Selasa, 04 September 2012

Iran Menggunakan Berbagai Jenis Rudal S-200 untuk Sistem Pertahanan Udara


Jihad-Defence-Indonesia - TEHERAN (FNA) - Pejabat Senior udara Iran pertahanan mengumumkan pada hari Senin bahwa mereka akan melakukan jenis baru rudal S-200 anti-pesawat sistem rudal. 

Pejabat senior Iran pertahanan udara mengumumkan pada hari Senin bahwa mereka akan melakukan jenis baru rudal pada sistem S-200 anti-pesawat rudal.

Berbicara kepada wartawan pada kesempatan Hari Nasional Pertahanan Udara di sini di Teheran hari ini, Komandan Pertahanan Khatam ol-Anbia Air Base Brigjen Farzad Esmayeeli mengatakan bahwa Iran telah mengoptimalkan kemampuan buatan Rusia-200 S sistem.
"Sistem ini telah dioptimalkan di bidang deteksi dan peperangan elektronik," kata Esmayeeli, menambahkan, "Dua jenis baru rudal akan dipasang ke sistem."
Dalam pernyataan serupa pada bulan Juli 2011, Esmayeeli telah mengumumkan bahwa ahli negara ini telah mampu mengoptimalkan buatan Rusia S-200 anti-pesawat sistem rudal dengan baik sehingga versi Iran sistem telah mengejutkan para ahli Rusia.
Pada November 2010, Iran berhasil menguji-dipecat canggih S-200 anti-pesawat sistem rudal.
Iran S-200 sistem adalah rentang yang sangat panjang, menengah-ke-tinggi ketinggian permukaan-ke-udara rudal (SAM) sistem yang dirancang untuk mempertahankan daerah yang luas dari serangan pembom atau pesawat strategis lainnya. Batalyon masing-masing memiliki 6 peluncur rudal tunggal-rel dan radar pengendalian kebakaran. Hal ini dapat dihubungkan dengan lainnya, lagi-jangkauan sistem radar.
Setiap rudal diluncurkan oleh 4 berbahan bakar padat tali-on pendorong roket.Maksimum rentang antara 200 dan 350 km tergantung pada model. Rudal itu menggunakan radio pencahayaan mid-kursus koreksi untuk terbang menuju sasaran dengan fase terminal radar aktif setengah homing.
Sumber : KLIK DISINI AJA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar