JAKARTA-(IDB) :Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro tidak akan menambah kekuatan pasukan TNI di Puncak Jaya, Papua, walaupun pada Minggu 8 April 2012 lalu, terjadi kasus penembakan pesawat Trigana Air.
"Enggak ada, cukup dari 4 batalion saja. Untuk pasukan dari luar hanya ditempatkan di perbatasan," kata Purnomo, usai menghadiri HUT TNI AU ke 66, di Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Senin (9/4/2012).
Menurutnya saat ini kasus penembakan terhadap pesawat Trigana Air, masih dalam proses penyelidikan, apakah masuk domain kriminal atau gerakan separatis. "Kita harus dalami, karena kalau itu separatis, maka itu domain TNI untuk bergerak. Tapi kalau itu kriminal dari kopolisian," ungkapnya.
Sebelumnya Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo mengatakan akan mengirim personel tambahan ke Papua. "Personel kita sudah di sana, nanti ada tambahan, terutama yang punya kemampuan di tempat-tempat yang sulit di jangkau," ungkapnya.
"Enggak ada, cukup dari 4 batalion saja. Untuk pasukan dari luar hanya ditempatkan di perbatasan," kata Purnomo, usai menghadiri HUT TNI AU ke 66, di Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Senin (9/4/2012).
Menurutnya saat ini kasus penembakan terhadap pesawat Trigana Air, masih dalam proses penyelidikan, apakah masuk domain kriminal atau gerakan separatis. "Kita harus dalami, karena kalau itu separatis, maka itu domain TNI untuk bergerak. Tapi kalau itu kriminal dari kopolisian," ungkapnya.
Sebelumnya Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo mengatakan akan mengirim personel tambahan ke Papua. "Personel kita sudah di sana, nanti ada tambahan, terutama yang punya kemampuan di tempat-tempat yang sulit di jangkau," ungkapnya.
Sumber : Okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar