Menurut sumber-sumber keamanan Lebanon, lima roket menghantam desa al-Qasr dan Hawsh al-Sayid Ali, dan dua lainnya mendarat di jantung kota Hermel pada Ahad (21/4).
Serangan-serangan tersebut menyebabkan kerusakan beberapa bangunan dan mobil yang sedang diparkir, namun tidak ada laporan terkait jatuhnya korban.
Roket-roket yang jatuh di desa al-Qasr menghantam pagar panti asuhan, Imam Zainul Abideen, yang menampung sekitar 450 anak.
Direktur panti asuhan Imam Zainul Abideen, Mohammad al-Saeed mengatakan, semua anak selamat karena telah dipindahkan ke bangunan lain setelah penyerangan awal.
Menteri Luar Negeri Lebanon, Adnan Mansour pada tanggal 19 April mengatakan, Beirut berencana mengajukan pengadukan kepada Liga Arab atas serangan mematikan para militan Suriah di wilayahnya baru-baru ini.
Ia menyatakan bahwa situasi keamanan di Lebanon memburuk akibat berlanjutnya kekerasan di perbatasan.
"Keamanan dan stabilitas Lebanon tengah terancam. Kami sedang mempersiapkan sebuah memo untuk Liga Arab atas pelanggaran yang terjadi di perbatasan kami. Pekan lalu, dua warga sipil Lebanon tewas akibat penembakan dari oposisi bersenjata Suriah, "ujarnya.
Lebih lanjut Menlu Lebanon menegaskan, "Oposisi bersenjata Suriah telah mengadopsi serangan ini, dan mereka berjanji akan melakukan lebih banyak serangan serupa di masa mendatang. Jadi, kami memberitahu Liga Arab terkait hal ini sebab organisasi itu harus bertanggung jawab penuh atas masalah ini."
Sumber : KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar