kerja.

“Kami telah berhasil menyelenggarakan dan mengamankan Konperensi Rio+20, Piala Konfederasi dan Kunjungan Sri Paus ke Brazil sepanjang tahun 2012 dan 2013”, kata Mr. Sallasberry.

Namun, lanjutnya, untuk dua event besar Piala Dunia dan Olimpiade, kami harus  banyak belajar dari Indonesia dalam  hal kemungkinan  munculnya  aksi terorisme.

Pihak Brazil sangat mengharapkan bantuan Indonesia dalam pengidentifikasian berbagai kelompok teroris yang bisa mengancam penyelenggaraan events olah raga besar tersebut.

"Kami sangat mengharapkan adanya kerja sama pertukaran informasi mengenai  berbagai kelompok teroris termasuk yang menggunakan kedok agama di balik aksi mereka", jelas Sallasbery. 

Sumber : KLIK DISINI

KAPAL INDUK HANYA UNTUK MILITER DAN ANGGARAN KUAT


asia-2

Jihad-Defence-Indonesia - Jakarta : Impian kapal induk Tentara Nasional Indonesia (TNI) (baca: kemampuan projeksi jauh di luar wilayah sendiri) tidaklah terlalu jauh. Keinginan Indonesia kembali menjadi kekuatan regional berbanding perkembangan kekuatan di negara sekitar, membuat TNI sudah waktunya melirik rudal anti-kapal jarak jauh (lebih dari 300-400 km) land based atau platform kapal permukaan dan kapal selam. Agar sekedar bisa seimbang dalam kemampuan projeksi negara lain di kawasan, Indonesia butuh alutsista semacam strategic bomber, Kapal selam nuklir, Destroyer dan untuk kekuatan udara adalah kapal induk. Atau kekuatan regional cuma jargon semu.

Kapal Induk

Kepemilikan kapal induk merupakan keanggotaan klub elit negara yang mampu memproyeksikan kekuatan mereka ke seluruh dunia. Perwujudan supersized dari “gunboat diplomacy” dan sebanding dengan harganya yang saat ini sekitar 20 kapal induk aktif di seluruh dunia. US mengoperasikan 11 diantaranya. Dan tidak berhenti di sana. Akhir tahun lalu, US meluncurkan update terbaru contoh monster raksasa bertenaga nuklir dengan berat 100.000 ton, USS Gerald R Ford.


China : PLA mengerahkan kekuatan baru kapal induk akhir tahun lalu dengan mengerahkan kapal induk eks Ukraina-Liaoning dalam sengketa Laut Cina Selatan. Tapi ambisinya tidak berakhir di sana. China telah mulai produksi pertama untuk rencana empat kapal induk produk dalam negeri.

Kapal Induk China Liaoning yang bergerak ke Laut China Selatan (photo; PLA Navy)


India : Secara terbuka membanggakan akuisisi terbaru yang memasuki perairan nasional untuk pertama kalinya, INS Vikramaditya memberikan India kekuatan udara angkatan laut terkuat di wilayah setelah Amerika Serikat. Vikramaditya bergabung dengan kapal induk tua eks UK INS Viraat. Dan tidak berakhir di sana. India sedang membangun dengan desain sendiri –dua kapal induk seberat 40.000 ton bernama Vishal dan Vikrant. Yang pertama dijadwalkan akan selesai dalam waktu empat tahun.

VIKRAMADITYA
INS Vikramaditya India


Jepang : konstitusi pasca-Perang Dunia II negara kepulauan ini dibatasi memiliki senjata ofensif. Akibatnya, sering menggunakan permainan kata-kata. The IJNS Izumo adalah contohnya. Daripada disebut kapal induk, kapal seberat 20.000 ton itu diperkenalkan sebagai “helicopter destroyer” – meskipun kapal itu dapat membawa jump-jets tempur. Izumo beroperasi tahun lalu. Kapal sejenis kedua diperkirakan akan segera dibuat. Kapal-kapal tersebut akan bergabung dengan dua serupa “helicopter destroyer” lainnya yang sudah operaional, kapal seberat 14.000 ton Hyuga dan Ise.

Izumo


Rusia : Jangan lupa negara bekas Uni Soviet ini. Meskipun telah menjual seluruh kapal induk tua, tapi baru-baru ini membeli empat kapal induk helikopter dari Perancis. Dua diantaranya akan berbasis di Pasifik.

Korea Selatan : “The goodie” di semenanjung Korea ini setahun yang lalu sudah mempunyai flat-top yang bernama Dokdo, dan satu lagi sedang dibuat.

Dokdo-3
Korean Dokdo-class amphibious assault and the aircraft carrier USS George Washington transit the Sea of Japan.


Thailand : Meskipun tidak “baru”, dan hampir tidak lagi operasional, Chakri Naruebet tetap merupakan kemampuan untuk memproyeksikan kekuatan udara. Kapal induk ini telah dimiliki Thailand sejak tahun 1997, tetapi negara itu tidak lagi memiliki Harrier jump-jets.

010403-N-3400W-004
Chakri Naruebet


Australia : Untuk pertama kalinya sejak 1982 , Australia akan segera memiliki kemampuan untuk mengoperasikan pesawat fixed-wing di laut. Penekanannya ada pada kata “kemampuan”. Dua LHD baru HMAS Adelaide dan HMAS Canberra dijadwalkan akan masuk layanan dalam beberapa tahun ke depan. Keduanya dilengkapi dengan deck penerbangan dan bahkan ski-ramp . Tapi Australia belum punya pesawat tempur jet untuk mengisinya. Untuk sementara ini mereka akan membawa helikopter, termasuk helikopter serang.

adelaide-class
Desain Adelaide Class, Australia


Dimana posisi Indonesia ?
Indonesia : Meskipun Indonesia tidak memiliki kapal yang didekasikan khusus sebagai pembawa pesawat atau helikopter, namun sudah menjajaki konsep melalui beberapa desain rancangan dalam negeri. Sampai saat ini belum ada keputusan yang dibuat untuk merealisasikan program tersebut. (written by Nowyoudont 19/02/2014).


Sumber :KLIK DISINI

LAPAN RI KERJASAMA DENGAN UKRAINA KEMBANGKAN ROKET RX-550

Roket RX 550 LAPAN
Roket RX 550 LAPAN (photo: Okezone.com)

Jihad-Defence-Indonesia - Jakarta : Setelah beberapa kali gagal, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) berencana meluncurkan kembali roket RX 550. Untuk mencapai keberhasilan ini, Lapan bekerjasama dengan National Space Agency of Ukraine (NSAU) dalam pengembangan nosel termasuk di dalamnya kesepakatan untuk proses alih teknologi.
Saat berbincang dengan Kapusroket Lapan, Dr. Rika Adiarti mengaku kerjasama dengan NSAU sudah berlangsung sejak 2012. Saat ini tim Lapan bersama NSAU sedang merperbaiki tabung motor dan nosel roket RX-550 yang gagal pada beberapa kali percobaan.
“Untuk desain tetap dari kami. Mereka membantu pengembangan lainnya,”
Bahan baku untuk roket pun sudah dipersiapkan dan direncanakan roket RX-550 akan diuji statis kembali pada semester 2 tahun 2014. Untuk sementara, nosel dan tabung roket akan diuji terlebih dahulu menggunakan roket yang lebih kecil seperti RX-420 ke bawah.
Sayangnya, saat ini alat-alat yang dipakai Tim Lapan sudah banyak yang tidak layak. Berbeda dengan dengan di NSAU, Rika mengaku tim Ukraina sangat dibantu pemerintahnya melalui anggaran yang besar, fasilitas yang memadai dan alat-alat bagus.
RX 550 Lapan
RX 550 Lapan

Meski kepedulian pemerintah dalam Research and Development (R&D) peroketan belum maksimal, Rika bersama tim optimis bisa mengharumkan nama bangsa melalui RX-550.
“Anggaran belum maksimal Mas. Banyak alat-alat yang harus diganti. Ada beberapa peralatan yang harganya mahal. Tim kita yang di Ukraina banyak belajar dengan teknologi yang lengkap di sana. Tapi kita tetap yakin roket ini akan berfungsi untuk negara kita,”
Apakah roket ini akan digunakan juga untuk pembuatan rudal balistik?. Saat ini tim Lapan menurut Rika, masih mengembangkannya. Mereka akan tetap fokus untuk keberhasilan roket. Masalah penggunaan roket, bisa dibahas setelah roket RX-550 berhasil meluncur.
“Apakah akan digunakan untuk pertahanan negara atau pengorbit satelit, kita belum tahu. Karena fokus kita untuk keberhasilan roket karya anak bangsa ini,”
Roket RX-550 Lapan
Roket RX-550 Lapan

RX-55- adalah roket berdiameter 550 mm dengan panjang 6 meter dan merupakan penyempurnaan dari roket sebelumnya yakni RX-420. Roket berbahan bakar hydroxyl toluen poly butadiene (HPTB) ini dapat mencapai ketinggian 150 km dan daya jangkau di atas 200 km. Untuk pengembangannya, roket ini didanai sebesar Rp. 5 milliar.
Pada tahun 29 September 2012 silam, RX-550 diuji statis di stasiun pengamatan dirgantara Lapan, Pameungpeuk, Garut – Jawa Barat. Sayangnya, uji statis ini mengalami masalah pada desain struktur nosel tidak kuat menahan tingginya suhu pembakaran dan berakibat lepasnya material nosel sebelum pembakaran propelan. (written by Jalo)
Sumber : KLIK DISINI