Jihad-Defence-Indonesia - JAKARTA : Menyikapi perkembangan lingkungan strategis dan dihadapkan kepada konstelasi geografi Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, TNI AL dituntut untuk lebih berperan aktif dalam menjaga dan menjamin kepentingan nasional di laut.
“Oleh karena itu, pembangunan TNI AL harus konsisten dari generasi ke generasi secara berkelanjutan dan diarahkan guna membangun kekuatan dan kemampuannya sesuai visi TNI AL TNI AL,” tegas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Soeparno dalam sambutannya dalam pada upacara Peringatan Hari Lahir TNI AL ke-67, Senin (10/9), di Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), Cilangkap Jakarta Timur.
Peringatan Hari Ulang Tahun ke-67 TNI AL yang jatuh pada hari Senin 10 September 2012 ini diperingati secara sederhana dengan inspektur upacara Kasal Laksamana TNI Soeparno serta pasukan upacara para prajurit mulai strata Perwira Tinggi, Perwira Menengah, Perwira Pertama, Bintara, Tamtama, dan Pegawai negeri Sipil (PNS) TNI AL yang berdinas di jajaran Mabesal. Peringatan Hari Ulang Tahun ke-67 TNI AL tersebut secara serentak diperingati pula di berbagai Kotama dan pendirian darat TNI AL seluruh Indonesia.
Dalam peringatan tersebut, Kasal berkesempatan menyematkan tanda jasa kepada perwakilan prajurit TNI AL yang berhak menerima.
Kasal mengatakan, bahwa dalam Visi TNI AL yaitu “Terwujudnya TNI AL yang Handal dan Disegani”, terdapat beberapa hal yang perlu dijabarkan dan diimplementasikan menjadi beberapa misi yang harus dipedomani oleh semua jajaran TNI AL, yaitu: pembinaan kekuatan dan kemampuan angkatan laut yang berkelanjutan secara efektif dan efisien; menjamin tegaknya kedaulatan dan hukum, keamanan wilayah laut, keutuhan wilayah NKRI serta terlaksananya diplomasi Angkatan Laut dan pemberdayaan wilayah pertahanan laut; mewujudkan personel TNI AL yang bermoral dan profesional; mewujudkan kekuatan TNI AL menuju kekuatan pokok minimum (Minimum Essential Force/MEF); menjamin terlaksananya tugas-tugas bantuan kemanusiaan; mewujudkan organisasi TNI ALyang bersih dan berwibawa, serta mewujudkan keluarga besar TNI AL yang sehat dan sejahtera.
Kasal juga mengatakan bahwa tanggal 10 September 1945 memiliki arti sangat penting bagi perkembangan TNI AL, karena berdasarkan fakta sejarah pada tanggal tersebut merupakan tonggak awal lahir dan berdirinya TNI AL. “Sebagai generasi penerus TNI AL, hendaknya peringatan ini tidak hanya menjadi seremonial semata, akan tetapi lebih dari itu, momen ini dapat digunakan sebagai sarana introspeksi dan evaluasi diri, sekaligus mengingat dan menghargai jasa perjuangan para pendahulu kita yang telah berkorban demi kemajuan serta kejayaan TNI AL,” tegas Kasal.
Berkaitan dengan Peringatan Hari Ulang Tahun ke-67 TNI AL, pada kesempatan tersebut, sebagai pengantar tugas, Kasal memberikan penekanan kepada seluruh prajurit untuk dipedomani, yaitu: pertama, untuk meningkatkan kualitas diri sebagai prajurit TNI AL yang bermoral dan profesional yang memedomani dan menghormati hukum, perundang-undangan, dan hak asasi manusia dalam setiap pelaksanaan tugas. Kedua, melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, disertai kerelaan berkorban serta tulus ikhlas.
Ketiga, senantiasa memelihara keseluruhan alutsista yang dipercayakan negara dengan sebaik-baiknya, agar tetap dapat mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas secara optimal. Keempat, untuk menjaga kekompakan antarprajurit TNI, Polri dan masyarakat, agar dapat terjalin koordinasi dan kerja sama yang harmonis dengan instansi lainnya, sebagai refleksi dari tampilan sosok abdi negara yang kokoh dan solid serta kemanunggalan TNI, Polri dengan rakyat.
Kelima, meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi terhadap perkembangan situasi yang cepat berubah, agar dapat bertindak secara proaktif dalam mengatasi setiap permasalahan yang sangat merugikan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.
Sumber : KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar