Jihad-Defence-Indonesia - Koran trans-regional al-Quds al-Arabi seraya membongkar upaya Irak dan Suriah untuk berkoalisi menekankan bahwa aliansi ini tak diragukan lagi akan mengubah konstelasi regional.
Menurut laporan Fars News mengutip Koran al-Quds al-Arabi di edisi Kamis (21/11) menulis, sejumlah pengamat Suriah dan Irak tengah membahas kemungkinan dibentuknya aliansi atau persatuan antara kedua negara.
Koran ini di laporannya menyebutkan, saat ini Baghdad dan Damaskus sampai pada kesimpulan bahwa mereka memiliki kesamaan kesulitan di dalam negeri, regional dan internaisonal. Dan ide aliansi atau persatuan akan mampu menjawab kesulitan tersebut.
Al-Quds al-Arabi menambahkan, data yang diperoleh menunjukkan bahwa kontak kedua pihak telah terjalin yang ditujukan untuk melakukan sejumlah lobi dan koordinasi yang diperlukan di bidang ini.
Koran ini menulis, kontak dan pertemuan tersebut kini mulai menuai sejumlah reaksi dari negara Arab kawasan Teluk Persia, Mesir, Turki dan juga dunia internasional. Jika tahap pertama aliansi ini menunjukkan hasil positif maka akan dilanjutkan dengan tahap kedua yakni pembahasan untuk melaksanakan rencana ini.
Al-Quds al-Arabu mengutip para pengamat menekankan bahwa jika ide seperti ini terealisasi maka akan muncul perubahan di konstelasi regional khususnya di tingkat geopolitik. Hal ini disebabkan kedua negara yakni Irak dan Suriah dalam satu waktu akan memiliki kesempatan untuk merambah Laut Mideterania dan Danau Karun.
Pengamat tersebut juga mengatakan, kebijakan ini akan mengubah konstelasi energi gas dan minyak serta jalur lalu lintas ke Eropa. Hal ini juga sangat menakutkan bagi kekuatan besar dunia.
Terlepas dari seluruh hal di atas, aliansi ini juga membicarakan penggabungan tentara kedua negara. Tentu saja berita ini sangat mengejutkan dan menakutkan bagi banyak kalangan seperti Turki, Israel dan negara-negara anggota Dewan Kerjasama Teluk Persia.
Sumber : KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar