Kapal penghancur Angkatan Pertahanan Maritim Jepang (MSDF) Kurama memimpin armada kapal MSDF dibelakan bendera AL Jepang. REUTERS/Issei Kato |
Jihad-Defence-Indonesia - TOKYO : Amerika Serikat dan Jepang mulai menggelar latihan militer bersama, menyusul ketegangan dengan Cina atas kepulauan yang terletak di Laut Cina Timur.
Sedikitnya 47 ribu personel militer turut ambil bagian dalam latihan bertajuk "Pedang Tajam" di laut lepas Okinawa, sebelah utara kepulauan yang dipersengketakan Jepang dan Cina, hingga 16 November 2012.
Kedua negara sepakat menyelesaikan perselisihan secara diplomatis atas kepulauan yang diklaim milik masing-masing negara itu. Jepang menyebut kepulauan tersebut sebagai Sensaki, sementara Cina menyebutnya Diaoyu.
Kepulauan yang masih dalam kontrol Jepang itu diklaim juga oleh Taiwan. Akuisisi pemerintahan Jepang atas tiga pulau mendapatkan protes di Cina. Sejak itu, kapal-kapal dari Cina dan Taiwan berlayar keluar-masuk ke perairan di sekitar kepulauan tersebut. Pasukan pengawal pantai Jepang, Ahad, 4 November 2012, melaporkan bahwa empat kapal Cina terlihat berada di kawasan kepulauan.
Kantor berita Jepang, Kyodo, dalam laporannya menyebutkan Jepang dan Cina telah mengadakan pembicaraan sebanyak tiga kali sejak kasus saling klaim kepulauan pecah ke permukaan. Pertemuan terakhir berlangsung di Wuhan, Cina, Ahad dan Senin. Dalam pertemuan tersebut, Kyodo menjelaskan, kedua negara setuju mengadakan perundingan lebih intensif di tingkat wakil menteri.
Pada bagian lain, Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak memberikan keterangan detail mengenai latihan perang dengan Jepang. Namun, dalam penjelasan singkatnya ke media, Kementerian menyebutkan bahwa "Latihan ini bertujuan meningkatkan permintaan mempertahankan Jepang dan merespons krisis di kawasan Asia Pasifik."
Sedikitnya 47 ribu personel militer turut ambil bagian dalam latihan bertajuk "Pedang Tajam" di laut lepas Okinawa, sebelah utara kepulauan yang dipersengketakan Jepang dan Cina, hingga 16 November 2012.
Kedua negara sepakat menyelesaikan perselisihan secara diplomatis atas kepulauan yang diklaim milik masing-masing negara itu. Jepang menyebut kepulauan tersebut sebagai Sensaki, sementara Cina menyebutnya Diaoyu.
Kepulauan yang masih dalam kontrol Jepang itu diklaim juga oleh Taiwan. Akuisisi pemerintahan Jepang atas tiga pulau mendapatkan protes di Cina. Sejak itu, kapal-kapal dari Cina dan Taiwan berlayar keluar-masuk ke perairan di sekitar kepulauan tersebut. Pasukan pengawal pantai Jepang, Ahad, 4 November 2012, melaporkan bahwa empat kapal Cina terlihat berada di kawasan kepulauan.
Kantor berita Jepang, Kyodo, dalam laporannya menyebutkan Jepang dan Cina telah mengadakan pembicaraan sebanyak tiga kali sejak kasus saling klaim kepulauan pecah ke permukaan. Pertemuan terakhir berlangsung di Wuhan, Cina, Ahad dan Senin. Dalam pertemuan tersebut, Kyodo menjelaskan, kedua negara setuju mengadakan perundingan lebih intensif di tingkat wakil menteri.
Pada bagian lain, Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak memberikan keterangan detail mengenai latihan perang dengan Jepang. Namun, dalam penjelasan singkatnya ke media, Kementerian menyebutkan bahwa "Latihan ini bertujuan meningkatkan permintaan mempertahankan Jepang dan merespons krisis di kawasan Asia Pasifik."
Sumber : KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar