Jihad-Defence-Indonesia - ATAMBUA : Dalam rangka kunjungan Perdana Menteri (PM) Timor Leste Xanana Gusmao ke Distrik Oekusi, Minggu (7/4/2013), lebih dari 1.500 anggota tim gabungan Kodim 1605 Belu, Kodim Timor Tengah Utara (TTU), satuan tugas pengamanan perbatasan (Satgas Pamtas) RI-RDTL, Yonif 744, Polres Belu, Polres TTU, Satuan Polisi Pamong Praja, Imigrasi dan Bea Cukai dikerahkan untuk melakukan pengamanan.
Pengamanan ketat dilakukan sebab rombongan PM Xanana Gusmao akan menggunakan jalur darat yang melintasi dua Kabupaten yakni Belu dan TTU.
Kepala Seksi Operasional Korem Kupang, Letkol. Inf. Waris Ari Nugroho, usai gelar pasukan di Kodim 1605 Belu, Sabtu (6/4/2013) mengatakan, gelar pasukan dilakukan guna memantau kesiapan pengamanan Perdana Menteri Xanana Gusmao yang melewati Indonesia menuju Oekusi.
"Perdana Menteri Xanana Gusmao bersama rombongannya akan melintasi jalur jalan wilayah Indonesia tanggal besok (Minggu), melalui pintu Mota'ain, Kabupaten Belu menuju ke Wini, Kabupaten TTU. Sehingga ini sudah merupakan kewajiban kita untuk mengamankan setiap wilayah Indonesia," ujar Waris.
Menurut Waris, rangkaian pengamanan tersebut melibatkan semua unsur terkait di wilayah perbatasan. Ketatnya pengamanan ini sudah sesuai undang-undang internasional yang ada.
"Pengamanan tersebut sudah merupakan pengamanan standar untuk melayani tamu penting dari negara tetangga. Gabungan pasukan tersebut akan ditempatkan di sepanjang jalur Indonesia. Langkah-langkah yang dilakukan semua sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang ada," tambah Waris.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Kompas.com, kunjungan Perdana Menteri Xanana Gusmao ke Distrik Oekusi, dijadwalkan berlangsung selama dua hari.
Sumber : KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar