Wahyu Wening / Jurnal Nasional
Ilustrasi pesawat tempur Sukhoi milik TNI Angkatan Udara.
Ilustrasi pesawat tempur Sukhoi milik TNI Angkatan Udara.
Jurnas.com | BOM Tajam Nasional (BTN) 250 buatan Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AU (Dislitbang AU) dan PT Pindad untuk pesawat tempur Sukhoi diuji di Lanud Iswahjudi. Uji dinamis yang dilakukan tiga pesawat Sukhoi dari Skadron Udara 11 Lanud Sultan Hasanudin, Makassar ini menyasarAir Weapon Range (AWR) Pandanwangi, Lumajang, Jawa Timur.
Komandan Skadron Udara 11 Letnan Kolonel Pnb Untung Suropati yang melakukan pengujian ini mengatakan, ketiga pesawat Sukhoi tersebut menguji BTN-250, dan Bom Latih Asap Practice (BLA P)-50, dengan tujuan untuk mengetahui daya ledak serta ketepatan sasaran.
“Jika uji coba BTN-250 ini sukses sesuai yang diharapkan serta mendapat sertifikat kelaikan dari Dislambangja AU, maka kemandirian di bidang alutsista akan terwujud, sehingga pesawat TNI-AU khususnya Sukhoi memiliki Bom sendiri tanpa tergantung dari luar negeri,” kata Untung dalam pernyataan persnya, Kamis (23/2).
Uji coba ini disaksikan juga oleh Kepala dislitbang AU Marsekal Pertama TNI Basuki Purwanto, mulai dari pemasangan bom di badan maupun wing pesawat Sukhoi hingga pelaksanaan pengeboman di AWR Pandanwangi, Lumajang.
Sumber : Jurnas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar