Jihad-Defence-Indonesia - MOSCOW : Rusia saat ini telah secara aktif mengembangkan
pesawat tempur generasi keenam tak berawak, ujar Jenderal Pyotr Deynekin, seorang
Purnawirawan Komandan Angkatan Udara Rusia, mengatakan kepada RIA Novosti sesaat
menjelang pameran udara MAKS 2013 yang dibuka di Rusia pada 27 Agustus lalu.
Pesawat tempur generasi kelima Rusia saat ini "PAK-FA T-50" sudah selesai dikembangkan
dan direncanakan untuk segera operasional pada tahun 2016 -namun mesin terbaiknya
baru akan siap pada 2020. Kini Rusia juga tengah mencari teknologi pertempuran udara di
masa depan dengan melakukan penelitian dan pengembangan guna menghasilkan pesawat
tempur yang bisa mendominasi wilayah udara pada pertengahan abad 21 nanti.
Untuk menghasilkan pesawat tempur generasi ke-6, Deynekin mengatakan bahwa Rusia
Untuk menghasilkan pesawat tempur generasi ke-6, Deynekin mengatakan bahwa Rusia
sudah mulai memasuki fase aktif dari pengembangannya, dan kemungkinan besar pesawat
tempur tersebut akan tak berawak.
Terkait pesawat tempur generasi kelima Rusia PAK-FA, Deynekin menolak untuk
Terkait pesawat tempur generasi kelima Rusia PAK-FA, Deynekin menolak untuk
memberikan perbandingannya dengan pesawat tempur generasi kelima lainnya seperti F-
22 Raptor Amerika atau J-20 China yang saat ini masih dalam tahap pembangunan. "Hanya
praktek nyata yang dapat mengekspos kekuatan dan kelemahan masing-masing pesawat
ini," katanya.
Namun Deynekin mengatakan bahwa dalam situasi pertempuran yang sesungguhnya, PAK-
FA akan memanfaatkan semua peralatan silumannya, menjadikan pesawat ini tidak
terdeteksi oleh radar musuh. Namun, secara umum ia juga mengakui bahwa untuk
membuat sebuah pesawat benar-benar tidak terdeteksi tampaknya adalah pekerjaan yang
mustahil.
Deynekin dalam pandangannya juga mengatakan bahwa kemampuan "super manuver" dari
Deynekin dalam pandangannya juga mengatakan bahwa kemampuan "super manuver" dari
PAK-FA menjadi keunggulan tersendiri, karena meskipun saat ini sudah ada rudal udara ke
udara yang canggih, "dog fight" akan tetap menjadi salah satu opsi pertempuran udara. Oleh
\
karena itu selain keterampilan, seorang pilot juga membutuhkan teknologi pesawat yang
andal dan kemampuan terbang yang sempurna.
Deynekin juga berpendapat bahwa mempersenjatai PAK-FA dengan rudal udara ke udara
yang memiliki jangkauan 400 kilometer itu juga menjadi keunggulan tersendiri. Pesawat ini
bisa menjadi pesawat pembom taktis daripada sekedar pesawat tempur.
Deynekin menekankan bahwa pemikiran militer Rusia ini bukan berarti dimaksudkan untuk
Deynekin menekankan bahwa pemikiran militer Rusia ini bukan berarti dimaksudkan untuk
melakukan tindakan agresif di wilayah asing, tapi dengan mempertimbangkan ukuran dari
Federasi Rusia, maka kemampuan jarak yang jauh dari PAK-FA adalah kebutuhan mutlak.
Terlepas dari kenyataan bahwa perang di masa depan akan menjadi ajang uji coba jenis-jenis
Terlepas dari kenyataan bahwa perang di masa depan akan menjadi ajang uji coba jenis-jenis
baru alutsista untuk pertempuran udara, hal ini bukan hanya untuk dan oleh Angkatan
Udara saja, Deynekin mengakui.
Awal bulan lalu, seorang pilot utama untuk uji coba PAK-FA, Sergey Bogdan, mengatakan
Awal bulan lalu, seorang pilot utama untuk uji coba PAK-FA, Sergey Bogdan, mengatakan
bahwa pesawat generasi selanjutnya (keenam) belum bisa direalisasikan untuk Angkatan
Udara Rusia dalam waktu dekat.
"Orang berpikir bahwa teknologi sangat berkembang pesat, namun kita ketahui bahwa
"Orang berpikir bahwa teknologi sangat berkembang pesat, namun kita ketahui bahwa
butuh 35 tahun untuk menggantikan pesawat tempur generasi keempat menjadi generasi
kelima. Saya yakin pesawat tempur generasi berikutnya (generasi keenam) baru akan bisa
dibuat dalam waktu tidak kurang dari 15 tahun," ujar Bogdan, yang juga menampilkan
manuver udara dari PAK-FA saat MAKS-2013.
Menurut para analis Amerika, pesawat tempur generasi keenam harus memiliki fitur
MiG Skat Stingray, pesawat tempur tak berawak Rusia yang dihentikan pengembangannya untuk diubah menjadi lebih baik lagi. |
siluman yang ekstrim -sejauh ini hanya karakteristik umum saja-, memiliki kemampuan
multimode dalam pertempuran, mampu menghancurkan target apapun dalam semua posisi
terbang, dan dari kecepatan subsonik ke atas hingga kecepatan 5 mach (sekitar 6000
km/jam). Pesawat generasi keenam diyakini analis mungkin akan memiliki kemampuan
untuk "menyembuhkan diri," dikombinasikan dengan "morphing" dan fitur "smart skin".
Pesawat generasi keenam ditarget akan memiliki sensor yang sangat jauh yang akan
memberikan gambaran yang sangat rinci dari medan perang, di mana setiap jaringan
pesawat generasi keenam menjadi bagian dari sebuah jaringan yang lebih besar. Yang paling
dipercaya para pengamat adalah bahwa suatu hari pesawat tersebut akan dipersenjatai
dengan senjata "energi terarah."
Di Amerika Serikat sendiri program pesawat tempur generasi keenam dijuluki dengan
Di Amerika Serikat sendiri program pesawat tempur generasi keenam dijuluki dengan
"Next Generation Tactical Aircraft / Next Generation TACAIR", dan dipastikan belum akan
operasional
hingga tahun 2030.
Sumber : KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar