Foto : Hizbullah (IST)
Jihad-Defence-Indonesia - BEIRUT | Kelompok Hizbullah dikabarkan mulai meningkatkan dukungannya ke Pemerintah Suriah. Pejabat Lebanon mengatakan, Hizbullah sudah mengirimkan penasihat milternya ke negara tersebut.
Hizbullah memiliki satuan paramiliter yang terkenal sangat kuat. Pengiriman penasihat militer itu dilaporkan oleh pejabat-pejabat Lebanon, namun Amerika Serikat (AS) sampai saat ini belum mengonfirmasi. Pejabat intelijen AS mengatakan, Hizbullah saat ini juga sudah mulai menghentikan serangan-serangan.
Pihak Hizbullah sampai saat ini menolak untuk berkomentar mengenai laporan itu. Namun tiga orang pejabat Lebanon secara terang-terangan mengklaim adanya keterlibatan Hizbullah dalam peperangan di Suriah. Demikian, seperti dikutip dari UPI,Kamis (27/9/2012).
Sayap militer Hizbullah terdiri dari pasukan yang ahli dalam perang gerilya. Kehebatan Hizbullah sudah terbukti dalam perang Israel dan Lebanon yang terjadi pada 2006 silam. Dalam peperangan itu, Hizbullah melepaskan tembakan roket hampir 4.000 kali.
Israel meyakini bahwa Hizbullah terus meningkatkan kemampuan amunisinya setiap tahun. Negara Yahudi itu yakin bahwa Hizbullah amat berbahaya dan dengan mudah dapat melancarkan serangan terhadap wilayah Israel.
Sejauh ini, Hizbullah juga berkecimpung di tataran media Suriah. Stasiun televisi Hizbullah al-Manar TV turut beroperasi di Suriah. AS pun menyebut stasiun televisi itu sebagai entitas teror yang ditujukan untuk membantu Suriah.
Selain mendukung Suriah, Hizbullah mendukung pula fraksi Hamas di Palestina dan Iran. Pada Mei lalu, Hizbullah menegaskan bahwa, gerakannya tidak akan pernah berhenti melakukan perlawanan terhadap Israel.
Hizbullah memiliki satuan paramiliter yang terkenal sangat kuat. Pengiriman penasihat militer itu dilaporkan oleh pejabat-pejabat Lebanon, namun Amerika Serikat (AS) sampai saat ini belum mengonfirmasi. Pejabat intelijen AS mengatakan, Hizbullah saat ini juga sudah mulai menghentikan serangan-serangan.
Pihak Hizbullah sampai saat ini menolak untuk berkomentar mengenai laporan itu. Namun tiga orang pejabat Lebanon secara terang-terangan mengklaim adanya keterlibatan Hizbullah dalam peperangan di Suriah. Demikian, seperti dikutip dari UPI,Kamis (27/9/2012).
Sayap militer Hizbullah terdiri dari pasukan yang ahli dalam perang gerilya. Kehebatan Hizbullah sudah terbukti dalam perang Israel dan Lebanon yang terjadi pada 2006 silam. Dalam peperangan itu, Hizbullah melepaskan tembakan roket hampir 4.000 kali.
Israel meyakini bahwa Hizbullah terus meningkatkan kemampuan amunisinya setiap tahun. Negara Yahudi itu yakin bahwa Hizbullah amat berbahaya dan dengan mudah dapat melancarkan serangan terhadap wilayah Israel.
Sejauh ini, Hizbullah juga berkecimpung di tataran media Suriah. Stasiun televisi Hizbullah al-Manar TV turut beroperasi di Suriah. AS pun menyebut stasiun televisi itu sebagai entitas teror yang ditujukan untuk membantu Suriah.
Selain mendukung Suriah, Hizbullah mendukung pula fraksi Hamas di Palestina dan Iran. Pada Mei lalu, Hizbullah menegaskan bahwa, gerakannya tidak akan pernah berhenti melakukan perlawanan terhadap Israel.
Sumber : KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar