Foto : Misil Babur milik Pakistan (The Nation) |
Jihad-Defence-Indonesia - WASHINGTON : Pakistan belakangan ini aktif mempersenjatai diri denganrudal jelajah yang sanggup membawa hulu ledak nuklir. Selain menjadi tantangan bagi keamanan India, misil itupun dinilai bisa mengancam stabilitas kawasan.
"Dengan melakukan lompatan seperti China, Pakistan tampaknya berinvestasi di rudal jelajah," ujar salah seorang pengamat di India, C. Uday Bhaskar, seperti dikutip New York Daily News, Rabu (8/5/2013).
"Ini jelas menurunkan indeks stabilitas di wilayah ini," imbuhnya ketika berbicara dalam Seminar Tantangan Keamanan Maritim India.
Bhaskar pun menambahkan, Asia Selatan kini menghadapi perubahan yang cukup strategis. Masing-masing negara menghadapi tantangannya yang berbeda. Di saat Amerika Serikat (AS), China dan India membangun hubungan dengan ASEAN, Pakistan dan Iran juga memainkan peranan global yang tidak kalah penting.
Sejauh ini, beberapa pejabat keamanan di India terlihat mulai mengkhawatirkan persenjataan milik negara tetangganya yang makin kuat. Mereka pun menilai, Pakistan merencanakan sebuah tindakan buruk ke India.
"Motivasi Pakistan adalah menghalangi India dalam merencakan serangan balasan secara konvensional, dan juga mempersulit India dalam mengatasi aktivitas teroris di perbatasan, seperti halnya aktivitas teroris yang menyerang Mumbai," ucap Penasihat Keamanan Nasional India Shyam Saran.
Saran cukup yakin, Pakistan memberi sinyal ke India dan dunia bahwa India tidak perlu melakukan serangan balasan ke Pakistan meski teror serupa seperti halnya Teror Mumbai terulang. Hal itu dianggap menjadi "pemerasan" terhadap isu nuklir.
Sumber : KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar