Jihad-Defence-Indonesia - Lockheed Martin dan Perusahaan teknologi PT CMI Teknologi (CMI) Indonesia baru saja menyelesaikan review kesiapan produksi yang memenuhi syarat CMI akan dimulai pada-negara manufaktur untuk TPS-77 dan FPS- 117 jangka panjang surveilans radar.
Lockheed Martin dan CMI bersama-sama mengejar Radar Permukaan ke Udara Nasional - Republik Indonesia (Nasri) program, dengan maksud untuk menghasilkan lebih dari 20 radar baru untuk meningkatkan pengawasan wilayah udara, keamanan, dan manajemen atas kepulauan Indonesia dalam mendukung pemerintah pertahanan revitalisasi inisiatif.
"Keberhasilan dari tinjauan kesiapan produksi menunjukkan bahwa tenaga kerja CMI adalah siap untuk memulai perakitan penerima baris radar, yang merupakan langkah besar dalam proses kualifikasi," kata James Gribbon, Presiden Lockheed Martin untuk wilayah Asia-Pasifik. "Ini adalah majelis kunci dalam desain yang solid-state dan L-band operasi ini berkinerja tinggi radar yang sudah beroperasi di 25 negara di seluruh dunia."
Tinjauan kesiapan produksi adalah langkah terbaru dalam mendukung upaya pemerintah Indonesia untuk lebih meningkatkan kedaulatan udara dan pengawasan seluruh negeri lebih dari 17.000 pulau, dan untuk memperluas kemampuan industri Indonesia. Feed data dari jaringan baru juga akan meningkatkan kontrol lalu lintas udara sipil, termasuk manajemen lalu lintas udara komersial, yang saat ini ditangani oleh radar di Singapura dekatnya.
PT CMI Teknologi Bandung, Indonesia, adalah, perusahaan kecil swasta teknologi yang mengkhususkan diri dalam desain dan manufaktur microwave. Perusahaan saat ini memegang kontrak untuk pengembangan dan dukungan sistem radar militer Indonesia. Lockheed Martin menandatangani perjanjian bekerja sama dengan CMI awal tahun ini dan pada bulan Agustus Lockheed Martin mengeluarkan subkontrak ke CMI untuk memulai proses kualifikasi dalam membangun penerima radar baris.
Lockheed Martin telah menghasilkan lebih dari 170 radar jarak jauh , yang semuanya beroperasi di seluruh dunia survei target udara pada rentang hingga 250 mil. Mampu beroperasi sepenuhnya tak berawak, banyak dilakukan selama bertahun-tahun di daerah terpencil, daerah tidak ramah dan dalam berbagai lingkungan operasional selama beberapa dekade. Tidak ada yang pernah dibawa keluar dari layanan.
Berkantor pusat di Bethesda, Md, Lockheed Martin adalah keamanan global dan perusahaan kedirgantaraan yang mempekerjakan sekitar 120.000 orang di seluruh dunia dan terutama bergerak di dalam, desain penelitian, pengembangan, integrasi manufaktur, dan memelihara kelestarian sistem teknologi canggih, produk dan jasa. Penjualan bersih perusahaan untuk 2011 adalah $ 46500000000.
Sumber : KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar