Kamis, 30 Agustus 2012

Latancab 2012: Yonif Linud 501/Kostrad Berhasil Rebut Sasaran

Jihad-Defence-Indonesia - Bandara TNI AD Gatot Subroto dan Jembatan Kota Baru di wilayah Martapura yang menghubungkan Propinsi Lampung dan Sumatera Selatan dikuasai oleh kekuatan Insurjensi berkekuatan satu Kompi. Panglima Komando Tugas Gabungan (Pangkogasgab) memerintahkan Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 501/Kostrad Letnan Kolonel Inf Bambang Sujarwo untuk merebut kembali wilayah yang telah dikuasai musuh.

Danyonif Linud 501/Kostrad segera menyiapkan pasukan dan melaporkan kesiapan tersebut kepada Pangkogasgab. Kronologis tersebut diasumsikan sebagai peristiwa nyata yang dituangkan pada Latihan Antar Kecabangan TNI AD tahun 2012, yang dilaksanakan sejak tanggal 24 Agustus sampai dengan tanggal 7 September 2012.  Langkah Lebih lanjut dalam skenario tersebut adalah memberikan informasi akurat tentang daerah yang dikuasai musuh dengan cara menyusupkan operasi Kelompok Depan Operasi Linud (KDOL) yang telah diterjunkan 2 hari yg lalu (27/8) untuk menentukan panel buka dan panel tutup, kedudukan Tim Pengendali Tempur, kedudukan Tim Keamanan, dan kedudukan Tim Sandha dan Satgas Intel.

Setelah semua data berhasil dihimpun dan dinyatakan siap oleh tim KDOL, akhirnya diputuskan pada tanggal 29 Agustus 2012 tepat pada jam 06.00 Pasukan Linud (Lintas Udara) tempur diterjunkan di daerah yang telah dipersiapkan. Setelah pasukan mendarat secara taktis bergerak menuju sasaran dengan dipandu oleh tim KDOL yang telah paham dengan situasi medan.

Setibanya di sasaran pasukan Linud 501/Kostrad sebanyak 2 Kompi, yakni Kompi-A dan Kompi-B menyergap kekuatan insurjensi yang menguasai Bandara Gatot Subroto dan berhasil melumpuhkannya. Sedangkan Kompi-C berhasil menghancurkan satu peleton musuh yang menguasai Jembatan Sungai Komering, Kota Baru.

Sekitar pukul 13.30 wib kedua obyek yang dikuasai musuh tersebut berhasil dikuasai kembali dan pasukan insurjensi berhasil dilumpuhkan.(Dispenad)
Sumber : KLIK DISINI AJA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar