Selasa, 03 Juli 2012

Kim Jong-il perintahkan buat bom uranium

Pemimpin baru Korut Kim Jong-un (kedua kiri) memberi penghormatan saat ia dan pamannya Jang Song-thaek mengawal mobil jenazah mendiang pemimpin Korut Kim Jong-il dalam prosesi pemakaman di Pyongyang dalam foto yang diambil Kyodo, Rabu (28/12). Militer Korut memberikan prosesi pemakaman besar di jalanan bersalju bagi mendiang pemimpin mereka, mempersiapkan pemindahan kekuasaan bagi sang putra Kim Jong-un. (FOTO ANTARA/Mandatory Credit REUTERS/Kyodo)


Tokyo (J-D-I) - Mendiang pemimpin Korea Utara, Kim Jong-il, memerintahkan para ilmuwan menghasilkan "sejumlah besar" bom uranium, menurut dokumen internal rezim, kata laporan-laporan di Jepang, Senin.

Instruksi itu terungkap dalam makalah yang diyakini telah disusun dalam Februari tahun ini oleh para pejabat senior dari Partai Buruh yang berkuasa, kata surat kabar Mainichi Shimbun dan Tokyo Shimbun.

Pyongyang telah lama menyatakan, pihaknya memperkaya uranium hanya untuk pembangkit tenaga listrik, meskipun muncul kecurigaan luas di dunia luar.

Tetapi dokumen yang merinci kebijakan domestik dan asing, mengatakan Kim Jong-il --yang meninggal Desember lalu-- memerintahkan produksi senjata nuklir menggunakan baik uranium dan plutonium.

Hal ini mengacu pada tempat pemeriksaan di fasilitas pengayaan uranium yang dilakukan para ahli Amerika Serikat pada November 2010, yang diikuti uji coba bom plutonium pada 2006 dan
2009.

"Amerika Serikat dan kekuatan musuh lain mengeluh kami mencoba untuk menghasilkan uranium guna membuat senjata nuklir," kata dokumen itu, yang dimuat Mainichi berdasarkan berita-berita yang ditulis dari Beijing.

"Sejujurnya ... (mendiang pemimpin) kita tidak menunggu teknologi uranium yang diperkaya untuk mengembangkan sesuatu sehingga dapat dimanfaatkan oleh industri sipil "seperti pembangkit listrik," kata surat-surat kabar itu mengutip dokumen tersebut.

"Dari sudut pandang militer, itu hal yang biasa bahwa kita harus menggunakan plutonium dan uranium yang sangat diperkaya untuk bom atom," kata dokumen itu, dan menambahkan Kim Jong-il memberikan tugas nyata menghasilkan sejumlah besar senjata nuklir.

Mainichi mengatakan, dokumen itu diyakini bertujuan untuk membuat jelas para kader partai, bahwa pemimpin baru Kim Jong-Un mewarisi strategi almarhum ayahnya untuk mencoba mengembangkan senjata nuklir dalam rangka melindungi rezimnya.

Tokyo Shimbun mengatakan, itu adalah pertama kalinya bahwa instruksi eksplisit Kim Jong-il mengenai pembuatan bom uranium telah terungkap.

Ini menunjukkan ada sedikit harapan untuk perubahan dramatis dalam kebijakan luar negeri di bawah Kim Jong-un pada saat ini, kata surat kabar itu menambahkan.

Sumber : www.antaranews.com/berita/319286/kim-jong-il-perintahkan-buat-bom-uranium

Tidak ada komentar:

Posting Komentar