Pengamanan di lapangan terbang Mulia itu sangat penting dan kami tetap lakukan
Jayapura (ANTARA News) - Kapolres Puncak Jaya, Papua, AKBP Marcelis mengatakan aparat kepolisian masih dibantu oleh pasukan khas AU dalam menjaga keamanan di lapangan terbang Mulia.
"Kami masih diback up oleh belasan pasukan khas AU dalam menjaga keamanan di lapangan terbang Mulia, Puncak Jaya," katanya ketika dihubungi via telepon seluler dari Jayapura, Rabu.
Menurut dia, penjagaan di lapangan terbang Mulia, Puncak Jaya tetap selalu diperhatikan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpang dan sejumlah maskapai penerbangan yang masuk ke wilayah itu.
"Pengamanan di lapangan terbang Mulia itu sangat penting dan kami tetap lakukan," katanya.
Selain itu, Marcelis mengatakan ada 10 personil polisi KP3 Udara yang selalu bersiapdi lapangan tersebut.
"Ada juga polisi KP3 udara yang selalu stand by di lapangan terbang Mulia," katanya.
AKBP Marcelis juga sampaikan hingga saat ini penerbangan dari dan ke Mulia sudah normal kembali, dan hanya dua penerbangan yang belum membuka kembali penerbangan ke wialayah itu.
"Penerbangan sudah normal, hanya Susi Air dan Tariku yang belum melayani penerbangan ke Mulia," katanya.
Pada awal April lalu, pesawat milik Trigana jenis twin otter ditembak oleh kelompok bersenjata Operasi Papua Merdeka di wilayah itu.
Penembakan itu menewaskan seorang wartawan lokal Papua dan melukai penumpang serta pilot dan co pilotnya.
"Kami masih diback up oleh belasan pasukan khas AU dalam menjaga keamanan di lapangan terbang Mulia, Puncak Jaya," katanya ketika dihubungi via telepon seluler dari Jayapura, Rabu.
Menurut dia, penjagaan di lapangan terbang Mulia, Puncak Jaya tetap selalu diperhatikan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpang dan sejumlah maskapai penerbangan yang masuk ke wilayah itu.
"Pengamanan di lapangan terbang Mulia itu sangat penting dan kami tetap lakukan," katanya.
Selain itu, Marcelis mengatakan ada 10 personil polisi KP3 Udara yang selalu bersiapdi lapangan tersebut.
"Ada juga polisi KP3 udara yang selalu stand by di lapangan terbang Mulia," katanya.
AKBP Marcelis juga sampaikan hingga saat ini penerbangan dari dan ke Mulia sudah normal kembali, dan hanya dua penerbangan yang belum membuka kembali penerbangan ke wialayah itu.
"Penerbangan sudah normal, hanya Susi Air dan Tariku yang belum melayani penerbangan ke Mulia," katanya.
Pada awal April lalu, pesawat milik Trigana jenis twin otter ditembak oleh kelompok bersenjata Operasi Papua Merdeka di wilayah itu.
Penembakan itu menewaskan seorang wartawan lokal Papua dan melukai penumpang serta pilot dan co pilotnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar