Rabu, 03 April 2013

CYBER DEFENCE MASUK DALAM AGENDA PERTEMUAN TAHUNAN KEMENTERIAN PERTAHANAN RI DAN AUSTRALIA

Cyber Defence Masuk Dalam Agenda Pertemuan Tahunan Kemhan RI - Australia

Jihad-Defence-Indonesia - Jakarta : Menteri Pertahanan Australia Stephen Smith MP, Rabu (3/4) bertemu dengan Menteri Pertahanana Republik Indonesia (RI) Purnomo Yusgiantoro di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan), usai mengikuti Upacara Peletakan Karangan Bunga dilanjutkan dengan Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.Courtesy Call antara Menteri Pertahanan kedua negara ini dilanjutkan dengan pertemuan bilateral antara Menhan  dengan Delegasi Australia yang dipimpin oleh Menhan Australia. Usai Bilateral Meeting, Menhan Purnomo Yusgiantoro dan Australia Minister of Defence Stephen Smith menuju ke Kementerian Luar Negeri untuk melaksanakan pertemuan two plus two yaitu pertemuan antara Menteri Pertahanan  dan Menteri Luar Negeri RI dengan Menteri Pertahanan dan Menteri Luar Negeri Australia.
Dalam pembukaan bilateral meeting oleh Menhan Purnomo Yusgiantoro, dijelaskan  Menhan RI tentang keinginannya memasukkan tiga agenda penting untuk dibahas dalam pertemuan tahunan di bidang pertahanan (Annual Meeting) antara Indonesia dan Australia yang dijadwalkan akan berlangsung di Perth Australia pada Bulan Juni mendatang.

Tiga bahasan tersebut adalah mengenai; cyber defence, RUU Komponen Cadangan dimana Australia sudah memilikinya sementara Kemhan RI sedang dalam tahap penyusunan draft RUU nya, dan paparan white paper pertahanan Indonesia. Hal itu dimaksudkan sebagai tindak lanjut dari paparan white paperpertahanan Australia yang dilakukan oleh Pemerintah Australia beberapa waktu lalu kepada Kemhan RI. Menhan Purnomo Yusgiantoro juga berharap di masa mendatang paparan White Paper Australia dapat dilakukan dengan melibatkan organisasi penelitian strategis (think tank) dari Indonesia seperti yang juga dilaksanakan Pemerintah Australia di Thailand dan Malaysia.

Selain itu, dalam bilateral meeting ini dibahas pula mengenai proses up-grade pesawat C-130 milik Indonesia yang dilakukan di perusahaan Quantas Australia. Menhan mengharapkan proses up-gradetersebut dapat dipercepat sehingga pada tahun 2015 sudah empat atau lima pesawat yang dapat siap digunakan. Hal itu juga berhubungan dengan anggaran pertahanan dan sistem pelaporannya.
Menhan Purnomo Yusgiantoro dalam bilateral meeting juga membahas mengenai kemungkinan peningkatan kerjasama di bidang pendidikan dan pelatihan untuk personel TNI dan Kemhan sebagai upaya peningkatan SDM, juga mengenai peran penting IKAHAN (Ikatan Alumni Pertahanan) dalam membangun hubungan baik antar personel pertahanan kedua negara. Menhan RI berharap Menhan Australia juga mendukung keberadaan IKAHAN ini.
Sementara itu Menhan Australia Stephen Smith, MP menyambut baik dimasukkannya cyber defence dalam bahasan di pertemuan tahunan di bidang pertahanan antara kedua negara. Dirinya juga menyambut baik keberadaan IKAHAN dan mendorong penuh hubungan yang terjalin antara personel TNI dan angkatan bersenjata Australia. Selanjutnya, Menhan Australia mengusulkan dllakukannya pembicaraan trilateral antara Indonesia, Australia dan Timor Leste, serta Indonesia, Australia dan India.
Pada rangkaian kunjungannya ke Indonesia, Menhan Stephen Smith MP juga melakukan kunjungan kehormatan kebeberapa Menteri lainnya, seperti Menkopolhukkam Rl Djoko Suyanto dan Menteri Luar Negeri RI, Marty Natalegawa. Turut serta dalam delegasi Australia mendampingi Menhan The Hon. Stephen Smith MP General, Chief of the Defence Force David John Hurley, Australian Secretary of Defence Mr. Dennis Richardson, dan Head of the Australian Defence Staff, BG. John Gould.

Sumber : KLIK DISINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar