Jinan (ANTARA News)
- Tentara Nasional Indonesia dan Angkatan Bersenjata Republik Rakyat
China (PLA) menggelar latihan bersama antiteror untuk mempererat
hubungan militer kedua negara dan meningkatkan kemampuan serta
profesionalisme pasukan khusus antiteror kedua negara.
Pembukaan Latihan Bersama "Knife Sharp 2012" dilakukan di Pangkalan Latihan Terpadu Kodam Jinan, Propinsi Shandong, China, Selasa, oleh Komandan Komando Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat (Kopassus) Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya dan Kasdam Jinan Mayjen Qiu Xing.
Latihan bersana antiteror yang dilaksanakan oleh Kopassus dan pasukan khusus Angkatan Bersenjata China itu bertujuan meningkatkan kerja sama bidang operasi khusus penanggulangan teror dengan berbagi pengalaman dan peningkatan kemampuan tempur.
Atase Pertahanan Kedubes RI untuk China, Kolonel Lek Surya Margono kepada ANTARA mengatakan kegiatan tersebut juga bertujuan untuk membangun koordinasi operasi khusus antara pasukan khusus TNI dan PLA dalam penanggulangan terorisme.
Latihan besama akan didahului dengan kunjungan kehormatan Danjen Kopassus Wisnu Bawa Tenaya kepada Kasdam Jinan Mayjen Qiuxing dan akan diisi pula dengan pameran statis sejumlah persenjataan dan perlengkapan pasukan khusus kedua pihak.
Latihan bersama Kopassus dan PLA kali pertama diadakan di Indonesia pada 2011 di Pusdik Kopassus Batujajar.
Pada latihan kali ini hadir pula peninjau dari Korps Pasukan Khas TNI Angkatan Udara dan Korps Marinir TNI Angkatan Laut.
Pembukaan Latihan Bersama "Knife Sharp 2012" dilakukan di Pangkalan Latihan Terpadu Kodam Jinan, Propinsi Shandong, China, Selasa, oleh Komandan Komando Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat (Kopassus) Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya dan Kasdam Jinan Mayjen Qiu Xing.
Latihan bersana antiteror yang dilaksanakan oleh Kopassus dan pasukan khusus Angkatan Bersenjata China itu bertujuan meningkatkan kerja sama bidang operasi khusus penanggulangan teror dengan berbagi pengalaman dan peningkatan kemampuan tempur.
Atase Pertahanan Kedubes RI untuk China, Kolonel Lek Surya Margono kepada ANTARA mengatakan kegiatan tersebut juga bertujuan untuk membangun koordinasi operasi khusus antara pasukan khusus TNI dan PLA dalam penanggulangan terorisme.
Latihan besama akan didahului dengan kunjungan kehormatan Danjen Kopassus Wisnu Bawa Tenaya kepada Kasdam Jinan Mayjen Qiuxing dan akan diisi pula dengan pameran statis sejumlah persenjataan dan perlengkapan pasukan khusus kedua pihak.
Latihan bersama Kopassus dan PLA kali pertama diadakan di Indonesia pada 2011 di Pusdik Kopassus Batujajar.
Pada latihan kali ini hadir pula peninjau dari Korps Pasukan Khas TNI Angkatan Udara dan Korps Marinir TNI Angkatan Laut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar