Jihad-Defence-Indonesia | Sumenep - Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut berencana memanfaatkan Bandara Trunojoyo Sumenep sebagai salah satu lokasi latihan calon penerbang TNI Angkatan Laut.
"Kami memang berminat menjadikan Bandara Trunojoyo sebagai salah satu lokasi latihan calon penerbang TNI Angkatan Laut. Kunjungan kami ke Sumenep ini dalam rangka koordinasi awal," kata Komandan Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama (TNI) Sugianto di Sumenep, Senin.
Kedatangan Sugianto diterima langsung oleh Wakil Bupati Sumenep Soengkono Sidik dan sejumlah pejabat pemerintah daerah, serta Kepala Satuan Kerja Bandara Trunojoyo Dwi Ariyanto.
"Secara internal, kami ingin segera memanfaatkan Bandara Trunojoyo sebagai salah satu lokasi latihan calon penerbang TNI Angkatan Laut. Namun, itu semuanya tergantung pemerintah daerah," ujarnya.
Sugianto mengatakan, pihaknya bisa langsung menginstruksikan penerbang TNI Angkatan Laut untuk latihan di Bandara Trunojoyo.
"Pergeseran anggota (penerbang) kami beserta pesawat latih supaya latihan di Bandara Trunojoyo, bisa dilakukan kapan saja. Makin cepat makin bagus, karena Bandara Trunojoyo memang sudah layak digunakan untuk aktivitas penerbangan pesawat latih," ucapnya.
Sejak beberapa tahun lalu, Pemkab Sumenep bersama Satuan Kerja Bandara Trunojoyo selalu bersinergi untuk menambah fasilitas di bandara tersebut supaya bisa disinggahi pesawat berjadwal reguler (komersial).
Saat ini, Bandara Trunojoyo sudah dinyatakan layak untuk aktivitas penerbangan pesawat berukuran kecil dan sedang pada siang maupun malam hari.
Sejak 2010, sekolah penerbang milik PT Merpati Nusantara Airlines telah menjadikan Bandara Trunojoyo Sumenep sebagai lokasi latihan terbang pesawat bagi siswanya.(*)
Para personil Kowal tersebut diharapkan dapat mengawaki pangkalan udara TNI AL setelah menyelesaikan kursus.
Petugas air traffic service (ATC ) bertugas memandu lalu lintas udara dengan tujuan:
Puspenerbal berencana menggunakan lapangan terbang di Trunojoyo, Sumenep dan Blimbingsari Banyuwangi untuk melatih para penerbangnya.(Puspenerbal)
"Kami memang berminat menjadikan Bandara Trunojoyo sebagai salah satu lokasi latihan calon penerbang TNI Angkatan Laut. Kunjungan kami ke Sumenep ini dalam rangka koordinasi awal," kata Komandan Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama (TNI) Sugianto di Sumenep, Senin.
Kedatangan Sugianto diterima langsung oleh Wakil Bupati Sumenep Soengkono Sidik dan sejumlah pejabat pemerintah daerah, serta Kepala Satuan Kerja Bandara Trunojoyo Dwi Ariyanto.
"Secara internal, kami ingin segera memanfaatkan Bandara Trunojoyo sebagai salah satu lokasi latihan calon penerbang TNI Angkatan Laut. Namun, itu semuanya tergantung pemerintah daerah," ujarnya.
Sugianto mengatakan, pihaknya bisa langsung menginstruksikan penerbang TNI Angkatan Laut untuk latihan di Bandara Trunojoyo.
"Pergeseran anggota (penerbang) kami beserta pesawat latih supaya latihan di Bandara Trunojoyo, bisa dilakukan kapan saja. Makin cepat makin bagus, karena Bandara Trunojoyo memang sudah layak digunakan untuk aktivitas penerbangan pesawat latih," ucapnya.
Sejak beberapa tahun lalu, Pemkab Sumenep bersama Satuan Kerja Bandara Trunojoyo selalu bersinergi untuk menambah fasilitas di bandara tersebut supaya bisa disinggahi pesawat berjadwal reguler (komersial).
Saat ini, Bandara Trunojoyo sudah dinyatakan layak untuk aktivitas penerbangan pesawat berukuran kecil dan sedang pada siang maupun malam hari.
Sejak 2010, sekolah penerbang milik PT Merpati Nusantara Airlines telah menjadikan Bandara Trunojoyo Sumenep sebagai lokasi latihan terbang pesawat bagi siswanya.(*)
Puspenerbal Kirim Tiga Kowal Kursus Menjadi ATC
Surabaya - Pusat Penerbangan TNI AL (Puspenerbal) mengirimkan tiga personil Kowal, Serka (BEK/W) Dyah Permani , Serka (PKU/W) Nanik Dwi S dan Serda (KEU/W) Anna Dwi Susanti mengikuti kursus Air Traffic Services Resources Management And Training Workshop di Avionic Singapore Academy. Upacara pelepasan dipimpin Komandan Puspenerbal Laksamana Pertama TNI Sugianto, S.E., M.A.P di Mako Puspenerbal, Surabaya, Senin (24/9).
Para personil Kowal tersebut diharapkan dapat mengawaki pangkalan udara TNI AL setelah menyelesaikan kursus.
Petugas air traffic service (ATC ) bertugas memandu lalu lintas udara dengan tujuan:
- Mencegah tabrakan antar pesawat,
- Mencegah tabrakan pesawat dengan penghalang penerbangan,
- Mengatur arus lalu lintas udara yang aman, cepat dan teratur kepada pesawat terbang, baik yang berada di ground atau yang sedang terbang / melintas dengan menggunakan jalur yang telah ditentukan.
Puspenerbal berencana menggunakan lapangan terbang di Trunojoyo, Sumenep dan Blimbingsari Banyuwangi untuk melatih para penerbangnya.(Puspenerbal)
Sumber : KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar