Rabu, 11 Juli 2012

MANTIS KONSEP DEMONSTRAN TARGET TERBANG DI INGGRIS

LONDON-(J-D-I) : BAE Systems telah mengumumkan niatnya untuk kembali mengibarkan Mantis UAS Demonstran Konsep - kali ini di wilayah udara Inggris.Ini akan menjadi penerbangan pertama dari UAS (Sistem Udara Tanpa Awak) dari kelas ini di Inggris wilayah udara

Terbang Mantis akan memungkinkan Perseroan untuk terus matang sejumlah kemampuan UAS dan teknologi, yang mendukung strategi BAE Systems untuk menjadi penyedia kelas dunia sistem udara tak berawak. 

Kegiatan penerbangan akan mendukung pengembangan PRIA masa depan (Ketinggian Ketahanan Sedang Panjang) dan (Unmanned Combat Systems Air) UCAS kemampuan operasional, termasuk program mengumumkan pada KTT Anglo-Perancis pada bulan Februari tahun ini. Dengan melihat terbang Mantis di Inggris, BAE Systems secara langsung bertujuan untuk mengatasi tantangan terkait integrasi wilayah udara dan operasi yang aman dari sistem udara sesuai dengan aturan dan peraturan Inggris.

Selama bulan-bulan mendatang Perusahaan akan bisa bekerja sama dengan regulator yang tepat untuk memahami kerangka kerja keselamatan, kelaikan udara dan peraturan yang akan memungkinkan seperti penerbangan berlangsung pada tahun 2013.

Perusahaan sedang melihat sejumlah lokasi potensial di Inggris yang memenuhi tujuan uji coba dan akan bekerja dengan sejumlah lembaga pada waktu, kelayakan dan lokasi penerbangan. Lokasi yang akan dipilih dengan konsultasi penuh dengan otoritas terkait.

Tom Fillingham, Masa Depan Air Combat Sistem Direktur, BAE Systems mengatakan: "Kami akan melakukan fase lanjut dari uji coba penerbangan untuk Mantis tetapi kali ini daripada pergi ke luar negeri kami telah memberikan diri kita tantangan untuk melakukan uji di Inggris. Untuk mengamankan posisi kami sebagai penyedia kemampuan kunci di pasar tak berawak perlu bahwa kami terus mengembangkan keterampilan kunci dan kemampuan. Belajar dari penerbangan kembali dari Mantis akan digunakan dalam program UAS masa depan, termasuk kemitraan kami dengan Dassault Aviation. "

Sumber: Defencetalk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar