Jihad-Defence-Indonesia - SURABAYA :Komandan Pasmar-1 Brigadir Jenderal TNI (Mar) R. Gatot Suprapto melepas keberangkatan prajurit Korps Marinir yang tergabung dalam Satuan Tugas Marinir Ambalat XV di Bhumi Marinir Gedangan, Sidoarjo, Kamis, (4/10).
Dalam amanatnya didepan 130 prajurit, Komandan Pasmar-1 mengatakan tugas negara yang sangat mulia bagi prajurit Korps Marinir adalah merupakan suatu kehormatan dan kepercayaan pimpinan yang harus kita emban dengan penuh semangat dan kebangaan.
Kehadiran prajurit Korps Marinir di perairan Ambalat, lanjutnya, mempunyai nilai yang strategis dan berdampak politis, yaitu dalam rangka mempertahankan dan menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehingga prajurit Korps Marinir yang tergabung dalam Satuan Tugas Ambalat XV dituntut untuk bekerja keras, profesional, disiplin dan bertindak sesuai prosedur yang berlaku.
“Tugas pengamanan blok Ambalat ini penuh dengan tantangan dan resiko yang tinggi, selain tantangan alam juga ancaman dari pihak lawan yang berkeinginan menguasai blok Ambalat, sehingga kewaspadaan dan kesiapsiagaan merupakan hal yang paling utama,” tegas orang nomor satu dijajaran Pasmar-1 itu.
Untuk itu tugas ini perlu disiapkan serius, mulai dari personel dan materialnya, selain itu seluruh anggota satgas dituntut untuk memiliki mental, fisik, loyalitas dan pengabdian yang tinggi dengan didukung pengetahuan teknik, taktik, intelijen lawan, geografi dan demografi lokal sehingga setiap anggota satgas dapat mengerti dan memahami tugas pokok yang akan dilaksanakan di daerah penugasan.
Selain itu, Komandan Pasmar-1 juga mengharapkan agar seluruh anggota Satgasmar Ambalat XV selalu menjaga stamina, mental kejuangan dan loyalitas agar kehormatan dan kepercayaan yang diberikan oleh negara dapat dilaksanakan dengan baik demi mengharumkan Korps Marinir, TNI AL, TNI, bangsa dan negara.
Yang tidak kalah pentingnya yaitu agar Satuan Tugas Ambalat XV ini dapat bekerja sama dengan jajaran Satuan Tugas yang lain, seperti Polri, TNI dan masyarakat.
Dalam amanatnya didepan 130 prajurit, Komandan Pasmar-1 mengatakan tugas negara yang sangat mulia bagi prajurit Korps Marinir adalah merupakan suatu kehormatan dan kepercayaan pimpinan yang harus kita emban dengan penuh semangat dan kebangaan.
Kehadiran prajurit Korps Marinir di perairan Ambalat, lanjutnya, mempunyai nilai yang strategis dan berdampak politis, yaitu dalam rangka mempertahankan dan menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehingga prajurit Korps Marinir yang tergabung dalam Satuan Tugas Ambalat XV dituntut untuk bekerja keras, profesional, disiplin dan bertindak sesuai prosedur yang berlaku.
“Tugas pengamanan blok Ambalat ini penuh dengan tantangan dan resiko yang tinggi, selain tantangan alam juga ancaman dari pihak lawan yang berkeinginan menguasai blok Ambalat, sehingga kewaspadaan dan kesiapsiagaan merupakan hal yang paling utama,” tegas orang nomor satu dijajaran Pasmar-1 itu.
Untuk itu tugas ini perlu disiapkan serius, mulai dari personel dan materialnya, selain itu seluruh anggota satgas dituntut untuk memiliki mental, fisik, loyalitas dan pengabdian yang tinggi dengan didukung pengetahuan teknik, taktik, intelijen lawan, geografi dan demografi lokal sehingga setiap anggota satgas dapat mengerti dan memahami tugas pokok yang akan dilaksanakan di daerah penugasan.
Selain itu, Komandan Pasmar-1 juga mengharapkan agar seluruh anggota Satgasmar Ambalat XV selalu menjaga stamina, mental kejuangan dan loyalitas agar kehormatan dan kepercayaan yang diberikan oleh negara dapat dilaksanakan dengan baik demi mengharumkan Korps Marinir, TNI AL, TNI, bangsa dan negara.
Yang tidak kalah pentingnya yaitu agar Satuan Tugas Ambalat XV ini dapat bekerja sama dengan jajaran Satuan Tugas yang lain, seperti Polri, TNI dan masyarakat.
Sebelum berangkat ke daerah penugasan, Satgasmar Ambalat XV dengan Komandan Satgas Kapten Marinir Hendro Paat ini telah menerima pembekalan-pembekalan tentang kondisi geografi dan demografi, pengetahuan keimigrasian, pengetahuan hukum HAM dan Humaniter, pengetahuan hukum laut internasional, situasi keamanan saat ini di daerah perbatasan dan pengetahuan agama, adat istiadat serta bahasa yang dipakai masyarakat pulau Sebatik, selain itu juga telah melaksanakan latihan Pra Tugas di Pusat Latihan Tempur TNI AL Grati Pasuruan.
Turut hadir dalam kesempatan itu Kepala Staf Pasmar-1 Kolonel Marinir Dedi Suhendar, Danbrigif-1 Mar Kolonel Marinir Wurjanto, Danmenart-1 Mar Kolonel Marinir Markos, Danmenkav-1 Mar Kolonel Marinir Sarjito, Danmenbanpur-1 Mar Kolonel Marinir Nurri A. Jatmika, para Asisten Kaspasmar-1 dan pejabat teras dijajaran Pasmar-1.
Sumber : KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar