Minggu, 23 September 2012

ATM LAKSANAKAN UJI TEMBAK RUDAL DAN ROKET TERPADU

Suasana latihan Eksesais ANGSA

Jihad-Defence-Indonesia - Angkatan Tentara Malaysia (ATM) telah berhasil meluncurkan penembakan misil dan roket secara terpadu di Perairan Selat Malaka Utara sekitar jam 10 hingga 11 pagi tadi. Penembakan yang diluncurkan dari platform penembak yang berbeda ini berhasil mengenai sasaran permukaan pada jarak dan kecepatan yang diprogram.


Dalam penembakan tadi pagi, Angkatan Laut Diraja Malaysia (TLDM) telah meluncurkan misil jenis Exocet MM40 dari Kapal Diraja (KD) LEKIU dan misil jenis Sea Skua dari helikopter TLDM jenis Super Lynx. Angkatan Udara Diraja Malaysia (TUDM) pula telah meluncurkan misil tipe Maverick dan Harpoon dari pesawat tempur F/A-18D. Sementara itu, tim 51 Resimen Artileri Kerajaan Angkatan Darat Malaysia (TDM) pula telah meluncurkan Sistem Roket Lancar Berganda Astros II dari situs penembakan di Tanjung Antu, Segari, Perak. Semua penembakan ini telah berhasil mengenai tepat dan menghancurkan target.


Penembakan terpadu ATM ini telah diluncurkan selama Eksesais ANGSA 7/2012 yang lelibatkan tiga layanan, Darat, Laut, dan Udara yang dimulai dari 10 hingga 28 Sep 12. Penembakan secara terpadu ini dilaksanakan dalam upaya meningkatkan latihan secara bersama (joint) antara ketiga layanan. Selain itu, penembakan ini digabungkan sebagai langkah penghematan secara kemitraan biaya dalam operasi penembakan.


Penembakan terpadu ini melibatkan aset bantuan ketiga layanan sebagai unsur untuk pembersihan area, tim penyediaan sasaran, rekaman dan analisis. Antara aset dan unsur TLDM lain yang terlibat adalah KD Mahawangsa, KD PAHANG, KD TERENGGANU, KD LAKSAMANA Hang Nadim, KD MAHAMIRU, KTD PENYU, Bot Tempur CB 90, Tim Penyelam, Weapon Trial and Assesment Team (WTAT) dan helikopter Fennec. Sementara aset TUDM lain yang terlibat adalah pesawat Su-30MKM, pesawat CN-235, pesawat B-200T dan C-130. Unit TUDM yang terlibat adalah 51 Resimen Artileri Royal.


Keberhasilan penembakan misil dan roket terpadu ATM ini telah sekali lagi membuktikan bahwa kesiagaan aset ATM selalu di tingkat yang tinggi dalam mempertahankan kedaulatan negara. Ia juga sekaligus menempatkan ATM antara pasukan Angkatan Bersenjata yang wajar disegani di kawasan ini.


Panglima Angkatan Laut Laksamana Tan Sri Abdul Aziz bin Ja’far, Panglima Angkatan Udara, Jenderal Tan Sri Dato Sri Rodzali bin Daud TUDM, Wakil Panglima Angkatan Darat, Letnan Jenderal Dato’ Hasbullah bin Hj Mohd Nawawi dan Panglima Angkatan Bersama, Laksamana Madya Dato’ Sri Ahmad Kamarulzaman bin Hj Ahmad Badaruddin, Panglima Operasi Udara Dato’ Seri Mohd Ackban bin Hj Abdul Samad TUDM dan Panglima Armada Laksamana Madya Dato’ Abdul Hadi bin A. Rashid hadir menyaksikan penembakan ini dari platform kapal KD Mahawangsa di Perairan Selat Malaka.
Sumber : KLIK DISINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar