Jumat, 03 Mei 2013
BERITA FOTO: STRATEGI PERTEMPURAN PRAJURIT TNI HANCURKAN MUSUH DARI SEGALA ARAH DAN LINI
Jihad-Defence-Indonesia - Situbondo : Pasukan gabungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil menghancurkan kekuatan musuh negara “Sonora” yang berusaha menguasai wilayah Kalimantan Timur dan Bima Nusa Tengara Barat, dengan menggabungkan ketiga unsur kekuatan TNI yaitu Darat, Laut dan Udara. Dalam waktu sekitar 2 jam akhirnya musuh berhasil dihancurkan, serangan ini merupakan latihan pendahuluan dalam Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2013, di daerah Asembagus, Jawa Timur, Jumat (3/5/2013). Demikian rilis yang dikirim ke redaksi Tribunnews.com.
Operasi gabungan yang dilaksanakan terdiri dari Operasi Khusus, Operasi Udara, Operasi Laut Gabungan, Operasi Amfibi, Operasi Lintas Udara, Operasi Pendaratan Administrasi dan Operasi Darat Gabungan dengan kekuatan personel 16.745 orang.
Selain mengerahkan personil dengan jumlah besar, TNI juga mengerahkan peralatan tempur yang dimiliki, antara lain dari TNI-AD 14 unit Tank Scorpion, 5 unit Tank Stormer APC, 2 unit Tank Stormer Komando, 13 unit Tank AMX, 21 pucuk meriam, 12 unit Helikopter Mi-17 dan Mi-35 Hind, 12 Helikopter Bell, tiga NBO-105 dan 15 Panser Anoa 6x6.
TNI-AL mengerahkan 36 Kapal Perang (KRI), 17 unit Tank Amfibi BMP-3F, 33 BTR-50, 6 Kapa K-61, dua unit peluncur Rudal Multilaras RM-70/Grad, 7 unit Tank Angkut Personel Amfibi LVT-7A1, dua unit BVP-2, 3 Pesawat NC 212, dan lima Helikopter.
Sementara dari TNI-AU mengerahkan lima unit Pesawat Sukhoi SU 27/30, lima Pesawat Hawk SPO, lima unit F-16, lima unit Hawk PBR, 11 Pesawat C-130, dua Pesawat B-737 Intai, dua Pesawat NC-212, dua unit CN-235, 1 unit CN-235 MPA, dua Helikopter NAS332/Sa-330 dan empat Helikopter EC-120 Colibri.
Dengan tembakan gencar secara terpadu dari seluruh kekuatan senjata yang dikerahkan dan di dukung dengan kemampuan prajurit infantri yang handal, akhirnya dalam waktu tidak lama musuh berhasil dihancurkan. Sementara, untuk mengejar kelompok musuh yang melarikan diri dilaksanakan operasi Mobud (Mobil Udara) sebagai upaya tindak lanjut pembersihan terhadap musuh.
Pelaksanaan latihan gabungan ini ditinjau dan disaksikan langsung oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono bersama Wakil Presiden RI Boediono yang menyaksikan serangan hingga selesai di titik tinjau tersier 12 di daerah latihan Marinir Situbondo.
Sumber : KLIK DISINI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar