Tentara Iran
REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN - Wakil komandan Angkatan Darat Iran Khatam al-Anbiya, Jenderal Shahrokh Shahram mengatakan unit Angkatan Darat (AD) Iran siap menghadapi segala macama serangan udara terhadap negara Mullah tersebut.
Hal itu dikatakan Shahrokh Shahram kepada IRNA, Ahad (8/7), di sela-sela latihan militer tiga hari di barat laut negara itu oleh Pertahanan udara Khatam al-Anbiya Iran, yang dimulai pada Ahad.
Ia menegaskan bahwa Angkatan Darat (AD) dan Angkatan Udara (AU) memiliki kemampuan untuk mendeteksi dan mengidentifikasi serta menghancurkan pesawat musuh.
Latihan militer tersebut merupakan respon terhadap perang psikologis musuh yang bertujuan untuk menetralkan kampanye propaganda media regional terhadap Iran.
Dalam beberapa tahun terakhir, Iran telah membuat prestasi besar di bidang pertahanan dan memperoleh kemandirian dalam perangkat militer dan sistem pertahanan.
Pekan lalu, Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) menembakkan rudal dalam negeri yang dihasilkan selama latihan militer tiga hari dengan nama sandi Nabi Besar 7.
Hal itu dikatakan Shahrokh Shahram kepada IRNA, Ahad (8/7), di sela-sela latihan militer tiga hari di barat laut negara itu oleh Pertahanan udara Khatam al-Anbiya Iran, yang dimulai pada Ahad.
Ia menegaskan bahwa Angkatan Darat (AD) dan Angkatan Udara (AU) memiliki kemampuan untuk mendeteksi dan mengidentifikasi serta menghancurkan pesawat musuh.
Latihan militer tersebut merupakan respon terhadap perang psikologis musuh yang bertujuan untuk menetralkan kampanye propaganda media regional terhadap Iran.
Dalam beberapa tahun terakhir, Iran telah membuat prestasi besar di bidang pertahanan dan memperoleh kemandirian dalam perangkat militer dan sistem pertahanan.
Pekan lalu, Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) menembakkan rudal dalam negeri yang dihasilkan selama latihan militer tiga hari dengan nama sandi Nabi Besar 7.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar