Selasa, 09 Oktober 2012

KORUT KLAIM MILIKI RUDAL UNTUK SERANG AS

lokasi peluncuran taepodong 2009
Korut telah melakukan uji coba terhadap rudal jarak jauhnya yang dikenal dengan nama Taepodong-2.
 
Pemerintah Korea Utara mengatakan mereka mempunyai rudal yang jarak tembaknya bisa mencapai wilayah daratan AS.
Jihad-Defence-Indonesia - Pernyataan Korut ini hanya berselang dua hari setelah pemerintah Korea Selatan menyampaikan kesepakatan dengan AS untuk menambah jarak jangkauan rudal yang mereka miliki.

Pemerintah Korsel beberap waktu lalu menjelaskan dengan kesepakatan itu Korea Selatan sekarang dapat meluncurkan rudal dengan jangkauan 800 kilometer atau lebih jauh dari jangkauan saat ini 300 kilometer.
Kesepakatan ini juga membuat rudal Korea Selatan saat ini bisa menjangkau seluruh wilayah Korea Utara.
Sikap Korsel dan AS inilah yang memicu pernyataan keras Korut pada hari Selasa (09/10).
Mereka mengatakan jangkauan tembak rudal mereka bisa menyasar seluruh pangkalan AS yang berada di Jepang, Guam dan juga wilayah daratan AS.

Hadapi ancaman

Pyongyang saat ini diperkirakan tengah menggarap pembuatan rudal jarak jauh namun mereka menemui kegagalan saat melakukan uji coba terhadap dua roket mereka pada bulan April 2009 dan April 2012 lalu.
Uji coba itu menurut sejumlah negara tetangga Korut merupakan bagian dari pengembangan rudal bernama Taepodong-2.
Sejumlah analis mengatakan pengembangan sistem rudal jarak jauh Korut memang ditujukan untuk menyerang AS namun sejauh ini mereka melihat uji coba sistem rudal negara itu masih menemui kegagalan.
Dalam pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita Korut, KCNA, Komisi Pertahanan Korea Utara mengatakan Pyongyang tidak takut dengan ancaman yang dilancarkan musuh mereka.
Mereka mengatakan setiap ancaman nuklir akan dibalas dengan serangan nuklir dan ancaman serangan rudal akan mereka balas dengan rudal juga.
Amerika Serikat saat ini menempatkan 28.500 tentara di Korea Selatan dan menjamin adanya "payung" nuklir bila mendapat serangan atom.
Sebagai syaratnya, Seoul harus bersedia membatasi kemampuan rudalnya.
Sumber : KLIK DISINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar