Jihad-Defence-Indonesia - Teheran : Wilayah udara Iran telah 8 kali dilanggar oleh Amerika Serikat pada Oktober lalu. Atas hal tersebut, pemerintah Iran telah menyampaikan surat protes resmi kepada badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Setiap negara yang melanggar wilayah kami akan menghadapi reaksi serius dari Iran," tegas juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Ramin Mehmanparast seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (28/11/2012).
"Selama bulan Oktober, kami menyaksikan delapan kasus pelanggaran wilayah udara oleh armada Amerika dan kami telah menyampaikan ke PBB ... tentunya kami menyampaikan penolakan serius kami kepada AS," kata Mehmanparast tanpa menjelaskan detail pelanggaran wilayah tersebut.
"Kami telah menulis dua surat terpisah untuk Dewan Keamanan dan untuk Sekjen PBB mengenai pelanggaran AS tersebut, meminta mereka untuk memberitahu AS agar menghormati kedaulatan kami," imbuh pejabat tinggi Iran tersebut.
Dikatakannya, insiden terbaru, satu-satunya yang dipublikasikan sejauh ini, terjadi pada 1 November lalu. Ketika itu, sebuah pesawat tak berawak AS diserang oleh dua jet tempur Iran di atas wilayah Teluk.
Menurut Teheran, jet-jet tempurnya menembaki pesawat tanpa awak AS itu ketika tengah melakukan misi pengintaian di atas wilayah pulau Kharg, Iran. Namun Washington bersikeras bahwa pesawat tanpa awak AS itu tengah berada di wilayah internasional, yakni sekitar 13 kilometer di luar perbatasan wilayah Iran.
Sumber : KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar