Jumat, 07 September 2012

TNI AU Izinkan Komersialisasi Bandara Purbalingga

Pesawat Susi Air Jihad-Defence-Indonesia - Harapan masyarakat di lima kabupaten di bekas Karesidenan Banyumas, Jawa Tengah, untuk menjadikan Pangkalan Udara Wirasaba Purbalingga sebagai bandara komersial segera terwujud. TNI AU telah menyetujui penggunaan pangkalan itu untuk kepentingan komersial.

''Kalau untuk kepentingan rakyat, dalam arti bisa memajukan pertumbuhan ekonomi daerah, TNI AU pasti akan mendukung," kata Panglima Komando Operasi (Pangkoops) I TNI AU, Marsda Bagus Puruhito di di Lanud Wirasaba, Purbalingga, Kamis, 6 September 2012. 

"Jadi tidak ada masalah, bila Lanud Wirasaba ini dijadikan bandara komersial,'' Bagus menambahkan.

Menurut dia, masalah ini telah dibicarakan oleh lima bupati di eks Karesidenan Banyumas dengan KSAU Marsekal Imam Sufaat di Jakarta beberapa waktu lalu. Kelima bupati tersebut terdiri dari Bupati Purbalingga Heru Sudjatmoko; Bupati Banyumas Mardjoko; Bupati Banjarnegara Sutejo Slamet Utomo; Bupati Wonosobo Kholiq Arif; dan Bupati Kebumen Buyar Winarso.


Bagus mengatakan, pada prinsipnya, KSAU sangat menyetujui penggunaan Lanud ini untuk bandara komersial. ''Persoalannya sekarang tinggal bagaimana regulasi dan aturan kerjasamanya," katanya. 

Meski demikian, tambah Bagus, masalah ini perlu persetujuan dari Menteri Perhubungan. Rencana penggunaan pangkalan ini untuk bandara komersial ini akan dibahas kembali. "Bagaimana pun, kita tetap harus mempertahankan agar fungsi pertahanan dan keamanan di landasan ini,'' jelasnya.

Sementara itu, Bupati Purbalingga, Heru Sudjatmoko, mengatakan keberadaan bandara komersial sangat dibutuhkan untuk kelima kabupaten tersebut. Sehingga, kelima bupati itu bersama-sama menghadap ke KSAU untuk meminta izin penggunaan Pangkalan Udara Wirasaba.

''Di Cilacap, memang ada bandara yang sudah rutin melayani penerbangan komersial. Namun lokasinya terlalu jauh bagi warga di lima kabupaten tersebut,'' katanya.

Untuk itu, Heru melanjutkan, kelima bupati tersebut menilai Lanud Wirasaba sangat tepat bila berfungsi sebagai bandara komersial. ''Dari Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen dan Wonosobo, lokasinya tidak terlalu jauh. Hal ini tentu akan memacu pertumbungan ekonomi di kawasan ini,'' jelasnya.

Rencana ini juga disambut antusias oleh CEO maskapai penerbangan Susi Air, Susi Pujiastuti. Dia mendukung rencana kelima bupati itu. ''Bahkan, kami siap merintis penerbangan komersial dari bandara ini. Andai saja hari ini izin sudah turun, maka  besok kita sudah melayani penerbangan dari Wirasaba,'' katanya.

Menurutnya, pesawat yang cocok dengan Lanud Wirasaba ini adalah jenis Grand Carravan yang berkapasitas 12 orang. Susi menambahkan, jika diberi izin, maka perusahaannya akan mengoperasikan penerbangan sekali sehari dengan rute Lanud Wirasaba-Halim Perdanakusumah, Jakarta. 

"Jadwal penerbangan ini, tentu akan kami tambah bila okupansi penumpangnya memang bagus," jelasnya.

Sejak awal, kata Susi, maskapainya berkomitmen mengalokasikan 10 persen pesawat yang dimilikinya untuk melayani penerbangan antar bandara di Pulau Jawa. Meskipun, lanjut dia, beroperasi di Jawa banyak kerugian dibanding beroperasi di pulau lainnya.

 'Kita tidak bisa mengandalkan sistem ticketing, untuk mendapatkan keuntungan. Kalau hasil penjualan tiket penumpang bisa menutup biaya BBM dan membayar pilot saja sudah bagus,'' katanya.
Sumber :  KLIK DISINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar