Kamis, 06 September 2012

Indonesia-Mongolia Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi

 
Jihad-Defence-Indonesia - Ulanbator, Mongolia : Indonesia dan Mongolia sepakat meningkatkan lagi kerja sama di bidang ekonomi. Kerja sama yang dimaksud meliputi sektor perdagangan dan investasi, pertambangan dan energi, serta pertanian dan infrastuktur. Hal tersebut ditegaskan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam keterangan pers bersama Presiden Mongolia Tsakia Elbegdorj di Ceremonial Great Hall, State House, Ulanbator, Kamis (6/9) siang. 

Keterangan pers tersebut dilakukan usai kedua Kepala Negara memimpin delegasi masing-masing dalam pertemuan bilateral yang digelar di Hall B, di tempat yang sama. "Saya berharap dapat memikirkan peluang kerja sama bisnis apa yang bisa dilakukan kedua belah pihak di masa depan," SBY menjelaskan. 

Presiden SBY optimis kerja sama akan berlangsung dengan baik di masa depan karena saat ini ekonomi Mongolia tumbuh pesat dan Indonesia juga memiliki pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi. 

Di bidang non ekonomi, Presiden SBY dan Presiden Elbegdorj berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama demokrasi, HAM, dan penegakan hukum. 

"Saya mendukung kepemimpinan Presiden Elbegdorj dalam pengembangan demokrasi dalam forum ASEAN Partnership for Democracy dan juga komunitas untuk demokrasi. Saya mengundang beliau untuk hadir dan memberikan partisipasinya dalam Bali Demokrasi Forum yang akan dilaksanakan pada bulan November tahun ini," ujar SBY.

Sementara itu, di bidang militer dan keamanan, kedua Kepala Negara sepakat untuk bekerja sama dalam pengembangan Peace Keeping Center. "Kami akan mengirimkan para perwira dan prajurit kami untuk ikut latihanpeace keeping mission di Mongolia dan saya juga mengundang hal yang sama dilaksanakan perwira dan tentara Mongolia di Indonesia," kata Presiden SBY.

Keinginan Mongolia untuk berpartisipasi lebih aktif lagi dalam kerja sama di kawasan disambut baik Presiden SBY. "Baik itu ASEAN, East Asia Summit maupun APEC," Presiden RI menambahkan.

Pada kesempatan tersebut, Presiden SBY menyampaikan undangan kepada Presiden Mongolia untuk berkunjung ke Indonesia guna meningkatkan persahabatan dan kerja sama di masa yang akan datang. Mongolia, menurut Presiden SBY, adalah sebuah negara yang mempunyai kejayaan negara di masa lampau, tetapi juga memiliki prospek yang cerah di masa depan.

Sementara Presiden Mongolia dalam keterangan persnya mennyampaikan keyakinannya pada masa depan hubungan baik kedua negara. Sebelum keterangan pers dilaksanakan, Presiden SBY dan Presiden Elbegdorj menyaksikan penandatangan nota kesepahaman untuk bidang hubungan internasioanl, agrikultur, dan investasi.(dit/osa)
Sumber : KLIK DISINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar