Jihad-Defence-Indonesia - Panglima Tentara Nasional Indonesia Laksamana Agus Suhartono mengatakan, pihaknya tak khawatir atas keamanan KRI Klewang 625 meskipun sempat terbakar. Agus menilai kapal itu tetap aman jika seluruh sistem dalam kapal terpasang.
"Selama
peralatan keselamatannya terpasang baik (tetap aman), " kata Agus
sebelum rapat dengan Komisi I DPR di Gedung Kompleks Parlemen Senayan,
Jakarta, Senin (1/10/2012) malam.
Agus menilai kebakaran di KRI
Klewang bisa terjadi lantaran peralatan keselamatan di kapal belum
terpasang seluruhnya setelah terjadi konsleting listrik. Akibatnya,
penanggulangan tidak berjalan. Adapun untuk memadamkan api ketika itu,
kata dia, membutuhkan waktu.
Meski demikian, Agus mengatakan
pihaknya tetap akan mengevaluasi kapal tersebut agar peristiwa serupa
tidak terulang di kapal pengganti. Ketika ditanya apakah ada indikasi
sabotase, Agus menjawab,"sementara ini enggak ada."
Seperti
diberitakan, KRI Klewang 625 pesanan TNI Angkatan Laut terbakar di
area dermaga TNI AL di Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat pekan lalu. Kapal itu terbakar sebelum resmi diterima TNI sehingga akan diganti oleh perusahaan pembuat.
Kapal
tersebut merupakan hasil kolaborasi riset, desain, dan pengembangan
antara North Sea Boats Pte Ltd atau PT Lundin Industry Invest bersama
arsitek kapal LOMO Cean dari Selandia Baru. Kapal memiliki panjang
keseluruhan 63 meter, berlunas tiga atau trimaran dan seluruh elemen
strukturalnya berbahan dasar vinylester carbon fiber atau infused.
KRI
Klewang- 625 disebut memiliki kemampuan stabilitas yang sangat
baik dan rancangan lambung yang dangkal, dan didesain untuk berpatroli
di pesisir pantai yang panjang. Konstruksi kapal ini memiliki beberapa
keunggulan, antara lain lebih ringan, efisien dalam biaya perawatan,
kemampuan tidak terdeteksi oleh radar dan tidak mengandung unsur
magnet.
Sumber : KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar