Foto : Militer China (AFP) |
Jihad-Defence-Indonesia - NEW DELHI : India dan China siap menggelar pertemuan antar-pejabat militer di wilayah perbatasan setelah pasukan China memasuki wilayah India, Daulad Beg Oldi. Menteri Luar Negeri India Salman Khurshid menjelaskan masalah itu.
"Kami masih mengadakan kontak dengan China, pertemuan ini akan terus berlanjut. Ada beberapa informasi yang akan muncul," ujar Khurshid, seperti dikutip PTI, Senin (22/4/2013).
Khurshid masih menunggu komentar China mengenai alasan masuknya pasukan China ke wilayah timur Ladakh. Selain masuk ke wilayah itu, pasukan China juga mendirikan pos.
"Kami mendiskusikan masalah ini dengan cara yang tepat. Kami tidak mau kehilangan proporsionalitas (dalam diskusi). Saya rasa, India tidak akan membiarkan masalah ini terjadi begitu saja," paparnya.
Pleton dari Pasukan Pembebasan Rakyat China masuk ke Daulad Beg Oldi setelah datang dari wilayah yang letaknya 10 kilometer dari wilayah itu. Pasukan dengan jumlah kurang lebih 50 orang itu masuk pada 15 April di malam hari.
Menteri Pertahanan India A.K. Antony menegaskan bahwa India akan terus melindungi kepentingannya dan memecahkan masalah ini. Menurut sumber dari pejabat India, isu penyusupan ini diangkat sendiri oleh India.
Sumber : KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar