Jihad-Defence-Indonesia - Pesawat jenis AS 202 Bravo Reg. LM 2003 (bukan Cesna seperti yang diberitakan sebelumnya) yang jatuh dalam atraksi Bandung Air Show hari ini, Sabtu, 29 September 2012 itu merupakan pabrikan dari Swiss. Pesawat berbahan dasar baja ini memiliki tiga roda untuk mendarat.
"Pesawat ini memang banyak dimiliki beberapa angkatan udara di dunia," ujar Danlanud Husein Sastranegara Kolonel Penerbangan Umar Sugeng Haryono.
Menurutnya saat ini pesawat ini banyak digunakan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI). Dua korban yaitu Marsekal Muda (Purn) Noorman T Lubis selaku pilot dan Letkol (Purn) Toni Hartono selaku copilot juga merupakan anggota FASI Jawa Barat.
Seperti diketahui kecelakaan pesawat terjadi saat atraksi Bandung Air Show. Pesawat itu hanya lima menit mengudara. Umar yang juga menjadi Ketua Pelaksana Bandung Air Show ini menjelaskan pesawat itu take off pada 11.37 WIB, dan terbang selama lima menit. Pesawat itu melakukan atraksi standar, dan pada pukul 11.40 terjadi insiden pesawat jatuh di sekitar Dislitbang TNI AU. Saat jatuh, pesawat menabrak papan nama bertuliskan Persatuan Istri TNI AU. Jenazahnya korban kini dibawa ke RS Hasan Sadikin Bandung diotopsi.
Terkait hal ini Umar menyatakan kegiatan ini akan dievaluasi hari ini, terutama bagian atraksi pesawat. Bandung Air Show 2012 sendiri digelar sejak 27 Septermber dan berakhir pada Minggu, 30 September 2012. Even tahunan yang berlokasi di Pangkalan TNI AU Husein Sastranegara itu digelar untuk menyambut hari jadi Kota Bandung. Pada 2010, kecelakaan serupa juga terjadi di even tersebut.
Sumber : KLIK DISINI
"Pesawat ini memang banyak dimiliki beberapa angkatan udara di dunia," ujar Danlanud Husein Sastranegara Kolonel Penerbangan Umar Sugeng Haryono.
Menurutnya saat ini pesawat ini banyak digunakan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI). Dua korban yaitu Marsekal Muda (Purn) Noorman T Lubis selaku pilot dan Letkol (Purn) Toni Hartono selaku copilot juga merupakan anggota FASI Jawa Barat.
Seperti diketahui kecelakaan pesawat terjadi saat atraksi Bandung Air Show. Pesawat itu hanya lima menit mengudara. Umar yang juga menjadi Ketua Pelaksana Bandung Air Show ini menjelaskan pesawat itu take off pada 11.37 WIB, dan terbang selama lima menit. Pesawat itu melakukan atraksi standar, dan pada pukul 11.40 terjadi insiden pesawat jatuh di sekitar Dislitbang TNI AU. Saat jatuh, pesawat menabrak papan nama bertuliskan Persatuan Istri TNI AU. Jenazahnya korban kini dibawa ke RS Hasan Sadikin Bandung diotopsi.
Terkait hal ini Umar menyatakan kegiatan ini akan dievaluasi hari ini, terutama bagian atraksi pesawat. Bandung Air Show 2012 sendiri digelar sejak 27 Septermber dan berakhir pada Minggu, 30 September 2012. Even tahunan yang berlokasi di Pangkalan TNI AU Husein Sastranegara itu digelar untuk menyambut hari jadi Kota Bandung. Pada 2010, kecelakaan serupa juga terjadi di even tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar