Jumat, 30 November 2012

ANALIS : KORUT SIAP LUNCURKAN RUDAL BALISTIK PADA PEKAN DEPAN

Analis: Korut Bisa Luncurkan Misil pada Pekan Depan

Salah satu misil balistik jarak jauh andalan Korea Utara, Taepodong-2.
Jihad-Defence-Indonesia - Lembaga riset Institut Amerika Serikat-Korea di Universitas John Hopkins memprediksi Korea Utara bisa melakukan uji coba misil jarak jauhnya pada pekan depan.

Prediksi ini didasarkan pada foto-foto terbaru yang disediakan DigitalGlobe yang menyajikan pergerakan dan persiapan Korea Utara (Korut) untuk melakukan peluncuran roket di stasiun peluncuran Sohae.

"Jika Pyongyang mengikuti latihan lama dalam persiapan peluncuran,  roket itu akan siap diluncurkan di awal pekan pertama Desember," kata pakar analisis foto, Nick Hansen.

Analisis ini menyoroti foto truk-truk yang mengangkut dua tingkat pertama roket Unha-3 yang terlihat parkir di dekat bangunan perakitan roket.

"Foto ini adalah indikasi jelas bahwa bagian-bagian roket tengah diperiksa sebelum dibawa ke lokasi peluncuran," tutur Hansen.

Selain itu, papar Hansen, foto-foto tangki bahan bakar kosong terlihat di empat lokasi. Ini mengindikasikan persiapan pengisian bahan bakar roket sedang dilakukan.

Sementara itu, di Seoul, seorang pejabat senior Korea Selatan yakin persiapan uji coba misil Korut sudah mencapai tahap akhir.

"Namun, sejauh ini belum diketahui kapan peluncuran roket itu akan dilangsungkan," kata pejabat yang enggan disebutkan namanya itu.

Korut diyakini tengah mengembangkan misil balistik antarbenua (ICBM), Taepodong 2. Namun, sejauh ini uji coba misil itu belum berakhir dengan kesuksesan.

Pada April lalu, Korut gagal meluncurkan misil Unha-3 yang menurut Pyongyang dilakukan untuk menempatkan sebuah satelit di orbit Bumi. Uji coba ini banyak dikritik dunia internasional.

Terkait rencana uji coba misil ini, Dewan Keamanan PBB pada Kamis (29/11/2012) telah memperingatkan Korut untuk membatalkan uji coba itu.

"Kami semua setuju bahwa Korut seharusnya tidak melanjutkan uji coba itu," kata Jose Filipe Moraes Cabral, ketua komisi sanksi untuk Korut. 

Sumber : KLIK DISINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar