Jihad-Defence-Indonesia - JAKARTA : Indonesia akan meningkatkan kerjasama
pertahanannya dengan Rusia menyusul penyadapan yang dilakukan oleh Amerika Serikat
dan Australia terhadap para pejabat tinggi RI. Kesepakatan awal soal peningkatan
kemitraan Rusia-Indonesia dicapai di tingkat parlemen kedua negara dalam kunjungan pimpinan
parlemen Rusia ke DPR RI, Jakarta, 21 November 2013.
Selain bertemu dengan pimpinan parlemen Rusia, pimpinan DPR juga menggelar pertemuan
dengan Duta Besar Rusia untuk RI selama hampir 4 jam. Dalam pertemuan yang cukup
lama itu, kedua belah pihak membahas berbagai isu aktual, termasuk penyadapan terhadap
Indonesia yang kini menimbulkan ketegangan diplomatik antara Jakarta dan Canberra.
Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menyatakan, salah satu kerjasama yang bakal
ditingkatkan RI dan Rusia adalah dalam teknologi sadap dan atisadap. “Saya gembira Rusia
mendukung Indonesia. Kami sudah berbicara langsung (soal peningkatan kemitraan),” kata
Priyo di Gedung DPR RI.
DPR mengingatkan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono yang menjadi target
penyadapan Australia, untuk tidak terlena dengan kerjasama dengan pemerintah AS.
“Indonesia juga harus meningkatkan kerjasama dengan negara lain, termasuk Rusia,” kata
Priyo.
Sementara itu, Rusia menyatakan simpatinya pada Indonesia dalam menghadapi isu
spionase oleh Australia dan AS. “Kami sering mendengar Amerika mengatakan kita harus
menghormati hak asasi manusia dan hubungan antarnegara. Tapi tiba-tiba mereka sendiri
melakukan hal yang bertentangan dengan ajaran mereka. Itu sungguh mengecewakan,” kata
Wakil Ketua Parlemen Rusia Nikolai Levichev.
Kedatangan parlemen Rusia ke DPR ini berbarengan dengan rencana Komisi I DPR terbang
ke Rusia untuk menemui Edward Snowden. Komisi I yang membidangi pertahanan
keamanan, intelijen, luar negeri, dan komunikasi informatika itu hendak mengorek
informasi lebih dalam dari Snowden mengenai berbagai aksi spionase terhadap Indonesia.
Snowden diyakini memegang lebih banyak dokumen rahasia daripada yang telah ia
ungkapkan.
Sumber : KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar