Minggu, 07 April 2013

TIM PENJINAK BAHAN PELEDAK KONTINGEN GARUDA XX-J BERHASIL AMANKAN RANJAU DARAT DI KONGO

jihandak 1

Jihad-Defence-Indonesia - Kongo :  Sejak merdeka dari jajahan Belgia pada 30 Juni 1960, Kongo selalu ditimpa konflik yang sangat kompleks dan menyisakan derita bagi negara itu sendiri. Berbagai konflik kepentingan, perang antar suku, perebutan wilayah, pengeksploitasian sumber daya alam dan ikut campurnya dunia luar terpampang jelas menghiasi negeri itu. Hal ini menyebabkan banyak daerah-daerah di Kongo yang memiliki taraf hidup rendah dan sangat tidak layak. Ditambah lagi dengan banyaknya daerah yang masih rawan dari ancaman ranjau dan bahan-bahan peledak akibat konflik seperti yang terjadi di daerah Isiro beberapa waktu yang lalu.

jihandak 2

Sebuah benda yang diduga kuat ranjau darat ditemukan oleh seorang prajurit dari kontingen Bangladesh saat melaksanakan pembersihan Camp mereka. Kejadian ini spontan dilaporkan kepada Markas Besar Brigade Ituri di Bunia. Atas laporan tersebut, pihak Brigade Ituri memerintahkan Kontingen Garuda untuk mengatasi masalah tersebut. Sebagai Satuan Zeni, Kontingen Garuda di Kongo yang terbentuk dalam Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XX-J memiliki kemampuan penjinak bahan peledak (Jihandak).

Selanjutnya, sesuai perintah dari Brigade Ituri, Tim Jihandak Garuda terbang menuju wilayah Isiro yang terletak 200 Km Barat Daya dari kota Dungu dimana Camp Garuda berada dengan menggunakan helikopter MI-17 milik Bangladesh Air Force (Banair). Setibanya disana, Tim Jihandak Garuda dibawah pimpinan Lettu Czi Wiranggana langsung bergegas melaksanakan tugasnya mengamankan ranjau dalam radius + 25 m dengan kawat berduri. Selanjutnya melaksanakan pembersihan (clearing) area ranjau, langkah ini diambil untuk menjaga kemungkinan adanya temuan ranjau lainnya.

jihandak 3

Tak lama berselang, ranjau tersebut berhasil dilokalisir dan diamankan. Dari hasil indetifikasi, diketahui bahwa ranjau tersebut merupakan ranjau darat jenis AP-POMZ 2 buatan Yugoslavia. Hasil tugas Jihandak ini, selanjutnya dilaporkan ke Brigade Ituri sebagai satuan atas dan menunggu perintah untuk pelaksanaan pendisposalannya.

Sumber : KLIK DISINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar