Jihad-Defence-Indonesia - Berlin : Pemerintah Jerman
telah menyetujui penjualan sekitar 100 unit tank Leopard bekas dan 50
kendaraan lapis baja kepada Indonesia, demikian lapor seorang sumber
kementerian pertahanan Jerman kepada reuters, Jumat (3/5).
Dewan keamanan nasional Jerman, yang di dalamnya juga termasuk Kanselir Angela Merkel dan sejumlan anggota kabinet, harus menerima penjualan senjata dalam jumlah besar itu dan pemerintahnya tidak pernah berkomentar atas keputusan itu.
Sebelumnya pemerintah Indonesia memang mengatakan akan membeli 100 tank Leopard dari Rheinmetall AG, perusahaan persenjataan Jerman.
Pada Juli 2012 Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, mengatakan bahwa tank-tank yang dibeli dari Jerman itu bukan barang bekas melainkan yang sudah diremajakan dan dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan Indonesia.
“Tidak ada istilah bekas dalam peralatan militer. Ada peremajaan spesifikasi peralatan militer ini dan semuanya jadi baru, termasuk mesinnya dan tipenya sesuai dengan yang kita inginkan,” ujar Sjafrie ketika itu.
Dewan keamanan nasional Jerman, yang di dalamnya juga termasuk Kanselir Angela Merkel dan sejumlan anggota kabinet, harus menerima penjualan senjata dalam jumlah besar itu dan pemerintahnya tidak pernah berkomentar atas keputusan itu.
Sebelumnya pemerintah Indonesia memang mengatakan akan membeli 100 tank Leopard dari Rheinmetall AG, perusahaan persenjataan Jerman.
Pada Juli 2012 Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, mengatakan bahwa tank-tank yang dibeli dari Jerman itu bukan barang bekas melainkan yang sudah diremajakan dan dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan Indonesia.
“Tidak ada istilah bekas dalam peralatan militer. Ada peremajaan spesifikasi peralatan militer ini dan semuanya jadi baru, termasuk mesinnya dan tipenya sesuai dengan yang kita inginkan,” ujar Sjafrie ketika itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar