Selasa, 23 Oktober 2012

Inggris perkuat UAV di Afghanistan


UAV serang dan intai MQ-9 Reaper buatan General Atomics, Amerika Serikat (dulu dinamai Predator), bisa dikendalikan dari jarak belasan ribu kilometer. Dia bisa memuat dua bom pintar GBU-14 atau beberapa persenjataan lain pun instrumen intai dan penjejak. (nasa)
 ... Reaper Inggris itu, untuk pertama kali dilakukan dari terminal-terminal dan layar-layar di Inggris... "

Jihad-Defence-Indonesia - Inggris akan menambah jumlah pesawat tanpa awak (UAV/Unmanned Aerial Vehicle) yang melakukan operasi tempur dan pengintaian di Afghanistan, kata surat kabar Guardian Selasa.

Dalam skuadron baru UAV ini, lima pesawat MQ-9 Reaper akan dikirim ke Afghanistan dan akan beroperasi dalam enam pekan ke depan. Reaper Inggris itu, untuk pertama kali dilakukan dari terminal-terminal dan layar-layar di Inggris, kata surat kabar itu.

Pilot-pilot yang berpangkalan di lokasi teknik tinggi di RAF Waddington, satu pangkalan militer di Inggris, akan menerbangkan pesawat-pesawat UAV buatan Amerika Serikat itu, kata Guardian.

Inggris memiliki lima pesawat Reaper buatan General Atomics, Amerika Serikat, di Afghanistana barat daya,yang digunakan menyerang target-taget yang diduga pangkalan gerilyawan dari satu pangkalan Angkatan Udara Amerika Serikat di Nevada karena Inggris tidak memiliki kemampuan itu.

Pamerintah belum memutuskan apakah pesawat itu akan tetap di sana setelah akhir 2014, ketika sebagian besar tentara NATO menurut rencana akan ditarik dari Afghanistan.
Sumber : KLIK DISINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar