Senin, 29 Oktober 2012

200 Santri di Serang Ikut Pendidikan Bela Negara

belasna2710
Jihad-Defence-Indonesia - SERANG : Sebanyak 200 orang terdiri dari 100 orang santriwan dan 100 orang santriwati dari Pondok Pesantren Nurul Fikri, Ds. Cihideung, Kec. Cinangka, Kab. Serang mengikuti Pendidikan Kesadaran Bela Negara (PKBN). Program KBN yang dilaksanakan Kordinator Daerah (Korda) Banten Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan Korem 064 Maulana Yusuf di Ponpes Nurul Fikri ini akan berlangsung selama 3 hari.
Pelaksanaan PKBN tersebut dibuka oleh Danrem 064/MY, Kolonel Inf Joko Warsito dengan dihadiri Kepala Korda Banten Kemhan RI, Kolonel Inf Herman Djatmiko, perwakilan dari unsur pimpinan daerah Provinsi Banten dan Kabupaten Serang, pejabat sipil, TNI, dan Polri se-wilayah Banten, pimpinan pontren se-wilayah Serang, serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat Banten
Danrem 064/MY Kolonel Joko Warsito mengatakan pelaksanaan PKBN sekarang ini, merupakan kerjasama antara Korem 064/MY dengan Korda Banten Kemenhan RI dalam rangka meningkatkan semangat nasionalisme dilingkungan pondok pesantren.
“Program PKBN ini bertujuan mewujudkan santri memiliki sikap, tekad dan tindakan yang terpadu dan berlanjut yang di landasi cinta tanah air dan berbudi luhur,” kata Joko Warsito, Sabtu (27/10).
Lebih lanjut Danrem menyampaikan bahwa Pemilihan lingkungan pondok pesantren sebagai sasaran PPBN dilandasi oleh beberapa pertimbangan. Diantaranya, jumlah ponpes lebih 5.000 merupakan faktor yang sangat strategis dalam penyiapan sumber daya manusia Indonesia. Dengan potensi sebesar itu, maka peran dan karya lulusan Pontren di masyarakat juga semakin besar dan mencakup berbagai bidang kehidupan, tidak hanya bidang keagamaan.
Selain itu, keberadaan pesantren di Banten dari jaman dahulu hingga sekarang telah banyak melahirkan intelektual lokal dan memberi peran aktif dalam perkembangan Banten sebagai provinsi. “Pondok pesantren juga telah berkembang menjadi lembaga pendidikan keagamaan dan pendidikan umum yang semakin maju dan eksis,” ungkap Danrem.
Direktur Operasional Yayasan Nurul Fikri, Ustad Idris Azhar menyampaikan apresiasi dan menyambut baik dilaksanakannya kegiatan PKBN. Menurutnya kegiatan ini diniliai sangat positif bagi para santri di pondok pesantren Nurul Fikri. “Para santri diharapkan memiliki wawasan pemahaman terhadap wawasan kebangsaan dan bela negara,” harap Idris Azhar. (haryono)
Teks : Danrem 064/MY Kolonel Joko Warsito menyematkan pita tanda dimulainya pendidikan bela negara terhadap 200 santri di Banten.
Sumber :  KLIK DISINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar