Sabtu, 11 Agustus 2012

HELIKOPTER TEMPUR "GANDIWA" PT.DI

★ Rancang Bangun Gandiwa


 Karya Anak Bangsa

Dirgantara Combat Helicopter “Gandiwa” adalah sarana alat pertahanan keamanan berupa karya dari anak bangsa yang tergolong canggih. Dirgantara Combat Helicopter Gandiwa merupakan helikopter militer dengan peran utama sebagai helikopter tempur, dengan kemampuan menyergap target di darat, seperti musuh infanteri dan kendaraan lapis baja. Dikarenakan helikopter ini dilengkapi dengan persenjataan berat, kadang disebut juga sebagai gunship helicopter. Karena helikopter ini juga dapat dipakai untuk melakukan penyerangan, maka biasa disebut juga sebagai helikopter serang (attack helicopter).

Senjata yang digunakan pada helikopter tempur ini dapat mencakup autocannons, machine-guns, roket, dan peluru kendali seperti Hellfire. Selain itu helikopter ini juga mampu membawa rudal udara ke udara, meskipun sebagian besar untuk tujuan pertahanan diri.

Secara umum, Dirgantara Combat Helicopter memiliki dua tugas utama : Pertama, untuk memberikan dukungan udara secara langsung dan tepat bagi pasukan darat. Dan kedua, sebagai anti-tank, dimana tugasnya adalah menghancurkan kendaraan lapis baja miilik musuh.
 Desain Rancang Bangun

Helikopter tempur Gandiwa adalah helikopter dengan konfigurasi 2 orang awak (1 orang pilot dan 1 orang co-pilot/gunner) dengan posisi tandem. Helikopter ini memiliki dua buah enginedan satu buah dengan empat bilah composite bearingless rotor utama (main rotor) dan satu buah rotor ekor (tail rotor). Helikopter ini dilengkapi juga dengan wing pylon untuk men-support persenjataan yang dibawanya.

Dirgantara Combat Helicopter Gandiwa dikembangkan dengan memakai base helicopter Bell-412. Modifikasi utama dilakukan dengan merubah konfigurasi dari konfigurasi side-by-side, menjadi konfigurasi tandem. Selain itu dilakukan desain support untuk senjata-senjata yang akan dibawa.

Main rotor, tail rotor, engine dan juga gearbox diusahakan tidak dilakukan perubahan besar dari basis helikopter. Avionik dan sistem diubah dan disesuaikan dengan kebutuhan utama dari helikopter ini.Glass cockpit avionic system akan dipakai untuk memudahkan pilot dalam menjalankan misinya. Penambahan sistem senjata dan firing control juga menjadi hal utama yang dilakukan di dalam pengembangan helikopter ini.

Berat dan distribusi berat diusahakan tidak berubah banyak dari basis helikopter. Penumpang danpayload yang biasa dibawa oleh basis helikopter, diganti menjadi senjata dan amunisi pada helikopter tempur Gandiwa. Rancang bangun helikopter ini dikembangkan dan merupakan hasil kerjasama Dislitbang AD dan PT DI.

Sekilas Tentang “Gandiwa” 

Nama Gandiwa diambil dari nama senjata milik Arjuna yang didapat dari Dewa Baruna. Senjata panah sakti ini dilengkapi dengan tabung yang berisi panah yang tak terhingga jumlahnya.
 Spesifikasi Teknis
Karakteristik umum 
Crew : 2 (pilot, and co-pilot/gunner)
Length : 56 ft 1 in (17.1 m)
Rotor diameter : 46 ft 0 in (14.0 m)
Disc area : 1,662 ft² (154.4 m²)
Empty weight : 6,789 lb (3,079 kg)
MTOW : 11,900 lb (5,397 kg)
Powerplant : 2 × Pratt & Withney Canada. PT6T-3BE Twin Pac Turboshafts, 900 shp (671 kw) each
Fuselage length : 43 ft (13.1 m)

Performansi 
Maximum speed : 140 knots (259 km/h)
Cruise speed : 122 knots (226 km/h)
Range : 402 nmi (745 km)
Service ceiling : 20,000 ft (6,096 m)
Rate of climb : 1,350 ft/min (6.86 m/s)
Power/mass : 0.2263 hp/lb (437 W/kg)

Persenjataan 
Guns : 1× 30 × 113 mm (1.18 × 4.45 in) M230 Chain Gun with 1,200 rounds
Hardpoints : Four pylon stations on the stub wings.
Rockets : Hydra 70 70 mm, and CRV7 70 mm air-to-ground rockets
Missiles : Typically AGM-114 Hellfire variants; AIM-92 Stinger may also be carried.
Helikopter Gandiwa Rancangan PT DI (Foto Kalasnikov 777)

Sumber :
- Brosur PT DI di Rapim TNI 2012
- Iqbal1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar