Jihad-Defence-Indonesia - KAIRO : Mesir menolak permintaan Rezim Zionis Israel untuk menggelar operasi militer bersama di Gurun Sinai.
Kantor Berita SAMA dari Mesir melaporkan, Ahmad Ibrahim Muhammad, komandan garda perbatasan Mesir Sabtu (20/4) kepada Koran al-Watan mengatakan, Kairo menolak permintaan Tel Aviv untuk bergabung dalam operasi militer di Gurun Sinai.
Ia menambahkan, perbatasan Mesir aman dan stabil serta operasi pasukan keamanan untuk membersihkan kawasan ini dari anasir bersenjata terus berlanjut.
Menurut sumber ini, Hossam Khairallah, mantan wakil kepala dinas intelijen nasional Mesir menilai motif dari penembakan roket dari wilayah Mesir ke pelabuhan Eilat, di selatan Palestina pendudukan adalah untuk merusak aktivitas pasukan kemanan Mesir serta menyudutkan militer negara ini.
Penempatan militer Mesir di wilayah Sinai telah memicu kekhawatiran pejabat keamanan Rezim Zionis Israel. Petinggi keamanan Israel mengaku khawatir dengan tindakan Mesir menempatkan lebih banyak lagi pasukannya di Gurun Sinai tanpa berkoordinasi terlebih dahulu dengan rezim Tel Aviv.
Departemen pertahanan dan dalam negeri Mesir pekan lalu menyatakan persetujuannya untuk mempersenjatai pasukan yang ditempatkan di selatan Sinai dengan senjata berat. Hal ini dinyatakan untuk menghadapi para perampok, kriminal dan sindikat bersenjata yang mengancam warga di kawasan tersebut.
Sumber : KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar