Jihad-Defence-Indonesia - Jakarta : TNI Angkatan Udara (TNI-AU) akan menambah Skadron baru di Jawa Barat. Skadron baru ini akan diisi oleh helikopter combat SAR buatan Eurocopter, EC 725 Cougar.
“Skadron 9 adalah sebagai skad baru berkedudukan di lanud SDM Subang/Kalijati dengan kekuatan 16 pesawat cougar full combat,” ucap Kepala Dinas Penerangan (Kadipen) TNI-AU Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto di Jakarta, Jumat (14/02/2013).
Untuk membentuk satu Skadron, Hadi menuturkan, TNI -U akan memesan kembali pada renstra berikutnya. Pada Maret 2012 TNI-AU menandatangi kontrak pembelian 6 helikopter multi-role EC 725 dengan Eurocopter melalui PT. Dirgantara Indonesia. Ke-enam heli akan selesai pada 2014.
“Rencana menjadi kekuatan skadron udara 9 lanud SDM, akan tiba secara bertahap pada tahun 2015 dengan kekuatan satu skadron,” tambah Jenderal bintang satu ini.
Helikopter buatan Perancis ini merupakan pengangkut jarak jauh dengan menggunakan mesin ganda yaitu 2x Tubomeca Makila 1A4 tuboshafts. Helikopter generasi terbaru ini bisa mengangkut 29 penumpang dan 2 crew.
Helikopter multi-role yang digunakan militer Perancis, Brasil dan Malaysia ini juga bisa dipersenjatai gun pod dan rocket. TNI-AU akan mempersenjatai heli multi fungsi ini, namun untuk tipe senjata akan disesuaikan sesuai kondisi dilapangan.
“Karena helikopter tersebut juga sebagai unsur pam (pengamanan) pada operasi SARPUR (Safe and Resque Tempur) sehingga dipersenjatai,” tutup Hadi.
“Skadron 9 adalah sebagai skad baru berkedudukan di lanud SDM Subang/Kalijati dengan kekuatan 16 pesawat cougar full combat,” ucap Kepala Dinas Penerangan (Kadipen) TNI-AU Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto di Jakarta, Jumat (14/02/2013).
Untuk membentuk satu Skadron, Hadi menuturkan, TNI -U akan memesan kembali pada renstra berikutnya. Pada Maret 2012 TNI-AU menandatangi kontrak pembelian 6 helikopter multi-role EC 725 dengan Eurocopter melalui PT. Dirgantara Indonesia. Ke-enam heli akan selesai pada 2014.
“Rencana menjadi kekuatan skadron udara 9 lanud SDM, akan tiba secara bertahap pada tahun 2015 dengan kekuatan satu skadron,” tambah Jenderal bintang satu ini.
Helikopter buatan Perancis ini merupakan pengangkut jarak jauh dengan menggunakan mesin ganda yaitu 2x Tubomeca Makila 1A4 tuboshafts. Helikopter generasi terbaru ini bisa mengangkut 29 penumpang dan 2 crew.
Helikopter multi-role yang digunakan militer Perancis, Brasil dan Malaysia ini juga bisa dipersenjatai gun pod dan rocket. TNI-AU akan mempersenjatai heli multi fungsi ini, namun untuk tipe senjata akan disesuaikan sesuai kondisi dilapangan.
“Karena helikopter tersebut juga sebagai unsur pam (pengamanan) pada operasi SARPUR (Safe and Resque Tempur) sehingga dipersenjatai,” tutup Hadi.
Sumber : KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar