Sabtu, 20 Oktober 2012

ISRAEL SERANG KAPAL KEMANUSIAN ESTELLE


Israel Serang Kapal Kemanusiaan Estelle
Kapal kemanusiaan Estelle

Jihad-Defence-Indonesia - TEL AVIV  :  Israel kembali menghalalkan segala cara untuk menghalangi misi kemanusiaan untuk rakyat Palestina di Jalur Gaza. Militer Israel dilaporkan menyerang kapal Estelle yang tengah mengarah ke wilayah yang diblokade rezim Zionis tersebut.
"Estelle kini sedang diserang, saya baru mendapat pesan dari mereka lewat telepon seluler," kata seorang anggota kelompok kemanusiaan asal Swedia, Victoria Strand, kepada kantor berita AFP, Sabtu (20/10).
Seorang juru bicara lain, Dror Feiler mengatakan, Estelle yang mengangkut puluhan aktivis kemanusiaan, termasuk lima anggota parlemen di Eropa itu, diserang sekitar pukul 08.15 GMT. Kapal misi kemanusiaan milik Swedia itu juga mengangkut seorang mantan politisi asal Kanada.
"Lima atau enam kapal militer mengepung Estelle. Para tentara menggunakan penutup kepala kini tengah memasuki kapal. Serangan ini terjadi di perairan internasional (dengan koordinat) N31 26 E33 45," ujar Feiler.
Estelle melepas jangkar dari pelabuhan Italia di Naples pada 6 Oktober lalu. Kapal yang mengangkut bantuan kemanusiaan itu mempunyai misi menembus blokade Israel untuk menyerahkan bantuan ke warga Jalur Gaza.
Sumber : KLIK DISINI
Awak Kapal Estelle di Bekali Jurus Menghadapi Militer Israel
Kapal kemanusiaan Estelle dipaksa militer Israel ke pelabuhan Asdod Israel dan dilarang memasuki pelabuhan Gaza.Kapal yang membawa aktivis dari eropa untuk Gaza ini berangkat dari pelabuhan Naples Italia 6 Oktober silam. Belajar dari tragedi Mavi Marmara 2,5 tahun lalu yang menewaskan 10 aktivisnya, awak Estelle mengaku sudah mempersiapkan diri. Juru bicara kapal Mikael Lofgren mengaku sudah memberikan pelatihan kepada awak kapal untuk menghadapi militer Israel. "Para aktivis diberi pelatihan non-kekerasan di Naples, kami tahu sebenarnya tentara Israel masih sangat muda, gugup dan sangat agresif, "ujarnya kepada maanews. meski dilaporkan tidak ada insiden dan korban namun dipastikan seluruh awak yang membawa kursi roda, semen, mainan, bola, kruk tersebut gagal mencapai Gaza.
Sumber : KLIK DISINI
Israel Serang Kapal Israel di Perairan Internasional 
TEL AVIV  :  Israel kembali melakukan tindakan sewenang-wenang di luar batas teritorialnya. Rezim Zionis menyerang kapal misi kemanusiaan untuk Palestina, Estelle, di wilayah perairan internasional.

Juru bicara misi kemanusiaan asal Swedia, Dror Feiler mengatakan, serangan tersebut terjadi ketika Estelle tengah berlayar di perairan internasional. Posisi Estelle ketika beberapa kapal angkatan laut Israel melakukan pengepungan berada dalam koordinat N31 26 E33 45. 

"Lima atau enam kapal militer mengepung Estelle. Para tentara menggunakan penutup kepala kini tengah memasuki kapal," kata Feiler seperti dilansir AFP, Sabtu (20/10).

Bukan kali ini saja Israel menyerang kapal kemanusiaan untuk Palestina di luar batas teritorialnya. Pada Mei 2010 lalu, Israel menuai kecaman dari dunia internasional setelah menyerang konvoy enam kapal Freedom Flotilla di perairan internasional Laut Mediterania.
Kapal-kapal itu mengangkut ratusan aktivis kemanusiaan dari seluruh dunia, termasuk Indonesia. Dalam insiden itu, enam aktivis asal Turki di kapal Mavi Marmara tewas oleh peluru tajam Israel. 
Sumber  : KLIK DISINI
Israel  Akui Serang Kapal Estelle
TEL AVIV  --  Militer Israel mengakui telah melakukan penyerangan terhadap kapal kemanusiaan untuk Palestina, Estelle. Militer Israel telah mengirim personel angkatan laut untuk mengambil alih kapal tersebut.

"Beberapa waktu tadi, angkatan laut Israel mengambil alih Estelle, sebuah kapal yang tengah mengarah ke Jalur Gaza dan mencoba untuk menembus blokade keamanan maritim Israel," demikian pernyataan otoritas militer Israel seperti dilansir AFP, Sabtu (20/10).

Otoritas Israel menyatakan, kapal milik Swedia berbendera Finlandia itu tengah menuju pelabuhan Ashdod di sebelah selatan Israel. Sebelumnya, Israel telah secara resmi meminta PBB untuk memulangkan kapal tersebut ke negara asalnya. Jika tidak, Israel mengancam akan menghalalkan segala cara untuk menggagalkan misi kemanusiaan tersebut.

Duta Besar Israel untuk PBB, Ron Prosor menilai, pengiriman kapal kemanusiaan ke Jalur Gaza itu merupakan provokasi terhadap Israel.
"Saya meminta Sekertaris Jenderal, Dewan Keamanan, dan seluruh negara anggota PBB untuk mengambil langkah secepatnya untuk menyudahi provokasi ini. Tel Aviv masih berkomitmen untuk menjalankan blokade di Jalur Gaza dan akan melakukan segala cara untuk menghentikan kapal itu," demikian Prosor dalam suratnya kepada Sekjen PBB Ban Ki Moon dan Presiden Dewan Keamanan PBB Gert Rosenthal.
Sumber : KLIK DISINI


Tidak ada komentar:

Posting Komentar